Viral Tren Mengadu ke Dedi Mulyadi: Suami Laporkan Istri yang Sering Belanja Online
- Sabtu, 10 Mei 2025

JAKARTA - Fenomena unik tengah viral di media sosial, di mana suami-istri saling mengadu kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait masalah rumah tangga mereka. Tren ini dimulai dari istri yang meminta bantuan Dedi Mulyadi untuk menasihati suami agar lebih taat dan tidak nakal. Namun, yang lebih mengejutkan adalah munculnya kasus di mana para suami mengadukan istri mereka yang dianggap boros belanja online, menghabiskan uang keluarga untuk membeli barang-barang tanpa kontrol.
Kedua fenomena ini menjadi bahan perbincangan di media sosial, dengan video-video yang menunjukkan interaksi antara suami dan istri yang mengadu kepada Dedi Mulyadi menjadi viral. Bagi sebagian orang, tren ini adalah cara unik untuk mencari solusi dalam kehidupan rumah tangga yang rumit, sementara bagi sebagian lainnya, hal ini justru menimbulkan keheranan.
Istri Minta Bantuan Dedi Mulyadi untuk Menasihati Suami
Baca Juga
Salah satu video viral memperlihatkan seorang wanita yang meminta bantuan Gubernur Dedi Mulyadi untuk mendisiplinkan suaminya yang dianggap sering nakal. Dalam video tersebut, wanita tersebut mengeluhkan kebiasaan suaminya yang tidak patuh dan tidak bisa diatur, sehingga ia merasa perlu untuk meminta bantuan Dedi Mulyadi agar suaminya menjadi lebih baik.
Fenomena ini seolah menjadi bagian dari tren sosial yang melibatkan tokoh publik dalam menyelesaikan masalah rumah tangga. "Istri saya ingin saya lebih patuh, dia minta Dedi Mulyadi bantu nasihati saya," ujar seorang pria yang menjadi bagian dari video viral tersebut.
Namun, ini bukan satu-satunya kasus. Tren ini makin populer seiring munculnya pengakuan serupa dari para istri yang merasa membutuhkan figur otoriter untuk mengatasi masalah dengan suami mereka. Bahkan, banyak yang mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih nyaman jika ada sosok seperti Dedi Mulyadi yang bisa memberikan wejangan atau arahan.
Para Suami Mengadu Istri yang Hobi Belanja Online
Namun, tidak hanya istri yang mengadu kepada Dedi Mulyadi. Beberapa suami juga ikut memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan keluhan mengenai perilaku istri mereka. Salah satu kasus yang cukup mencuri perhatian adalah keluhan seorang anggota TNI yang merasa terbebani dengan kebiasaan istrinya yang sering berbelanja online, bahkan menggunakan sistem COD (Cash on Delivery) yang menyebabkan barang-barang pesanan dikirimkan ke kantor sang suami.
"Setiap kali paket datang ke kantor, saya yang harus bayar, padahal gaji saya sudah diberikan kepada istri. Saya merasa tidak bisa mengontrol pengeluaran rumah tangga karena kebiasaan ini," ujar seorang tentara dalam video yang viral di media sosial. Video ini pun menjadi sorotan banyak orang, memicu berbagai komentar dari netizen yang merasa ada sesuatu yang tidak seimbang dalam hubungan tersebut.
Kasus ini menunjukkan fenomena lain, yakni ketergantungan yang meningkat pada belanja online di kalangan pasangan, yang sering kali menimbulkan masalah dalam pengelolaan keuangan keluarga. Para suami yang merasa tidak memiliki kendali atas belanja istri mereka merasa harus mencari bantuan untuk mengatasi kebiasaan tersebut. Bahkan, beberapa dari mereka memutuskan untuk mengadu ke Dedi Mulyadi sebagai bentuk upaya untuk mendapatkan solusi atau sekadar mendapatkan perhatian publik terhadap masalah yang mereka hadapi.
