Rabu, 10 September 2025

Tragedi Longsor di Loa Janan: Dua Pekerja Tambang Batu Bara Tertimbun

Tragedi Longsor di Loa Janan: Dua Pekerja Tambang Batu Bara Tertimbun
Tragedi Longsor di Loa Janan: Dua Pekerja Tambang Batu Bara Tertimbun

JAKARTA – Bencana longsor melanda lokasi tambang batu bara milik PT Insani Bara Perkasa pada 23 Februari 2025, sekitar pukul 21.00 WITA. Kejadian tragis tersebut mengakibatkan tujuh karyawan terkena dampaknya, lima di antaranya berhasil diselamatkan sementara dua lainnya masih dalam pencarian hingga saat ini. Kejadian ini telah mengguncang masyarakat sekitar dan menimbulkan kekhawatiran mendalam akan keselamatan para pekerja tambang.

Paman salah satu korban yang masih tertimbun, Mawardi, dengan suara gemetar mengungkapkan kekhawatirannya, "Dari tujuh orang korban ini, lima selamat sementara dua orang masih dalam pencarian. Salah satunya ada keponakan saya namanya Mario." Ungkapan ini menggambarkan kesedihan dan harapan keluarga yang terus menanti kabar baik dari proses pencarian yang dilakukan.

Detail Kejadian di Lokasi Tambang

Pada saat longsor terjadi, karyawan masih aktif bekerja dalam kondisi normal. Namun, bencana terjadi secara tiba-tiba, membuat karyawan yang berada di lokasi tak sempat menyelamatkan diri sepenuhnya. "Satu orang itu keponakan saya masuk ke dalam mobil, niat untuk berlindung malah tertimbun tanah. Kalau yang satu orang temannya, kita belum tahu posisinya," jelas Mawardi. Keputusan untuk berlindung di dalam mobil yang diambil oleh Mario, keponakan Mawardi, ternyata menjadi malapetaka. Rekan-rekan di lokasi sempat memberikan peringatan namun tidak semua sempat mengevakuasi diri.

Usaha Pencarian yang Sedang Berlangsung

Hingga saat ini, usaha pencarian terhadap dua karyawan yang belum ditemukan terus dilakukan. Keluarga dan kerabat korban mengikuti proses pencarian dengan cemas dan penuh harapan. Menurut informasi yang diperoleh, proses pencarian melibatkan kerja sama antara Badan Sar Nasional (BASARNAS) Kalimantan Timur (Kaltim), pihak kepolisian, dan elemen terkait lainnya.

Sementara itu, pihak keluarga korban mencoba mencari kejelasan dengan pihak perusahaan. Mawardi mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya keterbukaan dari perusahaan, "Kami sempat tanyakan ke pihak perusahaan, tapi mereka bungkam saat kami tanya terkait laporan resmi di lapangan sampai hari ini." Ketidaktransparanan ini tentu menjadi salah satu aspek yang memperkeruh suasana dan menambah beban psikologis bagi keluarga korban yang masih menanti kabar.

Keluarga berharap perusahaan segera memberikan klarifikasi dan kemajuan terkait proses pencarian. Mawardi menambahkan, "Kami hari ini akan ke kantor perusahaan itu untuk memperjelas proses pencarian, karena sudah dua hari kami pihak keluarga menunggu tapi tak ada hasil."

Reaksi dan Harapan Publik

Peristiwa ini memantik perhatian publik, terutama terkait dengan isu keselamatan kerja di sektor pertambangan yang memang mengandung risiko tinggi. Beberapa pihak menyerukan agar kejadian serupa bisa dicegah di masa depan melalui evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan kerja yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan tambang.

Sebagian masyarakat berharap pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya dapat mengambil langkah tegas untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja, demi melindungi para pekerja tambang dari potensi bahaya di tempat kerja.

Menanti Kejelasan dari Pihak Perusahaan

Hingga berita ini diturunkan, seputarfakta.com masih menunggu konfirmasi dan pernyataan resmi dari PT Insani Bara Perkasa terkait dengan insiden ini dan upaya-upaya yang telah atau akan dilakukan. Kejelasan dari pihak perusahaan sangat diharapkan untuk memberi ketenangan bagi keluarga korban serta publik yang menantikan berita lebih lanjut mengenai tragedi ini.

Dalam bencana yang menimpa sektor tambang ini, kita diingatkan lagi akan pentingnya perhatian terhadap keselamatan dan evaluasi risiko yang lebih ketat guna menghindari kejadian serupa terulang di masa depan. Harapan besar diberangkatkan kepada semua pihak terlibat untuk segera menemukan solusi terbaik dan menghentikan duka keluarga korban dengan berita penemuan kedua korban yang masih tertimbun.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan

Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan

Sinergi Asperindo Dishub Perkuat Layanan Logistik Pontianak

Sinergi Asperindo Dishub Perkuat Layanan Logistik Pontianak

PLTS Hybrid PHR Permudah Belajar di SLB Rumbai

PLTS Hybrid PHR Permudah Belajar di SLB Rumbai

Balikpapan Tawarkan 5 Rumah Murah Strategis Dekat IKN

Balikpapan Tawarkan 5 Rumah Murah Strategis Dekat IKN

Pertamina NRE Perkuat Kolaborasi Energi Bersih Global

Pertamina NRE Perkuat Kolaborasi Energi Bersih Global