Kamis, 11 September 2025

Anak Muda Harus Bijak Gunakan Gadget dan Medsos Agar Tak Lalai Tanggung Jawab

Anak Muda Harus Bijak Gunakan Gadget dan Medsos Agar Tak Lalai Tanggung Jawab
Anak Muda Harus Bijak Gunakan Gadget dan Medsos Agar Tak Lalai Tanggung Jawab

JAKARTA - Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat membawa kemudahan akses informasi bagi anak muda melalui gadget dan media sosial. Namun, kemudahan ini juga menuntut sikap bijak dan tanggung jawab agar tidak mengganggu aktivitas utama, seperti belajar, beribadah, dan menjalankan kewajiban sekolah atau pekerjaan.

Esti, seorang pengamat perkembangan anak muda, menegaskan bahwa penggunaan gadget yang tanpa kendali bisa membuat anak muda lalai terhadap tanggung jawab penting mereka. Menurutnya, banyak anak muda yang terjebak dalam dunia maya dan melupakan prioritas utama dalam hidup mereka.

“Gadget itu memang melelahkan sekaligus melenakan. Kalau tidak punya skala prioritas, bisa bikin lalai dari hal-hal penting,” ujar Esti.

Baca Juga

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Pentingnya Membuat Prioritas Hidup

Esti mengingatkan bahwa sangat penting bagi anak muda untuk menetapkan prioritas dalam hidupnya agar interaksi dengan gadget dan media sosial tidak menyita seluruh waktu dan perhatian. Ia menegaskan, dunia maya bukanlah satu-satunya realita yang harus dijalani, melainkan dunia nyata juga menuntut tanggung jawab sebagai pelajar, mahasiswa, atau pekerja.

“Banyak anak muda terbuai oleh kesenangan dunia maya, tapi lupa dengan tanggung jawab utama mereka di dunia nyata,” tambah Esti.

Kesadaran Digital dan Prinsip “Think Before Posting”

Selain bijak dalam penggunaan gadget, Esti juga menyoroti pentingnya kesadaran digital terutama saat menggunakan media sosial. Ia mengajak generasi muda untuk menerapkan prinsip “think before posting” atau berpikir sebelum membagikan sesuatu secara online.

“Apa yang kita unggah akan menjadi jejak digital. Sekali kita posting, itu bisa abadi, meskipun sudah dihapus. Mungkin sudah ada yang lihat, sudah disimpan, bahkan tersebar di server lain,” jelas Esti.

Karena itu, Esti mendorong remaja, khususnya remaja putri, untuk lebih selektif dalam memilih dan menyaring konten sebelum membagikannya ke publik. Prinsip “saring sebelum sharing” harus menjadi pegangan agar media sosial tidak berbalik menjadi bumerang di masa depan.

Peran Orang Tua dalam Pengawasan

Tidak hanya anak muda yang harus bertanggung jawab, Esti juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam memantau dan membimbing anak-anak mereka dalam penggunaan gadget dan media sosial. Orang tua diharapkan tidak hanya membiarkan anak-anak bebas menggunakan teknologi, tapi juga aktif mengawasi dan membatasi durasi penggunaannya agar tidak menimbulkan ketergantungan.

“Orang tua jangan hanya membiarkan. Mereka harus ikut mengawasi, karena anak-anak butuh pendampingan dalam menggunakan teknologi dengan sehat dan bijak,” tutup Esti.

Dampak Negatif Penggunaan Gadget Tidak Bijak

Pemakaian gadget dan media sosial yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Selain menurunkan kualitas belajar, interaksi sosial, dan kesehatan mental, penggunaan gadget berlebihan juga dapat memicu ketergantungan yang berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dalam konteks ini, edukasi mengenai penggunaan teknologi secara sehat dan bijak menjadi kunci untuk membantu anak muda menyeimbangkan antara dunia maya dan dunia nyata.

Penggunaan gadget dan media sosial adalah hal yang tak terhindarkan di era digital saat ini. Namun, anak muda harus mampu menggunakan teknologi ini secara bijak dengan membuat skala prioritas yang jelas dan menyadari konsekuensi dari setiap tindakan di dunia maya.

Penting juga bagi orang tua untuk berperan aktif dalam mengawasi dan membimbing agar generasi muda dapat memanfaatkan teknologi secara sehat, tidak terjebak dalam ketergantungan, dan tetap fokus pada tanggung jawab utama mereka sebagai pelajar dan anggota masyarakat.

Sebagaimana disampaikan Esti, “Bijak dalam penggunaan gadget dan media sosial bukan hanya soal membatasi waktu, tapi juga soal sikap dan kesadaran digital yang harus dibangun sejak dini.”

Dengan pendekatan yang tepat, teknologi bisa menjadi alat yang mendukung perkembangan positif anak muda, bukan justru menjadi penghambat dan sumber masalah.

Sindi

Sindi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Acer Perkenalkan Swift Go 14 OLED dengan Layar Jernih dan Baterai Tahan Lama

Acer Perkenalkan Swift Go 14 OLED dengan Layar Jernih dan Baterai Tahan Lama

OPPO A6 Pro Tawarkan Performa Unggul dan Tahan Lama

OPPO A6 Pro Tawarkan Performa Unggul dan Tahan Lama

Dell Tawarkan Laptop Berkualitas Untuk Segala Kebutuhan

Dell Tawarkan Laptop Berkualitas Untuk Segala Kebutuhan