Sabtu, 06 September 2025

Kenaikan Harga Emas Antam Rp17.000 per Gram, Waktunya Investasi Emas Lebih Untung

Kenaikan Harga Emas Antam Rp17.000 per Gram, Waktunya Investasi Emas Lebih Untung
Kenaikan Harga Emas Antam Rp17.000 per Gram, Waktunya Investasi Emas Lebih Untung

JAKARTA - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan hari Senin, 2 Juni 2025. Berdasarkan data resmi dari laman logammulia.com, harga emas Antam naik Rp17.000 menjadi Rp1.905.000 per gram dari sebelumnya Rp1.888.000 per gram. Kenaikan serupa juga terjadi pada harga buyback atau harga pembelian kembali emas oleh Antam, yang naik menjadi Rp1.749.000 per gram.

Kenaikan harga emas Antam kali ini menjadi perhatian para investor dan masyarakat yang mengikuti pergerakan logam mulia, apalagi menjelang periode libur dan musim transaksi emas yang biasanya meningkat. Berikut adalah rincian lengkap harga emas Antam hari ini dan prediksi kondisi pasar emas global yang memengaruhi harga dalam negeri.

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Baca Juga

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Harga emas Antam naik tipis namun cukup signifikan di tengah volatilitas pasar emas global. Berikut daftar harga emas Antam pada Senin, 2 Juni 2025:

0,5 gram: Rp1.002.500

1 gram: Rp1.905.000

2 gram: Rp3.754.000

3 gram: Rp5.611.000

5 gram: Rp9.329.000

10 gram: Rp18.580.000

25 gram: Rp46.287.500

50 gram: Rp92.455.000

100 gram: Rp184.790.000

250 gram: Rp461.587.500

500 gram: Rp922.875.000

1.000 gram: Rp1.845.600.000

Sementara itu, harga buyback Antam yang berlaku ketika konsumen menjual kembali emas ke Antam juga mengalami kenaikan Rp17.000, menjadi Rp1.749.000 per gram. Harga tertinggi emas Antam sepanjang tahun ini tercatat pada 22 April 2025 di level Rp2.016.000 per gram, sedangkan harga buyback tertinggi mencapai Rp1.865.000 per gram.

Kondisi Pasar Emas Global Masih Bergejolak

Harga emas dunia saat ini sedang berada dalam fase konsolidasi yang disertai volatilitas tinggi. Meskipun tren kenaikan harga emas tetap bertahan selama lima bulan berturut-turut secara bulanan, pergerakan harga mingguan masih mengalami penurunan. Data dari Kitco menunjukkan harga spot emas berada di level USD3.292,81 per ons pada Senin, 2 Juni 2025, turun hampir 2% selama pekan terakhir.

Pasar berjangka emas juga menutup bulan Mei dengan pelemahan tipis sebesar USD2 per ons, menandai akhir dari reli jangka pendek yang sebelumnya cukup kuat. Meskipun pergerakan harga terkesan netral, volatilitas pasar emas masih sangat tinggi. Fluktuasi harga intrabulan pada Mei mencapai USD324,90 per ons, meskipun turun dibandingkan rekor April yang mencapai USD539,50, namun jauh di atas rata-rata 20 tahun yang hanya USD89.

Kepala Riset di Capitalight Research, Chantelle Schieven, menjelaskan bahwa volatilitas ini mencerminkan ketidakpastian kebijakan pemerintah Amerika Serikat. “Tidak mengejutkan melihat volatilitas seperti ini di pasar emas. Ini mencerminkan ketidakpastian yang besar, terutama dari arah kebijakan pemerintah Amerika,” ujarnya, dikutip dari Cointelegraph.com.

Schieven menambahkan, “Pasar emas saat ini sedang menunggu. Harga akan bergerak naik lagi, tapi dampak kebijakan Trump baru akan terasa dalam enam hingga delapan bulan mendatang.”

Inflasi AS dan Pengaruhnya terhadap Harga Emas

Data inflasi terbaru juga menjadi faktor penting yang membentuk sentimen pasar emas. Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (Core PCE), indikator inflasi yang diawasi ketat oleh Federal Reserve AS, menunjukkan kenaikan 2,5% dalam 12 bulan terakhir, turun dari revisi Maret sebesar 2,7%. Meski inflasi menurun sedikit, ekspektasi inflasi satu tahun ke depan tetap tinggi, di atas 6%.

Eugenia Mykuliak, Pendiri dan Direktur Eksekutif B2PRIME Group, mengatakan, “Lonjakan harga emas sebesar hampir 60% sejak awal tahun 2024 dipicu oleh kombinasi faktor makroekonomi dan geopolitik. Faktor utama pendorong adalah ketidakpastian terhadap arah inflasi dan kebijakan moneter. Meskipun ada tanda-tanda disinflasi di awal tahun ini, kekhawatiran tentang tarif, kebijakan dagang, dan kesehatan fiskal AS menciptakan risiko stagflasi yang nyata.”

Ketidakpastian Perdagangan dan Dampaknya pada Emas

Salah satu pemicu volatilitas minggu ini adalah keputusan panel hakim federal AS yang membatalkan kebijakan tarif impor baru yang diberlakukan oleh Presiden Trump bulan lalu. Keputusan ini justru menambah ketidakpastian dalam perdagangan global.

Kepala Riset Valuta Asing dan Komoditas di Commerzbank, Thu Lan Nguyen, memperingatkan, “Trump masih memiliki peluang untuk menggugat keputusan ini atau mencari celah hukum lainnya. Artinya, ketidakpastian akan terus berlangsung, dan permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai (safe haven) akan tetap tinggi.”

Meskipun pasar belum menunjukkan minat beli yang agresif, analis senior di ActivTrades, Ricardo Evangelista, menilai beberapa faktor tetap menjadi penopang harga emas. “Ketidakpastian terkait tarif, meningkatnya ketegangan geopolitik, serta kekhawatiran terhadap prospek ekonomi global menjadi alasan utama mengapa tekanan turun terhadap harga emas masih sangat terbatas,” jelasnya.

“Dengan banyaknya ketidakpastian saat ini, status emas sebagai aset safe haven akan terus memberikan dukungan terhadap harga, terutama di kisaran USD 3.300,” tambah Evangelista.

Harga emas Antam naik Rp17.000 pada Senin, 2 Juni 2025, menandai kenaikan positif di tengah volatilitas pasar emas dunia yang masih tinggi dan penuh ketidakpastian. Faktor utama yang memengaruhi pergerakan harga emas adalah kebijakan moneter AS, data inflasi, serta dinamika geopolitik dan perdagangan global.

Bagi investor dan masyarakat yang ingin bertransaksi emas, memahami pergerakan harga emas Antam dan faktor global yang memengaruhi adalah kunci untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Pantau terus perkembangan harga emas Antam melalui kanal resmi agar tidak ketinggalan informasi terkini dan manfaatkan momentum harga emas yang sedang naik ini.

Sindi

Sindi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya

Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat

Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat

Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya

Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung