Rabu, 10 September 2025

Satgas Pangan Polda Jambi Pastikan Ketersediaan dan Kestabilan Harga Minyak Goreng Menjelang Ramadhan

Satgas Pangan Polda Jambi Pastikan Ketersediaan dan Kestabilan Harga Minyak Goreng Menjelang Ramadhan
Satgas Pangan Polda Jambi Pastikan Ketersediaan dan Kestabilan Harga Minyak Goreng Menjelang Ramadhan

JAKARTA - Memasuki bulan suci Ramadhan, sebuah momen yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim, kebutuhan akan bahan pokok termasuk minyak goreng biasanya mengalami peningkatan. Oleh karenanya, Satgas Pangan dari Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi bergerak cepat memastikan ketersediaan serta kestabilan harga minyak goreng jenis "Minyak Kita" di pasar. Kamis (06/3/2025), tim ini melakukan inspeksi ke PT. Intan Permata Bersaudara, yang menjadi distributor utama Minyak Kita di wilayah Jambi.

Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi distributor yang beralamat di Lorong Wigo, Jalan Raya Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Dalam pengecekannya, Satgas ini tidak hanya menilai harga jual dari produk namun juga melakukan pengecekan stok untuk memastikan seluruh kebutuhan selama Ramadhan dapat terpenuhi.

“Dari hasil pengecekan, stok minyak kita hari ini sebanyak kurang lebih 2.000 dus. Satu dus berisi 12 bungkus dengan kemasan satu liter per bungkus,” ujar Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol DR Bambang Yugo Pamungkas melalui Kasubdit I Indagsi AKBP Hernawan.

Distribusi Tepat Guna Hindari Kelangkaan

Situasi stok yang memadai ini tentu menjadi angin segar bagi konsumen. Lebih jauh, AKBP Hernawan menjelaskan bahwa pasokan Minyak Kita dilakukan setiap dua atau tiga hari sekali berdasarkan permintaan konsumen, dengan volume masuk setiap kali pengiriman mencapai 1.000 dus. Pendekatan distribusi ini diyakini dapat menjaga ketahanan pasokan minyak di pasaran.

Terkait penyaluran dari distributor ke pengecer, menjadi perhatian khusus agar tak terjadi penimbunan yang dapat mengakibatkan kelangkaan. Untuk itu, sistem distribusi dibagi menjadi dua kategori: toko kecil maksimal mendapatkan 20-30 dus per pengiriman, sementara toko besar bisa menerima hingga 100-150 dus. “Pendistribusian sangat tergantung stok yang kami terima, dan kami selalu berupaya untuk mendistribusikan secara adil dan merata,” tambah Kasubdit Hernawan.

Harga Masih Dalam Batas Wajar

Tidak berhenti pada aspek ketersediaan, Satgas Pangan juga menyoroti harga minyak goreng di pasar yang kerap bergejolak menjelang hari besar keagamaan. Untuk itu, harga dari pabrik ke distributor saat ini berada di angka Rp168.000 per dus atau Rp14.000 per liter. Sementara harga dari distributor ke pengecer ditetapkan pada Rp174.000 per dus atau Rp14.500 per liter.

Pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Kita sebesar Rp15.700 per liter. Angka ini memastikan bahwa harga jual di pasaran tidak memberatkan konsumen namun tetap menguntungkan pihak distributor dan pengecer.

Kesiapan Menjelang Puncak Ramadhan

Dengan Ramadan yang semakin dekat, masyarakat dapat berbelanja dengan tenang tanpa khawatir akan kehabisan stok minyak goreng di pasar. Minyak Kita yang bersumber dari PT. Kurnia Tunggal Nugraha (KTN) dijamin ketersediaannya. Kasubdit AKBP Hernawan mempertegas bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan hingga Hari Raya Idul Fitri untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan stok.

“Kami akan terus melakukan pemantauan harga hingga stok selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri,” pungkas AKBP Hernawan.

Langkah Satgas Pangan ini merupakan bentuk tanggung jawab mereka dalam menjaga stabilitas ekonomi di masyarakat, terutama pada momen-momen puncak seperti Ramadhan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat merasakan ketenangan dalam menyambut bulan suci tersebut dan merayakan Idul Fitri dengan tenang dan damai.

Penegakan pengawasan ini diharapkan menjadi langkah preventif dalam menghalau kemungkinan terjadinya lonjakan harga atau kelangkaan barang yang sering kali dijadikan tindakan spekulatif oleh sejumlah pihak.

Pengawasan dan Upaya Pencegahan

Selain itu, Satgas Pangan juga telah bekerja keras sejak awal tahun untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok lainnya. Dengan sistem monitoring yang ketat, baik melalui inspeksi langsung maupun analisis data pasar, keamanan pangan di wilayah Jambi dapat terjaga.

“Pengawasan ini bukan hanya tentang menindak, namun lebih kepada preventif agar masyarakat tidak menjadi korban dari oknum yang mencoba bermain dengan kebutuhan mendasar mereka,” tutup AKBP Hernawan.

Melalui upaya berkelanjutan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Satgas Pangan Polda Jambi berkomitmen untuk terus memantau situasi pasar, menjaga kestabilan harga, dan memastikan ketersediaan barang selama Ramadhan dan hari-hari besar lainnya. Dengan demikian, masyarakat dapat menjalankan ibadah mereka tanpa terbebani oleh kekhawatiran terhadap harga bahan pokok atau ketersediaannya.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan

Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan

Sinergi Asperindo Dishub Perkuat Layanan Logistik Pontianak

Sinergi Asperindo Dishub Perkuat Layanan Logistik Pontianak

PLTS Hybrid PHR Permudah Belajar di SLB Rumbai

PLTS Hybrid PHR Permudah Belajar di SLB Rumbai

Balikpapan Tawarkan 5 Rumah Murah Strategis Dekat IKN

Balikpapan Tawarkan 5 Rumah Murah Strategis Dekat IKN

Pertamina NRE Perkuat Kolaborasi Energi Bersih Global

Pertamina NRE Perkuat Kolaborasi Energi Bersih Global