Lexus RZ 450e: Uji Jarak Tempuh di Dunia Nyata Tunjukkan Perbedaan dengan Klaim WLTP

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08:48 WIB
Lexus RZ 450e: Uji Jarak Tempuh di Dunia Nyata Tunjukkan Perbedaan dengan Klaim WLTP

JAKARTA - Lexus RZ 450e, mobil listrik terbaru yang dirancang dengan basis dari Toyota bZ4x, menawarkan pengalaman berkendara ramah lingkungan yang elegan dan bertenaga. Sebagai bagian dari lini kendaraan bebas emisi Toyota Group, Lexus RZ 450e hadir dengan klaim jarak tempuh mencapai 400 kilometer dalam sekali pengisian penuh berkat kapasitas baterai 71,4 kWh. Klaim tersebut didasarkan pada pengujian WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure), yang dilakukan di fasilitas tertutup untuk mengukur konsumsi energi, jarak tempuh, dan emisi kendaraan. Meskipun pengujian WLTP memberi gambaran umum mengenai performa kendaraan, pertanyaan besar muncul mengenai bagaimana performa sebenarnya ketika mobil digunakan dalam kondisi nyata, dengan berbagai tantangan di jalanan seperti kemacetan, kontur jalan yang tidak rata, dan sebagainya.

Uji Coba Dunia Nyata Lexus RZ 450e

Untuk memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kinerja Lexus RZ 450e dalam penggunaan sehari-hari, redaksi Kompas.com melakukan uji coba di dunia nyata dalam acara "Electrification Journey Festival 2024". Pengujian ini dilakukan dengan mengendarai Lexus RZ 450e dalam perjalanan dari Semarang menuju Karawang, Jawa Barat, yang berjarak sekitar 470 kilometer melalui tol. Dalam perjalanan ini, empat orang dewasa dengan berat rata-rata 75 kg mengendarai mobil, dan seluruh fitur kendaraan diaktifkan, termasuk air conditioner (AC) dengan pengaturan suhu paling rendah, untuk mensimulasikan penggunaan harian yang realistis.

Rencana Perjalanan dan Tantangan yang Dihadapi

Perjalanan dimulai dari PLN Semarang setelah pengisian daya penuh, melanjutkan perjalanan ke ruas tol Semarang-Solo. Namun, pada hari itu, jalanan cukup padat karena bertepatan dengan libur akhir tahun 2024, yang menyebabkan banyaknya kondisi stop-and-go. Meskipun demikian, setelah memasuki ruas tol, lalu lintas mulai renggang dan kecepatan kendaraan dijaga maksimal di 120 km per jam. Namun, kondisi jalan yang bergelombang dan terdapat lubang cukup dalam di beberapa titik memberikan tantangan tambahan bagi performa kendaraan.

Pada etape pertama perjalanan, kendaraan berhenti untuk beristirahat di rest area KM 260 setelah menempuh jarak 167,8 kilometer. Pada saat itu, layar Multi Information Display (MID) menunjukkan bahwa baterai mobil telah terkonsumsi 50 persen, dengan estimasi jarak tempuh yang tersisa sekitar 158 kilometer. Ini memberikan gambaran awal bahwa jarak tempuh kendaraan di dunia nyata tampaknya berbeda dengan klaim pengujian WLTP.

Tantangan di Etape Kedua: Baterai Hampir Habis

Setelah beristirahat sejenak, perjalanan dilanjutkan dan memasuki etape kedua yang semakin menegangkan. Pada tahap ini, indikator di layar MID menunjukkan bahwa kapasitas baterai sudah melampaui batas minimum 20 persen, dan notifikasi untuk mengisi daya muncul. Meskipun sedikit khawatir, redaksi melanjutkan perjalanan dan akhirnya mencapai rest area KM 102. Pada titik ini, kendaraan menempuh jarak 324,5 kilometer, namun baterai sudah menunjukkan angka nol persen. Untungnya, kendaraan berhasil sampai ke rest area meskipun baterai hampir habis total.

