Minggu, 07 September 2025

BNI Siapkan Uang Tunai Rp21 Triliun untuk Periode Lebaran 2025, Mengoptimalkan Layanan Digital untuk Kebutuhan Nasabah

BNI Siapkan Uang Tunai Rp21 Triliun untuk Periode Lebaran 2025, Mengoptimalkan Layanan Digital untuk Kebutuhan Nasabah
BNI Siapkan Uang Tunai Rp21 Triliun untuk Periode Lebaran 2025, Mengoptimalkan Layanan Digital untuk Kebutuhan Nasabah

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp21 triliun selama periode libur Lebaran, mulai 21 Maret hingga 3 April 2025. Persiapan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kebutuhan uang tunai masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri 2025 dapat terpenuhi dengan lancar, meskipun di tengah peralihan besar menuju digitalisasi layanan perbankan.

Kesiapan Uang Tunai untuk Lebaran 2025

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa meskipun masyarakat kini semakin beralih ke layanan perbankan digital, kebutuhan uang tunai tetap cukup besar, terutama menjelang Lebaran dan libur panjang. "Kami memahami bahwa meskipun ada pergeseran besar menuju transaksi digital, kebutuhan uang tunai saat Lebaran dan libur panjang tetap tinggi dibandingkan dengan hari biasa. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa uang tunai yang cukup tersedia di seluruh jaringan BNI, baik melalui ATM, Cash Recycle Machine (CRM), maupun outlet cabang kami," ungkap Okki dalam siaran persnya, Selasa (18/3/2025).

Baca Juga

Harga Emas Hari Ini Stabil Menguat Positif

BNI telah mengalokasikan uang tunai lebih besar untuk periode Lebaran ini meskipun alokasi uang tunai untuk periode tersebut lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh penurunan transaksi tarik tunai di ATM, CRM, dan outlet cabang akibat peralihan perilaku nasabah yang lebih mengutamakan layanan digital banking. “Dengan perkembangan digital banking yang pesat, alokasi uang tunai kami memang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, kami tetap memastikan bahwa kebutuhan uang tunai masyarakat dapat terpenuhi,” lanjut Okki.

Digitalisasi Perbankan Meningkatkan Transaksi Online

BNI mencatatkan pertumbuhan signifikan pada transaksi perbankan digital pada awal tahun 2025. Nominal transaksi melalui layanan BNI Mobile Banking dan aplikasi wondr by BNI tercatat tumbuh sebesar 36,7% pada Januari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year). Sementara itu, frekuensi transaksi mengalami peningkatan sebesar 35,4%. Peningkatan transaksi digital ini juga terlihat pada saat Lebaran tahun lalu, di mana transaksi digital tumbuh 29% dibandingkan dengan Januari 2025.

“Kami percaya bahwa digitalisasi perbankan akan terus berkembang dan mempermudah nasabah dalam memenuhi berbagai kebutuhan transaksi mereka, termasuk saat Lebaran,” tambah Okki. Sebagai bagian dari layanan digital, aplikasi wondr by BNI kini telah mencapai 6,4 juta pengguna hingga akhir Februari 2025, menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan aplikasi ini untuk bertransaksi dengan mudah dan cepat.

Layanan Perbankan Terintegrasi untuk Menyambut Lebaran

Sebagai bagian dari komitmennya dalam memenuhi kebutuhan nasabah selama Lebaran 2025, BNI juga memastikan adanya layanan perbankan yang tetap berjalan lancar melalui berbagai kanal yang tersedia. Salah satu inisiatif penting adalah operasional terbatas di 31 outlet kantor cabang BNI yang akan beroperasi mulai 28 Maret hingga 7 April 2025. Di outlet ini, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi seperti setoran, penarikan, pemindahan rekening sesama BNI hingga maksimum Rp25 juta, serta pembukaan rekening baru dan akad kredit pada H-2 Lebaran, yaitu 28 Maret 2025.

Selain itu, BNI juga menyediakan Layanan Gerak BNI (O-Branch) yang akan hadir di 16 titik strategis, seperti jalur mudik, tempat wisata, dan lokasi-lokasi ramai lainnya. Layanan ini memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi tanpa perlu datang ke kantor cabang.

