OJK Tingkatkan Pengawasan Bisnis Bank BUMN Seiring Peluncuran BPI Danantara oleh Pemerintah
- Kamis, 06 Maret 2025

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat pengawasannya terhadap bisnis Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan perbankan tetap selaras dengan tujuan pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) oleh pemerintah. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meluncurkan inisiatif tersebut sebagai bagian dari strategi untuk merevitalisasi pengelolaan investasi strategis negara.
Memupuk Ekonomi Lewat Inisiatif Pemerintah
M Ismail Riyadi, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, menjelaskan posisi OJK dalam langkah pemantauan ini. "Selain memantau Bank BUMN itu, kami juga meminta Bank untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme serta pelayanan kepada nasabah," katanya dalam sebuah acara yang dikutip dari Antara, Kamis (6/3/2025). Tujuan dari langkah ini adalah untuk memperkuat kontribusi bank dalam pembangunan ekonomi secara keseluruhan.
Dengan hadirnya BPI Danantara, pemerintah berfokus pada pengelolaan Badan Usaha Milik Negara secara lebih komprehensif. Hal ini dimaksudkan guna mendukung perbaikan ekonomi yang berkelanjutan melalui peningkatan investasi dalam negeri. Inisiatif ini disambut dengan positif oleh berbagai pihak, termasuk OJK.
Pengesahan Perubahan UU untuk Mendukung Investasi Strategis
Pembentukan BPI Danantara secara resmi dilakukan melalui pengesahan Perubahan Ketiga Undang-undang (UU) Nomor 19 Tahun 2023 tentang BUMN oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada tanggal 4 Februari 2025. Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, menyampaikan kebanggannya pada langkah strategis yang dilakukan pemerintah ini. "Hal ini untuk mendukung pengelolaan BUMN yang lebih komprehensif guna peningkatan investasi dalam negeri dan memperkuat perekonomian nasional yang berkelanjutan," katanya.
Perubahan UU ini memberikan mandat kepada BPI Danantara untuk mengelola kekayaan negara secara terpisah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan penggunaannya untuk investasi strategis negara pada bidang-bidang seperti hilirisasi, infrastruktur, ketahanan pangan, ketahanan energi, industri substitusi impor, dan digital.
Belajar dari Keberhasilan Sovereign Wealth Funds Global
Pengelolaan dana investasi secara terpisah seperti ini bukanlah sesuatu yang baru di dunia internasional. Istilah "sovereign wealth funds" sering kali merujuk pada model yang serupa telah lebih dahulu diterapkan di banyak negara maju dan berkembang. Beberapa contoh yang sukses meliputi Government Pension Fund Global di Norwegia, Temasek Holdings di Singapura, Qatar Investment Authority di Qatar, dan Abu Dhabi Investment Authority di Uni Emirat Arab. Mereka mengelola dana investasi berskala besar dengan fokus pada berbagai instrumen keuangan, terutama inovasi teknologi, energi terbarukan, serta rantai pasokan barang dan jasa strategis.
Dampak Positif bagi Perekonomian Nasional
Di Indonesia, kehadiran BPI Danantara diharapkan dapat mengoptimalkan kekayaan dan mengintegrasikan pengelolaan aset negara. Harapannya, kinerja perusahaan BUMN menjadi lebih efisien dan transparan. Dalam jangka panjang, ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Dian Ediana Rae menekankan pentingnya pengelolaan yang efisien dalam konteks ini. "Diharapkan dengan adanya BPI Danantara lebih dapat mengoptimalkan kekayaan, mengintegrasikan pengelolaan aset, sehingga kinerja perusahaan menjadi lebih efisien dan transparan yang selanjutnya dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional suatu negara," jelasnya.
Dengan langkah strategis ini, OJK memastikan bahwa Bank BUMN dapat terus bekerja sama dengan BPI Danantara. Pengawasan ketat dikombinasikan dengan dukungan dari pemerintah diharapkan bisa membawa sinergi yang positif dalam meningkatkan daya saing dan kestabilan ekonomi Indonesia. Pengelolaan yang kuat dan bertanggung jawab menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan-tujuan besar tersebut.

Wahyu
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Mobil Listrik Modern Hadir dengan Aplikasi Canggih
- 10 September 2025
2.
Makanan Tradisional Jepang Mendukung Umur Panjang Sehat
- 10 September 2025
3.
Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini
- 10 September 2025
4.
PLN Pastikan Tarif Listrik September 2025Tetap Stabil
- 10 September 2025
5.
Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan
- 10 September 2025