Pengalaman Unik: Lexus RZ 450e Masih Bisa Melaju Meski Baterai Nol

Setelah istirahat yang cukup lama, perjalanan dilanjutkan tanpa pengisian daya lebih lanjut. Menariknya, meskipun layar MID menunjukkan bahwa tidak ada daya baterai yang tersisa, Lexus RZ 450e masih dapat melaju hingga sejauh 5 kilometer lagi. Pengalaman unik ini menegaskan bahwa mobil listrik ini mampu bertahan lebih lama dari perkiraan meskipun baterai sudah tidak memiliki daya. Akhirnya, mobil benar-benar berhenti ketika odometer menunjukkan jarak 328,8 kilometer, dengan suara indikator memberi tanda bahwa kendaraan tidak dapat melanjutkan perjalanan lebih jauh.

Setelah berhenti di bahu jalan, setir kendaraan tidak dapat digerakkan dengan leluasa, dan kendaraan tidak dapat lagi melaju. Meskipun demikian, pemilik Lexus RZ 450e tidak perlu khawatir, karena Lexus menyediakan layanan concierge yang memungkinkan pemilik untuk menghubungi Lexus Concierge Center. Setelah memberikan informasi yang dibutuhkan, perusahaan akan mengirimkan layanan pengisian daya listrik ke lokasi mobil berhenti, untuk mengisi daya hingga dapat melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terdekat.

Analisis Perbedaan Antara Klaim WLTP dan Penggunaan Nyata

Berdasarkan hasil uji coba tersebut, dapat disimpulkan bahwa jarak tempuh Lexus RZ 450e dalam kondisi nyata tidak sepenuhnya sesuai dengan klaim yang diberikan oleh pengujian WLTP. Dalam pengujian WLTP, kendaraan diklaim dapat menempuh hingga 400 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Namun, dalam uji coba dunia nyata dengan faktor-faktor seperti kemacetan, kontur jalan yang tidak rata, dan penggunaan penuh fitur kendaraan seperti AC, mobil hanya dapat menempuh 328,8 kilometer sebelum berhenti total.

Faktor-faktor seperti berat penumpang, kondisi jalan, dan penggunaan fitur kendaraan berpengaruh besar terhadap konsumsi energi dan jarak tempuh mobil listrik. Oleh karena itu, meskipun pengujian WLTP memberikan gambaran umum, hasilnya bisa berbeda ketika kendaraan digunakan dalam kondisi sehari-hari yang lebih variatif.

Pemilik Lexus Tidak Perlu Khawatir: Dukungan Layanan Purna Jual

Meskipun pengalaman uji coba menunjukkan perbedaan antara klaim dan kenyataan di lapangan, Lexus RZ 450e tetap menawarkan solusi bagi penggunanya. Layanan concierge yang disediakan oleh Lexus memungkinkan pemilik untuk mendapatkan bantuan darurat kapan saja, memastikan kenyamanan dan keandalan kendaraan meskipun menghadapi keterbatasan jarak tempuh.

Sebagai bagian dari komitmen Lexus untuk mendukung transisi menuju kendaraan listrik, pabrikan ini terus berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan melalui layanan purna jual yang responsif. Dengan adanya jaringan SPKLU yang semakin berkembang di Indonesia, kehadiran mobil listrik seperti Lexus RZ 450e menjadi semakin praktis, meskipun pengguna tetap harus memperhitungkan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi jarak tempuh.

Lexus RZ 450e dan Perjalanan Menuju Kendaraan Ramah Lingkungan

Lexus RZ 450e, dengan desain yang elegan dan bertenaga, tetap menjadi pilihan menarik dalam kategori kendaraan listrik bebas emisi. Meskipun hasil uji coba di dunia nyata menunjukkan jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan klaim WLTP, kendaraan ini tetap menawarkan performa yang solid, terutama dengan dukungan layanan purna jual yang memadai. Pengujian ini menunjukkan bahwa faktor eksternal seperti jalan yang bergelombang, macet, dan penggunaan fitur tambahan sangat berpengaruh terhadap kinerja kendaraan listrik.

Dengan dukungan dari Toyota Group dalam menyediakan infrastruktur pengisian daya dan layanan purna jual, Lexus RZ 450e tetap menjadi salah satu pilihan unggulan bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Terkini

KPR Aman Dengan Cicilan Maksimal 35 Persen Gaji

Senin, 08 September 2025 | 17:27:30 WIB

Gen Z Indonesia Didorong Cerdas Atur Finansial

Senin, 08 September 2025 | 17:27:27 WIB

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Senin, 08 September 2025 | 17:27:24 WIB

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Senin, 08 September 2025 | 17:27:21 WIB

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Senin, 08 September 2025 | 17:27:17 WIB