Video Saling Mengadu di Media Sosial
Berbagai video yang menampilkan interaksi antara suami-istri yang saling mengadu ini semakin tersebar luas di media sosial. Salah satunya menunjukkan pertukaran pesan antara suami dan istri yang dengan sengaja merekam perbincangan mereka mengenai masalah belanja online. Dalam video tersebut, sang suami dengan tegas mengatakan, “Saya sudah tidak bisa lagi menahan belanja istri yang terus-menerus membeli barang-barang tanpa kendali. Bahkan gaji saya sudah habis, dan saya masih harus membayar COD untuk barang-barang yang tidak pernah saya pilih.”
Di sisi lain, sang istri dengan santai menjelaskan bahwa belanja online merupakan kebutuhannya, meskipun ia mengakui bahwa hal tersebut sering kali menambah beban keuangan keluarga. “Saya hanya ingin membeli barang yang saya butuhkan. Tidak ada salahnya berbelanja online, kan?” ujar sang istri.
Meskipun perdebatan dalam video ini tidak mencapai kesepakatan, hal itu menambah keramaian di media sosial, di mana orang-orang memberikan pendapat mereka masing-masing. Banyak yang merasa bahwa masalah ini perlu diselesaikan dengan komunikasi yang lebih baik antar pasangan, bukan dengan melibatkan pihak ketiga seperti Dedi Mulyadi. Namun, tak sedikit pula yang merasa bahwa keberadaan tokoh publik seperti Dedi Mulyadi dapat memberikan semacam pembelajaran atau solusi bagi pasangan yang tengah mengalami kebuntuan dalam masalah rumah tangga mereka.
Spanduk ‘KDM Lain Bapak Aing’, Respons Gubernur Dedi Mulyadi
Selain video viral tentang pengaduan rumah tangga, fenomena lain yang turut viral adalah munculnya spanduk bertuliskan "KDM Lain Bapak Aing" yang menjadi viral di berbagai daerah. Spanduk tersebut merupakan sindiran terhadap Gubernur Dedi Mulyadi yang seringkali dipandang sebagai figur yang berusaha mencampuri urusan pribadi masyarakat.
Menanggapi fenomena ini, Dedi Mulyadi memberikan respons dengan penuh bijaksana. “Saya tidak melihat itu sebagai suatu hal yang negatif. Semua orang berhak mengungkapkan perasaan dan pendapatnya. Saya justru merasa bangga jika saya bisa menjadi tempat bagi masyarakat untuk berbagi masalah dan mencari solusi,” ungkap Dedi Mulyadi dalam sebuah wawancara.
Menurut Dedi Mulyadi, ia tidak pernah berniat untuk mengatur kehidupan pribadi orang lain, namun ia merasa bahwa perannya sebagai seorang pemimpin daerah haruslah mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk memberikan nasihat atau jalan keluar bagi permasalahan yang mereka hadapi.
Menghadapi Masalah Rumah Tangga dengan Bijak
Fenomena suami-istri yang mengadu kepada Dedi Mulyadi mencerminkan betapa pentingnya komunikasi dalam sebuah hubungan. Walaupun berbagai masalah seperti perilaku belanja online atau ketidakpatuhan pasangan dapat menimbulkan ketegangan, menyelesaikannya dengan cara yang bijak dan penuh pengertian adalah langkah yang lebih baik daripada melibatkan pihak ketiga secara berlebihan.
Sementara itu, tren ini menunjukkan bahwa media sosial dan tokoh publik semakin sering dijadikan sebagai tempat bagi masyarakat untuk mencari solusi atas permasalahan pribadi. Sebagai seorang tokoh publik yang dikenal dekat dengan masyarakat, Dedi Mulyadi pun menjadi semacam figur yang bisa membantu memberikan pencerahan atau sekadar menjadi tempat bagi masyarakat untuk meluapkan keluhan mereka.
Apakah tren ini akan berlanjut atau akan berakhir seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya komunikasi dalam rumah tangga, hanya waktu yang akan menjawab. Namun, yang jelas, media sosial telah menjadi platform utama bagi pasangan yang ingin berbagi masalah dan mungkin mencari nasihat dari figur publik yang mereka kagumi.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025