Diskon Listrik 50 Persen Segera Habis, Akankah Diperpanjang? Pernyataan Terbaru dari Kementerian ESDM
- Rabu, 19 Februari 2025

JAKARTA - Sebagaimana yang telah menjadi perhatian publik, program diskon tarif listrik sebesar 50% akan berakhir pada Februari 2025. Namun, pertanyaan yang masih menggantung di kalangan masyarakat adalah, apakah program yang memberi kelegaan ini akan diperpanjang? Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum memberikan kepastian mengenai perpanjangan program ini. Berikut rincian lengkap mengenai situasi saat ini dan pernyataan penting dari beberapa sumber.
Status Terkini Program Diskon Listrik
Program diskon tarif listrik sebesar 50% ini, yang dirancang untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, pertama kali diberlakukan pada 1 Januari 2025. Sasaran utamanya adalah pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Program yang tidak memerlukan proses rumit ini diharapkan dapat memberikan stimulus ekonomi terutama bagi mereka yang berdampak akibat kondisi ekonomi global yang bergejolak.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyatakan ketidakpastian terkait perpanjangan program ketika ditemui di Gedung DPR RI. Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, belum ada pembahasan lebih lanjut, terutama terkait pendanaan yang akan dibutuhkan jika perpanjangan diberlakukan. "Jadi penyesuaiannya kan kemarin sampai dengan akhir sampai dengan akhir Februari. Kalau ada penambahan ya kan berarti ada penambahan anggaran karena konsekuensi anggaran kan belum menentukan," katanya, Rabu (19/2/2025).
Kebijakan Awal dari PT PLN
Secara resmi, PT PLN (Persero) menjamin bahwa potongan tarif listrik 50% berlaku hingga Februari 2025. **Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo** sebelumnya telah menjelaskan bahwa potongan tarif dapat dinikmati dengan mudah oleh konsumen yang tercakup dalam daya tersebut. "Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50% bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025," ujar Darmawan beberapa waktu lalu.
Menurut Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024, diskon ini memang diatur untuk berlaku selama dua bulan. Bagi pelanggan pascabayar, diskon diterapkan secara otomatis saat pembayaran tagihan listrik untuk periode Januari dan Februari 2025. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, cukup membeli listrik setengah dari biasanya untuk mendapatkan jumlah energi yang sama.
Prospek Perpanjangan
Meski belum ada kepastian, pembicaraan mengenai kemungkinan perpanjangan diskon listrik tentu sangat dinantikan. Pasalnya, adanya diskon ini telah memberikan dampak positif signifikan bagi masyarakat dan ekonomi. Namun, Wakil Menteri ESDM menekankan bahwa tanpa keputusan terkait anggaran tambahan, perpanjangan belum bisa dipastikan.
Aspek pendanaan menjadi pertimbangan utama karena setiap perpanjangan kebijakan subsidi tentu memerlukan penganggaran yang tidak sedikit. Keputusan untuk memperpanjang atau tidak, sejauh ini, masih harus menunggu perkembangan lebih lanjut dari kebijakan fiskal pemerintah.
Cara Cek Tagihan Listrik Pascabayar
Bagi pelanggan yang ingin memastikan besarnya tagihan listrik yang harus dibayarkan, PLN memberikan berbagai alternatif. Salah satu cara paling populer adalah melalui aplikasi **PLN Mobile**. Aplikasi ini menyediakan akses cepat dan mudah untuk mengecek tagihan listrik, mengecek riwayat pembayaran, dan layanan pelanggan lainnya.
Masyarakat Menunggu Keputusan Akhir
Dengan akhir program yang semakin dekat, perhatian tentu tertuju pada Kementerian ESDM dan PT PLN tentang bagaimana langkah ke depan. Pertanyaan besar di benak banyak orang adalah apakah pemerintah akan mencari solusi untuk jangka panjang atau tetap dengan kebijakan jangka pendek seperti yang saat ini diterapkan. Faktor ekonomi, teknis, serta politis akan menjadi penentu utama dalam mengambil keputusan terkait dengan program ini.
Keputusan akhir tentang perpanjangan atau tidaknya diskon listrik ini diharapkan segera diumumkan, sehingga masyarakat dapat bersiap menghadapi perubahan yang mungkin timbul jika diskon tidak diperpanjang. Hingga ada pengumuman resmi, pelanggan diimbau untuk tetap memantau perkembangan kebijakan serta mengoptimalkan penggunaan energi listrik mereka.
Tentu, hadirnya diskon ini sangat membantu dan diharapkan bisa terus berjalan dengan mempertimbangkan kemampuan fiskal dan prioritas pembangunan pemerintah. Mari kita nantikan bersama informasi resmi selanjutnya dari pemerintah dan PLN terkait masa depan diskon listrik ini.

Wahyu
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia
- 08 September 2025
2.
Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata
- 08 September 2025
3.
ULTIMA PLN Icon Plus Permudah Home Charging EV
- 08 September 2025
4.
Kilang Cilacap Tingkatkan Budaya Keselamatan Kerja
- 08 September 2025
5.
KUR BRI 2025 Tawarkan Angsuran Ringan Mudah
- 08 September 2025