Dukung Transisi Energi, MIND ID Kembangkan Hilirisasi Mineral untuk Industri EV
- Minggu, 22 Juni 2025

JAKARTA – Holding tambang BUMN MIND?ID memperkuat komitmennya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik (EV) global dengan mengembangkan empat proyek strategis hilirisasi mineral. Keempat proyek ini ditujukan untuk menghasilkan bahan baku mineral penting alumina, nikel, tembaga, dan grafit sintetis yang menjadi fondasi manufaktur EV masa depan.
Pengumuman resmi disampaikan oleh Wakil Direktur Utama MIND?ID, Dany?Amrul?Ichdan, dalam konferensi bertajuk Racing Towards Energy Security and Climate Action in a Changing World Order, yang digelar di Jakarta. Dany menegaskan, “EV adalah ruang pasar baru yang penuh potensi. Banyak negara berlomba menembus pasar ini. Namun, Indonesia memiliki kekuatan fundamental, yakni kekayaan sumber daya alam dan kemampuan hilirisasi yang solid sehingga dapat menjadi pemain kunci dalam rantai pasok ekosistem EV global.”
SGAR Mempawah: 1 Juta Ton Alumina per Tahun
Baca Juga
Proyek pertama adalah Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, yang telah beroperasi. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun. Alumina merupakan bahan baku utama aluminium, bahan esensial untuk pembuatan rangka dan bodi kendaraan listrik. Keberadaan SGAR menegaskan kehadiran MIND?ID dalam rantai pasok logam ringan berbasis nilai tambah tinggi.
Smelter Nikel: NPI dan MHP Baterai EV
Proyek kedua berada di lokasi tambang nikel di Pomalaa (Sulawesi Tenggara), Morowali (Sulawesi Tengah), Sorowako (Sulawesi Selatan), dan Halmahera Timur (Maluku Utara). Lokasi-lokasi ini dipersiapkan sebagai smelter untuk menghasilkan Nickel Pig Iron (NPI) dan Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), dua material utama untuk baterai lithium-ion EV. Keunggulan lokal diharapkan memperkuat ketahanan pasokan nikel untuk kebutuhan EV domestik maupun ekspor.
Smelter Tembaga Gresik: 600 Ribu Ton Katoda per Tahun
Untuk memenuhi kebutuhan tembaga dalam sistem kelistrikan dan elektronik EV, MIND?ID mengembangkan fasilitas smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur. Pabrik ini mampu menghasilkan 600.000 ton katoda tembaga per tahun. Tembaga menjadi komponen penting dalam motor listrik, baterai, dan kabel EV karena konduktivitas listriknya yang tinggi.
Coal-to?Graphite di Sumsel: Inovasi Grafit Sintetis
Proyek keempat adalah pilot coal-to-graphite di Sumatera Selatan. Inisiatif ini mengubah batu bara menjadi grafit sintetis serta anode sheet, material vital dalam pembuatan baterai EV. Ini menjadi solusi strategis karena Indonesia belum memiliki cadangan grafit alam yang ekonomis. Dengan memanfaatkan sumber daya domestik, perusahaan memperluas basis bahan baku baterai EV nasional.
IMMRI: Riset dan Teknologi Sebagai Pondasi Inovasi
Dany juga menyoroti urgensi riset dan pengembangan teknologi. MIND?ID mendirikan Indonesia Mining & Minerals Research Institute (IMMRI) sebagai pusat inovasi guna mendukung transformasi industri mineral EV. “Kunci memenangkan perlombaan ini adalah semangat riset dan pengembangan. Kami tidak akan berhenti hanya di proyek yang berjalan inovasi harus terus hidup, agar posisi Indonesia semakin kuat dalam rantai pasok global,” tegas Dany.
Potensi Ekonomi dan Keberlanjutan
Keempat proyek hilirisasi ini bukan sekedar membentuk rantai nilai mineral dalam negeri, tetapi juga membuka lapangan kerja, mendatangkan investasi, serta membantu Indonesia beralih dari pengekspor bahan mentah menjadi pemimpin manufaktur mineral berkapasitas tinggi. Dengan begitu, pertumbuhan industri EV nasional dapat berjalan cepat, efisien, dan berkelanjutan.
Tantangan dan Strategi Kolaboratif
Dany menekankan pentingnya kolaborasi multisektor: pemerintah, investor, institusi riset, dan pemangku kepentingan industri. Regulasi insentif, insfrastruktur pendukung seperti listrik dan transportasi, serta standarisasi internasional akan menjadi pendorong utama keberhasilan. Kolaborasi ditargetkan untuk meningkatkan nilai lokal dari mining ke manufacturing.
Jalan Panjang menuju Ekosistem EV Nasional
Dengan empat proyek hilirisasi skala besar dan fokus pada inovasi, MIND?ID menegaskan posisinya sebagai aktor penting dalam pembangunan ekosistem EV nasional. Produksi alumina, nikel, tembaga, dan grafit sintetis menjanjikan Indonesia menjadi pemasok kunci baterai EV global mengubah nasib rantai industri dari negara konsumen menjadi negara produsen dan inovator.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Mobil Listrik Modern Hadir dengan Aplikasi Canggih
- 10 September 2025
2.
Makanan Tradisional Jepang Mendukung Umur Panjang Sehat
- 10 September 2025
3.
Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini
- 10 September 2025
4.
PLN Pastikan Tarif Listrik September 2025Tetap Stabil
- 10 September 2025
5.
Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan
- 10 September 2025