Prancis Berpeluang Besar Tingkatkan Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia
- Jumat, 21 Februari 2025

JAKARTA - Indonesia, dengan potensi energi terbarukan yang melimpah, kembali menjadi sorotan dunia internasional, khususnya Prancis. Dalam sebuah pertemuan strategis yang diadakan pada tanggal 21 Februari 2025, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Perkasa Roeslani, menekankan peluang besar bagi investor Prancis untuk turut berkontribusi dalam pengembangan sektor energi terbarukan di tanah air.
Potensi Energi Terbarukan Indonesia
Indonesia memiliki potensi energi terbarukan mencapai sekitar 3.700 gigawatt (GW). Namun, ironi besar ditemukan ketika dari total potensi tersebut, baru sekitar 13,08 GW—atau hanya satu persen—yang telah dimanfaatkan. Komposisi potensi terbesar berasal dari energi surya, sementara energi geotermal juga menunjukkan potensi besar sebesar 23 GW, menjadikannya salah satu yang terbesar di dunia. Hal ini menunjukkan gap antara potensi yang dimiliki dan pemanfaatan yang masih perlu dioptimalkan melalui dukungan investasi internasional.
Rosan menegaskan, "Kuncinya adalah bertemu, membicarakan potensi, dan pada saat yang bersamaan mencari jalan agar potensi tersebut menjadi investasi. Apalagi, hari ini hadir 35 perwakilan perusahaan Prancis, ini kesempatan besar untuk memperkuat kerja sama."
Kolaborasi Konkret, Kunci Sukses Pengembangan
Rosan menekankan pentingnya kolaborasi konkret yang berfokus pada peluang nyata. Dengan demikian, potensi tersebut dapat diubah menjadi investasi yang nyata dan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. “Saya meyakini ini adalah pertemuan yang sangat baik dan produktif. Selain memaparkan potensi Indonesia, kami juga mendapat banyak feedback yang bermanfaat untuk memperkuat kolaborasi, baik dari sektor swasta ke pemerintah maupun antarswasta,” ujar Rosan.
Komitmen Prancis dalam Penguatan Hubungan Ekonomi
Di sisi lain, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Fabien Penone, menyatakan komitmen kuat dari pemerintah Prancis untuk terus mendorong penguatan hubungan ekonomi dengan Indonesia. Menurutnya, Prancis telah aktif berinvestasi di berbagai sektor seperti pertambangan nikel dan perbankan, dan sektor energi terbarukan menjadi fokus baru yang menjanjikan.
"Penguatan hubungan antara Prancis dan Indonesia adalah prioritas utama pemerintah kami. Presiden Prancis (Emmanuel) Macron dan Presiden Prabowo Subianto beberapa kali berdiskusi soal ini. Inilah mengapa pertemuan ini sangat penting bagi perusahaan Prancis supaya mendapatkan kesempatan berdiskusi dengan pemerintah Indonesia," ujar Penone.
Fokus pada Sektor Infrastruktur, Energi, dan Dekarbonisasi
Wakil Ketua MEDEF International dan Ketua The France-Indonesia Business Council, Philippe Louis-Dreyfus, menyoroti potensi kerja sama dalam sektor infrastruktur, energi, dan dekarbonisasi. Ia optimis bahwa kunjungan delegasi perusahaan Prancis ini akan membuahkan hasil positif yang menguntungkan kedua negara. "Fokus utama kami adalah pada sektor infrastruktur, energi, dan dekarbonisasi, yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo dan pemerintahannya. Saya yakin kunjungan ini akan membuka peluang kerja sama yang bermanfaat bagi kedua negara," ungkapnya.
Prancis Sebagai Mitra Strategis
Pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen kedua negara untuk terus memperkuat hubungan ekonomi. Dengan total investasi sebesar USD1,05 miliar selama periode 2020-2024, Prancis telah menegaskan posisinya sebagai salah satu mitra strategis utama Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi BKPM, Prancis menempati peringkat empat sebagai sumber Foreign Direct Investment (FDI) terbesar dari Eropa. Investasi tersebut difokuskan pada lima sektor unggulan yaitu perumahan, kawasan industri dan perkantoran, industri mesin dan elektronik, industri makanan, serta sektor perhotelan dan restoran.
Menuju Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Investasi Prancis di Indonesia tidak hanya mencerminkan kepercayaan investor, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan penguatan kerja sama bilateral kedua negara. Pasar energi terbarukan yang masih terbuka luas menjadi peluang menarik bagi para investor Prancis yang ingin berkontribusi dalam perjalanan Indonesia menuju pengelolaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Melalui kolaborasi dan investasi yang tepat, bukan hanya teknologi dan dana yang akan mengalir ke Indonesia, tetapi juga pengetahuan dan praktik terbaik dari Prancis guna mendukung agenda besar dekarbonisasi dan transisi energi di Indonesia. Dengan semua potensinya, Indonesia mengundang dunia untuk turut serta dalam pencapaian visi energi terbarukan yang ambisius, serta mendorong era baru kerja sama internasional yang lebih erat dan saling menguntungkan.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Mobil Listrik Modern Hadir dengan Aplikasi Canggih
- 10 September 2025
2.
Makanan Tradisional Jepang Mendukung Umur Panjang Sehat
- 10 September 2025
3.
Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini
- 10 September 2025
4.
PLN Pastikan Tarif Listrik September 2025Tetap Stabil
- 10 September 2025
5.
Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan
- 10 September 2025