"Sebagai upaya memberikan kenyamanan lebih kepada nasabah, kami menyediakan O-Branch di berbagai lokasi strategis. Layanan ini memberikan akses mudah kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan perbankan mereka selama libur Lebaran dan mudik," jelas Okki.

Akses ke 214.000 BNI Agen46 dan Penggunaan Layanan Digital

Sebagai alternatif lainnya, BNI juga memanfaatkan jaringan BNI Agen46 yang telah tersebar di lebih dari 214.000 titik di seluruh Indonesia. Agen-agen ini memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi perbankan seperti setoran, penarikan, dan pembayaran tagihan. Jaringan agen ini diharapkan dapat menjangkau daerah-daerah yang tidak memiliki kantor cabang BNI, terutama daerah-daerah tujuan mudik.

Selain itu, BNI juga memaksimalkan penggunaan kanal digital yang semakin populer, salah satunya melalui aplikasi wondr by BNI yang sudah digunakan oleh lebih dari 6,4 juta nasabah hingga akhir Februari 2025. Dengan adanya aplikasi ini, nasabah bisa melakukan berbagai transaksi mulai dari pembayaran tagihan hingga transfer uang dengan mudah dan cepat, di mana saja dan kapan saja.

Distribusi Uang Tunai yang Terfokus pada Daerah Tujuan Mudik

Meskipun kebutuhan uang tunai tetap signifikan, Okki Rushartomo menjelaskan bahwa distribusi uang tunai yang disiapkan BNI tetap terfokus pada wilayah yang lebih membutuhkan, khususnya di daerah-daerah tujuan mudik. "Pada periode Lebaran ini, alokasi uang tunai kami akan lebih difokuskan pada wilayah yang lebih banyak menerima pemudik, seperti kota-kota besar di Pulau Jawa seperti Jabodetabek. Setelah H-2 Lebaran, kami akan mengalihkan sebagian besar pengisian uang tunai ke daerah-daerah tujuan mudik untuk mempermudah nasabah yang membutuhkan," kata Okki.

Pengisian uang tunai akan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas di kota-kota besar terlebih dahulu, kemudian beralih ke daerah tujuan mudik yang lebih kecil. Dengan demikian, BNI memastikan bahwa seluruh jaringan ATM dan outlet cabang dapat mengakomodasi kebutuhan uang tunai masyarakat, terutama saat puncak perjalanan mudik.

Komitmen BNI dalam Memenuhi Kebutuhan Perbankan Nasabah

Meskipun digitalisasi perbankan semakin meningkat, BNI tetap menjaga keberlanjutan layanan perbankan tradisional untuk nasabah yang membutuhkan uang tunai. Hal ini penting mengingat belum seluruh masyarakat terbiasa dengan layanan digital, dan kebutuhan uang tunai tetap ada, terutama saat Lebaran dan libur panjang.

"Meski digitalisasi perbankan terus berkembang pesat, kami tetap mempersiapkan kebutuhan uang tunai yang cukup untuk memastikan nasabah kami tetap dapat melakukan transaksi dengan mudah. Kami berkomitmen untuk terus mendukung kenyamanan nasabah melalui layanan yang terintegrasi antara digital dan perbankan konvensional," tutup Okki.

Layanan Perbankan yang Terpadu untuk Menyambut Lebaran 2025

PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan nasabahnya selama periode Lebaran 2025. Dengan menyiapkan uang tunai sebesar Rp21 triliun, BNI memastikan bahwa kebutuhan uang tunai masyarakat tetap terpenuhi meskipun terjadi peralihan besar menuju digitalisasi perbankan. Melalui berbagai layanan perbankan, termasuk outlet cabang terbatas, BNI Agen46, O-Branch, dan aplikasi digital seperti wondr by BNI, nasabah dapat bertransaksi dengan mudah, cepat, dan aman. BNI terus berinovasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia dalam menjalankan aktivitas perbankan, khususnya saat libur Lebaran dan mudik.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KUR BCA 2025 Permudah UMKM Raih Modal

KUR BCA 2025 Permudah UMKM Raih Modal

Mudahnya Akses KUR BNI September 2025

Mudahnya Akses KUR BNI September 2025

Saldo Minimum Jadi Syarat Prioritas Bank Ternama

Saldo Minimum Jadi Syarat Prioritas Bank Ternama

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat

Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat