91 Ribu Jemaah Haji Berangkat Lancar, Garuda Indonesia Tunjukkan Pelayanan Prima
JAKARTA – Maskapai nasional Garuda Indonesia berhasil menyelesaikan tahap pertama penerbangan haji tahun 2025 dengan mengantarkan sebanyak 91.198 jemaah haji Indonesia menuju Tanah Suci, Arab Saudi. Fase keberangkatan ini dimulai sejak awal Mei 2025.
Penerbangan terakhir pada fase I ini dilakukan dari embarkasi Solo melalui Kelompok Terbang (Kloter) 95, yang mengangkut 243 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari 119 pria dan 124 wanita yang diberangkatkan menggunakan pesawat GA-6195. Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Adi Soemarmo pukul 09.11 WIB dan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 18.11 waktu setempat.
Selain kloter 95, dua kloter lainnya dari Solo, yakni kloter 93 dan 94 juga memberangkatkan jemaah masing-masing sebanyak 360 dan 359 orang. Total, sebanyak 962 jemaah haji dari Solo berhasil tiba di Jeddah pada hari terakhir fase keberangkatan penerbangan haji Garuda Indonesia tahun ini.
Baca Juga
Tingkat Ketepatan Waktu Tertinggi Dalam Tiga Tahun Terakhir
Salah satu pencapaian penting Garuda Indonesia selama fase I penerbangan haji tahun 2025 adalah tingkat ketepatan waktu atau On-Time Performance (OTP) yang mencapai 96,4 persen. Angka ini merupakan capaian tertinggi dalam tiga tahun terakhir, yang menjadi indikator keberhasilan maskapai dalam menjalankan operasional secara efisien dan andal.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan ini. Menurutnya, menyukseskan penerbangan haji bukan hanya soal transportasi, tetapi juga sebuah amanah besar yang dijalankan dengan tanggung jawab tinggi.
“Ini merupakan mandat yang sangat kami syukuri. Kami berkomitmen menyuguhkan pelayanan terbaik dalam momen istimewa ibadah haji ini,” ujar Wamildan Tsani.
Wamildan menambahkan bahwa pencapaian tingkat ketepatan waktu yang tinggi tidak lepas dari kerja sama solid antara Tim Haji Garuda Indonesia dengan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari otoritas bandara, petugas layanan di embarkasi hingga debarkasi.
Strategi dan Upaya Maksimal Garuda Indonesia untuk Pelayanan Optimal
Garuda Indonesia telah melakukan berbagai langkah perbaikan operasional dan antisipasi terhadap potensi kendala selama fase keberangkatan haji ini. Upaya tersebut mencakup persiapan matang di titik-titik embarkasi dan debarkasi, koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, serta evaluasi rutin untuk memastikan kelancaran proses penerbangan.
“Garuda Indonesia terus melakukan evaluasi tahunan. Tim kami telah siap dengan pengalaman dan mitigasi terbaik untuk memastikan Penerbangan Haji Fase I berjalan lancar,” jelas Wamildan.
Selain itu, kesiapan armada juga menjadi fokus utama agar seluruh penerbangan dapat berjalan aman dan nyaman. Pemeriksaan dan perawatan pesawat dilakukan secara ketat sebelum setiap keberangkatan.
Menjelang Fase II: Fokus pada Kepulangan Jemaah Haji
Garuda Indonesia kini tengah mempersiapkan diri untuk fase II, yaitu tahap pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci yang dijadwalkan berlangsung mulai 11 Juni 2025 hingga 10 Juli 2025. Menurut Wamildan, koordinasi dengan otoritas bandara dan stakeholder lain terus diperkuat untuk memastikan pelayanan terbaik selama proses kepulangan.
“Kami memastikan kesiapan seluruh armada tetap prima dengan pengecekan ketat agar layanan kepulangan jemaah ke Tanah Air berjalan aman dan nyaman,” ujarnya.
Sebagai maskapai nasional yang telah melayani penerbangan haji lebih dari tujuh dekade, Garuda Indonesia menganggap hal ini sebagai kehormatan besar dan komitmen untuk terus memberikan pelayanan maksimal bagi para jemaah.
Dampak Positif Penerbangan Haji Garuda Indonesia
Penerbangan haji merupakan momen penting yang melibatkan mobilisasi besar-besaran masyarakat Indonesia ke Tanah Suci. Keberhasilan Garuda Indonesia dalam fase keberangkatan tahun 2025 ini tidak hanya menunjukkan keandalan maskapai, tetapi juga menjadi bukti bahwa Indonesia mampu mengelola operasional penerbangan massal yang kompleks dengan baik.
Selain memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaah, keberhasilan ini juga berdampak positif terhadap citra Garuda Indonesia sebagai maskapai andalan bangsa yang siap mendukung pelaksanaan ibadah haji dengan standar layanan internasional.
Penerbangan Haji Fase I 2025 yang diselenggarakan oleh Garuda Indonesia telah selesai dengan sukses, mengangkut lebih dari 91 ribu jemaah menuju Tanah Suci. Tingkat ketepatan waktu yang mencapai 96,4 persen menunjukkan dedikasi tinggi Garuda Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menegaskan komitmen maskapai untuk menjaga kualitas layanan selama seluruh rangkaian penerbangan haji, termasuk pada fase II pemulangan yang akan segera dimulai. Dengan koordinasi yang matang dan persiapan armada yang optimal, Garuda Indonesia siap menghadirkan pengalaman ibadah haji yang lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh jemaah.
Rekomendasi
.jpg)
Berita Lainnya
