Hutama Karya Hadapi Tantangan Berat di IKN, Andalkan Inovasi Teknologi dan Tenaga Lokal

Senin, 23 Juni 2025 | 10:48:44 WIB
Hutama Karya Hadapi Tantangan Berat di IKN, Andalkan Inovasi Teknologi dan Tenaga Lokal

JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus bergulir di tengah berbagai tantangan medan dan cuaca yang kompleks. PT Hutama Karya (Persero), salah satu perusahaan konstruksi milik negara, menjadi salah satu kontraktor utama yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur strategis di kawasan tersebut.

Meski sudah berpengalaman menangani proyek besar di seluruh Indonesia, Hutama Karya menghadapi hambatan teknis yang tidak bisa dianggap sepele. Medan yang sulit diprediksi, jenis tanah yang bervariasi, hingga curah hujan tinggi menjadi tantangan utama di lapangan.

“Laju pembangunan IKN tidak lepas dari hambatan teknis dan alam. Tapi kami terus menyesuaikan metode kerja agar progres tetap berjalan,” ujar Adjib Al Hakim, pejabat senior PT Hutama Karya, dalam keterangannya pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Cuaca dan Kondisi Tanah Jadi Kendala Serius

Salah satu kendala paling signifikan adalah curah hujan tinggi yang terus berlangsung sepanjang tahun di wilayah IKN. Hujan yang turun secara tiba-tiba menyebabkan genangan air di area proyek dan memperlambat proses pengerjaan fisik, terutama pada pekerjaan jalan dan pengaspalan yang membutuhkan kondisi kering.

Selain itu, jenis tanah yang berbeda-beda, dari lempung hingga rawa, memerlukan penanganan rekayasa teknik yang spesifik. Pembangunan jembatan, gedung, dan infrastruktur lain tidak bisa disamakan dengan proyek di wilayah tanah stabil.

“Kami pernah menghadapi tantangan serupa di proyek Jalan Tol Trans Sumatera. Jadi kami sudah cukup siap secara teknis,” kata Adjib.

Dinamika Anggaran dan Risiko Biaya Tak Terduga

Tidak hanya medan, proyek IKN juga menghadapi tantangan dari sisi finansial. Penyesuaian desain, pembebasan lahan yang belum selesai, dan lonjakan harga bahan bangunan menjadi sumber biaya tak terduga yang bisa memperlambat penyelesaian proyek.

Menurut Adjib, Hutama Karya melakukan pengelolaan keuangan secara disiplin agar progres pembangunan tidak terganggu oleh perubahan anggaran.

Inovasi Teknologi Jadi Andalan

Menghadapi kompleksitas tersebut, Hutama Karya mengandalkan teknologi mutakhir untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi pengerjaan. Salah satu teknologi yang digunakan adalah Building Information Modeling (BIM), sistem digital yang mengintegrasikan desain, perencanaan, dan pengawasan dalam satu platform.

Selain itu, mereka juga menggunakan teknologi mmGPS (millimeter GPS) yang sangat berguna untuk pekerjaan jalan dan pengaspalan, terutama saat cuaca tidak menentu. Teknologi ini telah diterapkan secara efektif di proyek Tol IKN Segmen 3A Karangjoang–KKT Kariangau, yang saat ini sudah rampung sepenuhnya.

Libatkan Tenaga Kerja Lokal

Selain teknologi, kekuatan SDM juga menjadi fokus utama. Hutama Karya aktif memberdayakan tenaga kerja lokal dengan memberikan pelatihan melalui berbagai program, seperti Sekolah Site Operation Manager dan pelatihan teknis jangka pendek.

Inisiatif ini tidak hanya mempercepat pembangunan tetapi juga membuka peluang kerja dan meningkatkan kompetensi masyarakat sekitar.

“Kami ingin agar kehadiran proyek ini juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat lokal, baik dari sisi ekonomi maupun pengembangan SDM,” ujar Adjib.

Masjid Negara Jadi Proyek Ikonik

Salah satu proyek yang paling menarik perhatian publik adalah pembangunan Masjid Negara IKN, dengan desain kubah menyerupai sorban. Pengerjaan masjid tersebut hingga pertengahan Juni 2025 sudah mencapai hampir 70 persen, dan ditargetkan selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak kerja.

Optimistis Selesaikan Tugas di IKN

Dengan strategi berbasis inovasi, pemanfaatan teknologi, dan pelibatan SDM lokal, Hutama Karya optimistis mampu menuntaskan seluruh proyek yang dipercayakan kepada mereka di kawasan IKN.

“Perpaduan adaptasi teknologi, pelatihan SDM, dan manajemen risiko menjadi kunci menghadapi kompleksitas pembangunan proyek nasional seperti ini,” pungkas Adjib.

Pembangunan IKN menjadi tantangan nasional yang menuntut inovasi, ketangguhan, dan kolaborasi lintas sektor. PT Hutama Karya sebagai pelaksana konstruksi terus membuktikan kemampuannya dengan pendekatan adaptif terhadap medan sulit, pemanfaatan teknologi canggih, dan penguatan keterlibatan masyarakat lokal dalam pembangunan ibu kota masa depan Indonesia.

Terkini

Literasi Bencana Kunci Jepang Minimkan Korban Tsunami

Senin, 08 September 2025 | 13:54:20 WIB

Kemendag Evaluasi Kebijakan Impor Demi Daya Saing

Senin, 08 September 2025 | 13:54:15 WIB

Kementan Dorong Swasembada Gula Lewat Dukungan Petani

Senin, 08 September 2025 | 13:54:09 WIB

SIM Keliling Jakarta Permudah Warga Perpanjangan Hari Ini

Senin, 08 September 2025 | 13:54:00 WIB

Kemenag Tingkatkan Akses KIP Kuliah 2025

Senin, 08 September 2025 | 13:53:50 WIB