Wisata Air Terjun Sarasah Murai Tetap Ramai Meski Musim Kemarau

Wisata Air Terjun Sarasah Murai Tetap Ramai Meski Musim Kemarau

JAKARTA - Di tengah musim kemarau yang membuat banyak air terjun di kawasan Lembah Harau mengering, Air Terjun Sarasah Murai justru tetap mengalir deras dan menjadi destinasi favorit wisatawan. Terletak di Taman Wisata Alam Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Air Terjun Sarasah Murai dikenal sebagai salah satu dari sedikit air terjun di kawasan Lembah Harau yang tetap aktif mengalir sepanjang tahun, termasuk saat musim kemarau. Air terjun tujuh tingkat ini terletak sekitar 150 kilometer dari Kota Padang dan menjadi salah satu ikon wisata alam Sumatera Barat yang masih alami dan terjaga keasriannya.

Saat akhir pekan, terutama di musim kemarau seperti saat ini, pengunjung dari berbagai daerah datang untuk menikmati segarnya air terjun dan suasana alami hutan tropis yang mengelilinginya. Banyak wisatawan terlihat bermain air, berfoto, hingga sekadar duduk santai menikmati udara segar di sekitar lokasi.

Baca Juga

Samsung Galaxy S25 FE Andalkan Teknologi AI Modern

Tetap Mengalir Saat Musim Kemarau

Kepala Pengelola Taman Wisata Alam Lembah Harau, Yuniar Ramadhan, menjelaskan bahwa Air Terjun Sarasah Murai menjadi salah satu daya tarik utama saat musim kemarau karena tetap memiliki debit air yang stabil.

“Air Terjun Sarasah Murai ini memang unik karena tetap mengalir meskipun air terjun lainnya di sekitar kawasan ini mulai kering akibat kemarau panjang,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sumber air Sarasah Murai berasal dari aliran bawah tanah yang membuatnya tidak terlalu terpengaruh oleh curah hujan musiman.

“Debit airnya relatif stabil karena berasal dari mata air alami dan sistem aliran bawah tanah yang tidak sepenuhnya bergantung pada hujan,” jelas Yuniar.

Keindahan Alami dan Potensi Ekowisata

Keindahan Air Terjun Sarasah Murai tak hanya terletak pada aliran airnya yang jernih dan segar, tetapi juga pada lanskap sekitarnya. Dikelilingi tebing granit dan vegetasi tropis yang lebat, tempat ini menghadirkan pemandangan alam yang menakjubkan dan tenang. Suara gemuruh air terjun yang jatuh dari ketinggian serta nyanyian burung liar membuat suasana di sekitar air terjun terasa sejuk dan damai.

Banyak wisatawan yang datang untuk merasakan pengalaman berwisata alam yang berbeda dari hiruk-pikuk kota. Salah satu pengunjung, Rani (28), asal Bukittinggi, mengaku senang bisa berkunjung ke Sarasah Murai.

“Tempatnya masih alami banget. Airnya sejuk, cocok untuk melepas penat. Saya sudah beberapa kali ke sini dan selalu puas,” katanya.

Dengan potensi alam yang luar biasa ini, pemerintah daerah dan pengelola kawasan wisata terus berupaya mengembangkan destinasi ini secara berkelanjutan. Konsep ekowisata menjadi fokus utama agar keindahan alam tetap terjaga tanpa merusak lingkungan.

Akses dan Fasilitas

Untuk mencapai Air Terjun Sarasah Murai, wisatawan dapat menempuh perjalanan darat sekitar 3-4 jam dari Kota Padang. Jalur menuju kawasan Lembah Harau sudah cukup baik, dengan akses kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki beberapa ratus meter melewati jalan setapak yang dikelilingi pepohonan rimbun.

Pengelola juga telah menyediakan sejumlah fasilitas penunjang wisata seperti area parkir, gazebo, kamar ganti, dan jalur trekking ringan menuju lokasi air terjun. Meskipun demikian, fasilitas yang tersedia masih tergolong sederhana dan terbatas.

“Kami menyadari potensi wisata ini cukup besar, dan kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar ada penambahan fasilitas pendukung yang tetap ramah lingkungan,” ujar Yuniar.

Imbauan untuk Menjaga Kebersihan

Sebagai destinasi alam terbuka, pihak pengelola mengimbau wisatawan untuk tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar. Sampah plastik, vandalisme, dan perusakan vegetasi menjadi perhatian serius yang harus dicegah agar destinasi ini tetap lestari dan bisa dinikmati generasi mendatang.

“Kami berharap pengunjung turut menjaga kebersihan. Keindahan Sarasah Murai ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Yuniar.

Dengan keindahan yang tak tergantikan dan ketahanan alaminya menghadapi musim kering, Air Terjun Sarasah Murai terus membuktikan diri sebagai salah satu permata tersembunyi wisata alam Sumatera Barat. Destinasi ini bukan hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga pengalaman menyatu dengan alam yang tak terlupakan.