Kamis, 11 September 2025

Update Harga BBM Pertamina Minggu, 22 Juni 2025: Pertamax Turun, Pertalite Stabil

Update Harga BBM Pertamina Minggu, 22 Juni 2025: Pertamax Turun, Pertalite Stabil
Update Harga BBM Pertamina Minggu, 22 Juni 2025: Pertamax Turun, Pertalite Stabil

JAKARTA  – Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina untuk berbagai jenis produk resmi diumumkan hari ini, Minggu, 22 Juni 2025. Pada bulan Juni 2025, sejumlah produk BBM non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex mengalami penurunan harga dibandingkan bulan Mei 2025. Namun, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tetap stabil tanpa perubahan.

Penurunan harga BBM ini dirasakan di berbagai daerah, seperti contohnya di Jawa Barat, di mana harga Pertamax turun dari Rp 12.400 menjadi Rp 12.100 per liter. Begitu pula dengan Pertamax Turbo yang turun dari Rp 13.300 menjadi Rp 13.050 per liter dan Pertamax Green 95 dari Rp 13.150 menjadi Rp 12.800 per liter. Sementara Dexlite turun dari Rp 13.350 menjadi Rp 12.740 per liter, dan Pertamina Dex turun dari Rp 13.750 menjadi Rp 13.200 per liter.

Harga BBM Subsidi Tetap Stabil

Baca Juga

Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini

Meski harga BBM non-subsidi mengalami penurunan, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tetap tidak berubah. Hal ini menjadi kabar baik bagi konsumen yang mengandalkan BBM bersubsidi untuk kendaraan mereka.

Berikut adalah daftar lengkap harga BBM Pertamina terbaru di seluruh Indonesia per tanggal Minggu, 22 Juni 2025:

Harga BBM Pertamina di Wilayah Aceh

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 12.400 per liter

Pertamax Turbo: Rp 13.350 per liter

Dexlite: Rp 13.020 per liter

Pertamina Dex: Rp 13.500 per liter

Biosolar (subsidi): Rp 6.800 per liter

Free Trade Zone (FTZ) Sabang

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 11.400 per liter

Dexlite: Rp 11.920 per liter

Biosolar (subsidi): Rp 6.800 per liter

Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 12.700 per liter

Pertamax Turbo: Rp 13.600 per liter

Dexlite: Rp 13.290 per liter

Pertamina Dex: Rp 13.800 per liter

Biosolar (subsidi): Rp 6.800 per liter

Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 12.400 per liter

Pertamax Turbo: Rp 13.850 per liter

Dexlite: Rp 13.700 per liter

Pertamina Dex: Rp 14.100 per liter

Biosolar (subsidi): Rp 6.800 per liter

Free Trade Zone (FTZ) Batam

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 11.600 per liter

Pertamax Turbo: Rp 12.350 per liter

Dexlite: Rp 12.080 per liter

Pertamina Dex: Rp 12.550 per liter

Biosolar (subsidi): Rp 6.800 per liter

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, NTB

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 12.100 per liter

Pertamax Turbo: Rp 13.050 per liter

Pertamax Green 95: Rp 12.800 per liter

Dexlite: Rp 12.740 per liter

Pertamina Dex: Rp 13.200 per liter

Biosolar (subsidi): Rp 6.800 per liter

Nusa Tenggara Timur

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 12.100 per liter

Pertamax Turbo: Rp 13.050 per liter

Dexlite: Rp 12.740 per liter

Pertamina Dex: Rp 13.200 per liter

Biosolar Nonsubsidi: Rp 12.640 per liter

Biosolar (subsidi): Rp 6.800 per liter

Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 12.400 per liter

Pertamax Turbo: Rp 13.350 per liter

Dexlite: Rp 13.020 per liter

Pertamina Dex: Rp 13.500 per liter

Biosolar (subsidi): Rp 6.800 per liter

Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 12.700 per liter

Pertamax Turbo: Rp 13.600 per liter

Dexlite: Rp 13.290 per liter

Pertamina Dex: Rp 13.800 per liter

Biosolar (subsidi): Rp 6.800 per liter

Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 12.400 per liter

Pertamax Turbo: Rp 13.350 per liter

Dexlite: Rp 13.020 per liter

Pertamina Dex: Rp 13.500 per liter

Biosolar (subsidi): Rp 6.800 per liter

Maluku, Maluku Utara

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 12.400 per liter

Dexlite: Rp 13.020 per liter

Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 12.400 per liter

Dexlite: Rp 13.020 per liter

Biosolar (subsidi): Rp 6.800 per liter

Papua Barat, Papua Barat Daya

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Pertamax: Rp 12.400 per liter

Dexlite: Rp 13.020 per liter

Pertamina Dex: Rp 13.500 per liter

Harga BBM Stabil dan Penurunan Harga BBM Non-Subsidi Dorong Efisiensi Pengeluaran Masyarakat

Penurunan harga BBM non-subsidi ini menjadi kabar baik bagi konsumen, terutama yang menggunakan bahan bakar seperti Pertamax dan Dexlite, yang selama ini dikenal memiliki harga lebih tinggi dibandingkan BBM subsidi. Dengan penyesuaian harga tersebut, masyarakat dapat merasakan sedikit keringanan dalam pengeluaran transportasi sehari-hari.

Meski demikian, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tetap dipertahankan untuk menjaga kestabilan dan keterjangkauan bagi masyarakat luas, khususnya mereka yang sangat bergantung pada jenis BBM ini untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Pertamina Terus Pantau Harga dan Pasokan

Pertamina memastikan ketersediaan BBM di seluruh SPBU tetap lancar meski terjadi penyesuaian harga. Jaringan distribusi yang luas di seluruh wilayah Indonesia memastikan konsumen dapat dengan mudah mendapatkan BBM sesuai kebutuhan dengan harga yang sudah diumumkan.

Dengan harga terbaru ini, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menggunakan BBM dan mengatur pengeluaran mereka, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang menuntut efisiensi.

Harga BBM Pertamina terbaru per Minggu, 22 Juni 2025 menunjukkan penurunan untuk produk non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dexlite di berbagai wilayah Indonesia, sementara harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tetap stabil. Penyesuaian harga ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk mengatur pengeluaran dengan lebih baik. Informasi lengkap daftar harga BBM terbaru ini penting bagi konsumen agar dapat merencanakan kebutuhan bahan bakar dengan tepat.

Sindi

Sindi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan

Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan

Sinergi Asperindo Dishub Perkuat Layanan Logistik Pontianak

Sinergi Asperindo Dishub Perkuat Layanan Logistik Pontianak

PLTS Hybrid PHR Permudah Belajar di SLB Rumbai

PLTS Hybrid PHR Permudah Belajar di SLB Rumbai

Balikpapan Tawarkan 5 Rumah Murah Strategis Dekat IKN

Balikpapan Tawarkan 5 Rumah Murah Strategis Dekat IKN

Pertamina NRE Perkuat Kolaborasi Energi Bersih Global

Pertamina NRE Perkuat Kolaborasi Energi Bersih Global