Kemenhub dan Kemendikdasmen Jalin Kerja Sama Strategis Tingkatkan Pelatihan Kejuruan di Bidang Transportasi
- Rabu, 19 Februari 2025

JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan pendidikan dan pelatihan di bidang transportasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berkolaborasi untuk membuka peluang kerja sama yang strategis. Langkah ini diungkapkan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam pertemuannya dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Senin, 17 Februari 2025.
Kerja sama ini hadir di tengah momentum jelang masa angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M. Menhub Dudy Purwagandhi menjelaskan bahwa terdapat tiga potensi utama yang menjadi fokus dalam sinergi ini.
"Pertama, kami melihat adanya potensi kerja sama dalam hal edukasi keselamatan transportasi. Ini bisa diimplementasikan melalui integrasi materi keselamatan berlalu lintas ke dalam kurikulum sekolah serta pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan dalam keselamatan transportasi," ujar Dudy.
Tujuan dari langkah ini adalah menciptakan kesadaran sejak dini di kalangan pelajar mengenai pentingnya keselamatan dalam berkendara dan berlalu lintas. Kemenhub melalui tenaga ahli dari sekolah tinggi di bawah naungannya juga siap memberikan pelatihan secara langsung kepada pendidik.
Mengikuti potensi pertama, aspek kedua yang ingin dikembangkan adalah budaya transportasi yang berkelanjutan. Dengan semakin meningkatnya krisis lingkungan, pengembangan transportasi yang ramah lingkungan menjadi keharusan. Dudy mengungkapkan, "Kami berencana meluncurkan kampanye penggunaan angkutan umum secara lebih intensif kepada pelajar, program bike to school, dan inisiatif transportasi ramah lingkungan." Pendekatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus membuka wawasan pelajar tentang pentingnya transportasi hijau.
Potensi ketiga yang tidak kalah pentingnya adalah pendidikan dan pelatihan kejuruan di bidang transportasi. Pembentukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang transportasi, program magang, hingga pelatihan vokasi di perusahaan transportasi menjadi salah satu dari prioritas utama kerja sama ini. Melalui langkah-langkah tersebut, diharapkan tercipta lulusan yang terampil dan siap kerja.
"Kita juga mempertimbangkan penyusunan standar kompetensi kerja khusus di bidang transportasi serta pemberian sertifikasi profesi kepada siswa SMK," lanjut Dudy, mempertegas pentingnya menyediakan kualitas pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri transportasi saat ini.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan pentingnya komunikasi yang lebih erat antara kedua kementerian. "Kami mengapresiasi langkah Kemenhub dalam membuka ruang kerja sama yang memberikan banyak manfaat bagi siswa dan guru. Tentunya, kami berkomitmen untuk menindaklanjuti peluang ini dengan lebih intens," ungkap Mu'ti.
Selain ketiga fokus utama di atas, Kemenhub dan Kemendikdasmen juga berupaya untuk meningkatkan sinergi melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi di bidang pendidikan transportasi. Platform digital dan pembelajaran berbasis teknologi diharapkan dapat memperkaya metode pengajaran sekaligus menjangkau lebih banyak siswa di seluruh Indonesia.
Kesepakatan kerja sama ini dinilai sangat relevan dalam menghadapi tantangan modernisasi transportasi dan pendidikan yang semakin pesat. Diharapkan, melalui langkah terstruktur dan kolaboratif ini, pendidikan kejuruan di Indonesia, khususnya di bidang transportasi, dapat mencapai standar yang lebih tinggi dan menyiapkan generasi muda untuk memasuki dunia kerja dengan kompetensi yang mumpuni.
Menghadapi era di mana transportasi kian menjadi elemen penting dalam perkembangan ekonomi dan sosial, Kemenhub dan Kemendikdasmen optimistis bahwa kerja sama ini dapat mendorong para siswa untuk tidak hanya memahami aspek teknis transportasi, tetapi juga menjadi agen perubahan ke arah transportasi yang lebih aman, efisien, dan berwawasan lingkungan.
Sebagai langkah awal, pertemuan reguler antara kedua kementerian akan dijadwalkan untuk memastikan kemajuan setiap inisiatif yang telah dicanangkan. Para pelajar, guru, dan masyarakat umum diharapkan untuk turut ambil bagian dalam menyukseskan program-program yang akan disusun ke depan.
Dengan visi bersama yang terarah, inisiatif ini diyakini dapat menjadi contoh bagaimana kolaborasi pemerintah di berbagai sektor bisa menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat luas, serta memajukan sektor transportasi sekaligus bidang pendidikan di Indonesia.

Wahyu
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia
- 08 September 2025
2.
Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata
- 08 September 2025
3.
ULTIMA PLN Icon Plus Permudah Home Charging EV
- 08 September 2025
4.
Kilang Cilacap Tingkatkan Budaya Keselamatan Kerja
- 08 September 2025
5.
KUR BRI 2025 Tawarkan Angsuran Ringan Mudah
- 08 September 2025