
JAKARTA – Perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membuka banyak peluang baru di berbagai sektor industri di Indonesia. Saat ini, semakin banyak pelaku bisnis yang mulai mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan kepada pelanggan. Salah satu perusahaan yang mencatatkan peningkatan signifikan dalam penggunaan AI di Indonesia adalah Qiscus, sebuah platform omnichannel customer engagement berbasis AI.
Menurut CEO dan Co-founder Qiscus, Delta Purna Widyangga, adopsi AI oleh pelaku bisnis tidak hanya terbatas pada perusahaan teknologi atau startup saja. “Kini, sektor-sektor seperti e-commerce, layanan keuangan, hingga pemerintahan pun berlomba-lomba untuk mengintegrasikan AI ke dalam strategi layanan pelanggan mereka,” ujar Delta.
Delta menjelaskan bahwa di tengah persaingan yang semakin ketat, otomatisasi dasar saja sudah tidak cukup. Bisnis kini membutuhkan pendekatan yang tidak hanya cepat dan responsif, tetapi juga proaktif dan kontekstual. “Kami ingin AI dapat memberi solusi yang lebih dari sekedar menjawab pertanyaan pelanggan. Teknologi ini harus dapat memahami maksud, memberi solusi, dan bahkan melakukan tindakan atas nama pelanggan,” tambahnya.
Baca Juga
AI Agent: Solusi Strategis untuk Pelayanan Pelanggan Cerdas
Salah satu teknologi AI yang semakin banyak digunakan adalah AI Agent. Berbeda dengan chatbot konvensional yang hanya memberikan jawaban terhadap pertanyaan pelanggan, AI Agent bekerja secara lebih cerdas, dengan kemampuan memahami konteks percakapan dan memberikan solusi yang lebih tepat. Selain itu, AI Agent dapat melaksanakan tindakan atas nama pelanggan, seperti memproses transaksi atau memberikan rekomendasi produk, tanpa perlu intervensi manusia.
Menurut survei yang dilakukan oleh McKinsey, teknologi AI memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis hingga 40% dan mengurangi biaya secara keseluruhan hingga 30%. Dalam jangka panjang, penerapan AI Agent bahkan diproyeksikan mampu menciptakan nilai ekonomi global yang mencapai USD 4,4 triliun per tahun.
“AI Agent tidak hanya memberikan pengalaman pelanggan yang cepat, personal, dan konsisten di berbagai kanal digital seperti WhatsApp, media sosial, situs web, hingga aplikasi. Teknologi ini juga bisa mendalami dan menyesuaikan interaksi dengan pelanggan berdasarkan preferensi dan kebiasaan mereka, yang menjadikannya semakin relevan di pasar Indonesia,” jelas Delta.
Tantangan dan Potensi AI di Indonesia
Di Indonesia, penggunaan AI semakin relevan mengingat volume percakapan bisnis dan pelanggan yang terus meningkat. Hal ini terlihat jelas di sektor-sektor seperti e-commerce, layanan kesehatan, finansial, hingga pemerintahan yang kini mulai memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung layanan mereka. Dalam pasar digital yang sangat dinamis, kehadiran AI Agent diharapkan dapat menjadi faktor pembeda utama dalam membangun loyalitas dan meningkatkan lifetime value pelanggan.
“Dengan kehadiran AI Agent, perusahaan dapat menghadirkan pelayanan yang lebih efisien dan efektif, serta memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan lebih cepat,” kata Delta. Menurutnya, di tengah pasar digital yang berkembang pesat, teknologi AI menjadi solusi yang tidak hanya akan meningkatkan produktivitas, tetapi juga mendatangkan keuntungan yang lebih besar bagi bisnis.
Qiscus Luncurkan Conversa 5.0 untuk Mendorong Adopsi AI
Melihat urgensi dan potensi besar dari teknologi ini, Qiscus berencana menggelar acara besar yang bertajuk Conversa 5.0: Elevate Every Customer Experience with AI Agents pada 27 Agustus 2025. Acara ini akan mempertemukan para pemimpin bisnis, pengambil keputusan, praktisi teknologi, dan stakeholders di ekosistem customer experience (CX) untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang potensi dan implementasi nyata AI Agent.
"Antusiasme peserta terhadap topik AI dalam Conversa 4.0 tahun lalu mendorong kami untuk terus mendalami lebih lanjut perkembangan teknologi ini," ujar Delta. Dalam acara tersebut, Qiscus akan memperkenalkan solusi terbaru berbasis AI untuk otomasi customer engagement yang akan diumumkan secara eksklusif.
Delta berharap, melalui acara tersebut, diskusi lintas sektor dapat mendorong adopsi AI Agent secara lebih luas di Indonesia. “Kami ingin AI Agent menjadi bagian utama dalam evolusi customer experience di Indonesia. Kami percaya bahwa teknologi ini akan menjadi pilar utama dalam transformasi digital yang berlangsung di berbagai sektor bisnis,” tegasnya.
Meningkatkan Transformasi Digital di Berbagai Sektor
Melalui kolaborasi dengan berbagai sektor industri, Qiscus berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan solusi-solusi berbasis AI yang dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia. Teknologi AI diharapkan dapat menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan Indonesia di pasar global.
"Di Qiscus, kami percaya bahwa AI bukan hanya solusi teknologi, tetapi juga fondasi dari strategi bisnis masa depan. Kami siap mendukung berbagai industri dalam memanfaatkan teknologi ini untuk memperbaiki pengalaman pelanggan dan meningkatkan efisiensi operasional mereka," ujar Delta.
Optimisme dan Harapan untuk Masa Depan
Pada tahun sebelumnya, Conversa 4.0 yang diselenggarakan oleh Qiscus juga telah menghadirkan tokoh-tokoh terkemuka, seperti mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, serta Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid. Tidak hanya itu, para praktisi bisnis dari berbagai perusahaan besar juga turut ambil bagian dalam acara tersebut untuk berbagi wawasan tentang penggunaan teknologi dalam bisnis.
Melihat antusiasme yang luar biasa terhadap teknologi AI di sektor bisnis, Qiscus berharap dapat terus mendorong adopsi teknologi ini ke lebih banyak sektor, dengan tujuan akhirnya menciptakan ekosistem digital yang lebih maju dan inklusif di Indonesia.
Dengan perkembangan yang sangat pesat dalam adopsi AI di Indonesia, dapat dipastikan bahwa teknologi ini akan terus menjadi bagian integral dari strategi bisnis di masa depan, membawa perubahan signifikan dalam cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan dan beroperasi di dunia yang semakin digital ini.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Acer Perkenalkan Swift Go 14 OLED dengan Layar Jernih dan Baterai Tahan Lama
- Rabu, 10 September 2025
Terpopuler
1.
8 Mobil Listrik Modern Hadir dengan Aplikasi Canggih
- 10 September 2025
2.
Makanan Tradisional Jepang Mendukung Umur Panjang Sehat
- 10 September 2025
3.
Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini
- 10 September 2025
4.
PLN Pastikan Tarif Listrik September 2025Tetap Stabil
- 10 September 2025
5.
Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan
- 10 September 2025