Pentingnya Proyek untuk Sektor Pertanian di NTT
Pembangunan Bendungan Manikin ini sangat krusial, mengingat banyaknya petani di Nusa Tenggara Timur yang sangat bergantung pada ketersediaan air untuk kebutuhan irigasi lahan pertanian mereka. Daerah NTT sendiri memiliki tantangan besar terkait ketersediaan air bersih dan irigasi yang cukup untuk mendukung pertanian, terlebih pada musim kemarau yang panjang.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan bahwa proyek seperti Bendungan Manikin sangat esensial bagi sektor pertanian di NTT. Dalam keterangan tertulis yang diterima, Gibran menyatakan, “Pembangunan infrastruktur sumber daya air, seperti Bendungan Manikin, sangat esensial, karena akses air irigasi yang cukup merupakan kunci utama bagi petani, terutama di daerah yang rentan terhadap kekeringan.” Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan bendungan ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut.
Skema Kerja Sama Operasional dan Komitmen PTPP
Proyek ini juga dikerjakan melalui skema Kerja Sama Operasional (KSO), dengan PTPP memegang peran sebagai pemimpin konsorsium dengan kontribusi sebesar 72,5%. Skema ini memungkinkan PTPP untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lainnya dalam rangka mempercepat penyelesaian proyek sekaligus memastikan standar kualitas yang tinggi. Dengan pengalaman dan keahlian PTPP dalam menangani proyek infrastruktur besar, proyek ini diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur.