BBM

Update Harga BBM Pertamina Se-Indonesia Hari Ini 19 September 2025

Jumat, 19 September 2025

JAKARTA - Pergerakan harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina menjadi perhatian masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

Pada Jumat, 19 September 2025, Pertamina merilis daftar harga terbaru yang menunjukkan beberapa penyesuaian pada jenis BBM tertentu, sementara beberapa lainnya tetap stabil. Informasi ini penting bagi konsumen agar dapat merencanakan pengeluaran bahan bakar sehari-hari.

Di awal September 2025, tercatat ada tiga jenis BBM yang mengalami penurunan harga, sedangkan beberapa jenis lainnya tetap tidak berubah. Misalnya di Jawa Barat, harga Pertamax tidak mengalami perubahan, sementara jenis Pertamax Turbo dan Dexlite mengalami penyesuaian harga yang relatif kecil.

Baca Juga
Keunggulan Energi Geothermal Dorong Transisi Energi Indonesia

Tren ini sejalan dengan pergerakan rata-rata harga minyak dunia dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Penyesuaian harga BBM ini dilakukan oleh Pertamina dengan tetap mengacu pada kebijakan pemerintah. Konsumen disarankan untuk mengecek update harga secara berkala, karena harga BBM bisa berbeda-beda di setiap wilayah Indonesia, tergantung distribusi dan kebutuhan masing-masing SPBU.

Berikut update harga BBM Pertamina terbaru yang dirilis melalui mypertamina.id untuk sejumlah provinsi di Indonesia. Di Provinsi Aceh, harga Pertamax Turbo dipatok Rp 13.400 per liter, Pertamax Rp 12.500, Pertamina Dex Rp 14.150, dan Dexlite turun menjadi Rp 13.900 dari Rp 14.150. Sementara di Free Trade Zone (FTZ) Sabang, harga Pertamax Rp 11.500 dan Dexlite Rp 12.700 dari Rp 12.960.

Di Sumatera Utara, harga Pertamax Turbo berada di Rp 13.400 per liter, Pertamax Rp 12.500, Pertamina Dex Rp 14.150, dan Dexlite Rp 13.900. Begitu pula di Sumatera Barat dan Riau, harga Pertamax Turbo mencapai Rp 13.700, Pertamax Rp 12.800, Pertamina Dex Rp 14.450, dan Dexlite Rp 14.200. Wilayah Free Trade Zone (FTZ) Batam mencatat harga Pertamax Turbo Rp 12.450 dan Pertamax Rp 11.700, sementara Pertamina Dex Rp 13.150 dan Dexlite Rp 12.900.

Di Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur, harga Pertamax Turbo dipatok Rp 13.100 per liter, Pertamax Green Rp 13.000, Pertamax Rp 12.200, Pertamina Dex Rp 13.850, dan Dexlite Rp 13.600. Bali, NTB, dan NTT mencatat harga yang sama untuk jenis BBM ini, menandakan stabilitas harga di wilayah Jawa-Bali-Nusa Tenggara.

Sementara itu, di Kalimantan, harga Pertamax Turbo berkisar antara Rp 13.400–13.700 per liter, Pertamax Rp 12.500–12.800, Pertamina Dex Rp 14.150–14.450, dan Dexlite Rp 13.900–14.200. Di Sulawesi, harga Pertamax Turbo tetap Rp 13.400, Pertamax Rp 12.500, Pertamina Dex Rp 14.150, dan Dexlite Rp 13.900. Sedangkan di Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Selatan, harga Pertamax dipatok Rp 12.500 per liter, Pertamina Dex berkisar Rp 13.900–14.450, dan Dexlite Rp 13.900.

Selain penyesuaian harga, beberapa jenis BBM tetap stabil. Pertalite dan Bio Solar, misalnya, tidak mengalami perubahan harga sejak 2022. Saat ini, harga Pertalite masih Rp 10.000 per liter, sementara solar tetap Rp 6.800 per liter. Stabilitas ini penting bagi konsumen yang membutuhkan bahan bakar dengan harga terjangkau dan konsisten.

Di Jawa Barat, tercatat tiga jenis BBM mengalami penurunan harga. Pertamax Turbo turun Rp 100 dari Rp 13.200 menjadi Rp 13.100 per liter, Dexlite turun Rp 450 dari Rp 14.050 menjadi Rp 13.600, dan Pertamina Dex turun Rp 550 dari Rp 14.150 menjadi Rp 13.600 per liter. Sementara itu, harga Pertamax dan Pertamax Green tetap stabil di Rp 12.200 dan Rp 13.000 per liter.

Dengan daftar harga ini, masyarakat dapat menyesuaikan kebutuhan bahan bakar harian maupun mingguan. Informasi harga BBM yang transparan dan mudah diakses secara online memudahkan konsumen dalam merencanakan anggaran, terutama di tengah fluktuasi harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Secara keseluruhan, update harga BBM Pertamina per 19 September 2025 menegaskan adanya kombinasi antara penyesuaian harga tertentu dan stabilitas harga BBM lain. Konsumen di seluruh Indonesia disarankan tetap memantau harga terbaru agar dapat merencanakan pengeluaran dengan bijak dan mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi di masa mendatang.