Safari Ramadhan Ke 3 Digelar di Padangan, Wabup Bojonegoro Tegaskan Komitmen Makmurkan UMKM
JAKARTA - Safari Ramadhan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada Selasa, 11 Februari 2025, sukses menarik perhatian masyarakat. Acara kali ini berlangsung di halaman Masjid Kamaludin Desa Ngradin, Kecamatan Padangan, dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat setempat. Selain menjadi ajang untuk meningkatkan iman dan taqwa selama bulan suci Ramadhan, Safari Ramadhan ke-3 ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan dan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Festival Ramadhan 2025 dan Gerakan Pangan Murah
Safari Ramadhan kali ini diselenggarakan dengan melibatkan berbagai elemen dari Pemkab Bojonegoro, termasuk Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro serta Dinas Kesehatan. Salah satu agenda utama dalam acara ini adalah Festival Ramadhan 2025, yang menghadirkan lebih dari 50 peserta UMKM lokal. Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi bagi para pelaku UMKM, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga
Selain itu, acara tersebut juga dirangkai dengan Gerakan Pangan Murah, yang bertujuan untuk membantu warga mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Program ini sangat dihargai oleh masyarakat setempat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak selalu stabil. Dalam kesempatan yang sama, Dinas Kesehatan juga membuka layanan pengecekan kesehatan gratis bagi warga sekitar, menjadikan Safari Ramadhan kali ini lebih bermakna dengan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, yang hadir dalam acara tersebut, langsung menyapa warga dan mengunjungi stand-stand UMKM yang turut meramaikan festival tersebut. “Kami terus berupaya menggerakkan UMKM, meskipun kebijakan efisiensi dari pusat mengharuskan kami bekerja dengan lebih kreatif dan efisien,” ujar Nurul Azizah dalam sambutannya.
Komitmen Pemkab Bojonegoro untuk Memakmurkan UMKM
Wakil Bupati Nurul Azizah dalam sambutannya menegaskan komitmen Pemkab Bojonegoro untuk terus mendukung dan memakmurkan sektor UMKM di wilayahnya. "Kami memahami bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Oleh karena itu, meskipun ada kebijakan efisiensi yang datang dari pusat, semangat kami untuk memakmurkan UMKM tidak akan surut. Kami akan terus memberikan perhatian dan dukungan kepada sektor ini," lanjutnya.
Menurut Nurul Azizah, dengan keberadaan UMKM yang berkembang pesat, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada roda perekonomian lokal. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menciptakan peluang bagi pelaku UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang, baik dari segi pemasaran maupun peningkatan kualitas produk.
Selain itu, dalam Safari Ramadhan kali ini, Wakil Bupati Bojonegoro juga menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada sejumlah penerima manfaat, seperti janda dan anak yatim. “Bantuan ini adalah salah satu program yang diinisiasi oleh Pemkab Bojonegoro sejak tahun 2024. Semoga bantuan ini membawa barokah bagi keluarga penerima,” tutur Nurul Azizah.
Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui SMAN Taruna Pamong Praja
Tak hanya fokus pada ekonomi, Pemkab Bojonegoro juga memberikan perhatian besar terhadap sektor pendidikan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan membuka pendaftaran untuk SMAN Taruna Pamong Praja yang akan dimulai pada 17 Maret hingga 17 April 2025. Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati juga mengungkapkan bahwa 40 persen kuota untuk sekolah ini akan diperuntukkan bagi pelajar dari luar Jawa Timur, sementara sisanya akan diisi oleh pelajar asal Jawa Timur.
"SMAN Taruna Pamong Praja ini merupakan bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bojonegoro. Kami berharap sekolah ini dapat mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan dan karakter unggul. Kami juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Gubernur Jawa Timur, Rektor IPDN, dan Pangdam V Brawijaya, untuk memastikan keberhasilan program ini," kata Nurul Azizah.
Safari Ramadhan sebagai Wadah Silaturahmi dan Kepedulian Sosial
Safari Ramadhan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Bojonegoro, Sri Nurma Arifa, menjelaskan dalam laporannya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa masyarakat, sekaligus membangun kepedulian sosial antar sesama. “Safari Ramadhan ini juga kami jadikan sebagai wadah untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah, OPD, dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat semakin peduli terhadap sesama, khususnya dalam bulan yang penuh berkah ini,” jelas Sri Nurma Arifa.
Selain itu, Sri juga menambahkan bahwa Festival Ramadhan 2025 yang diadakan dalam rangka Safari Ramadhan ini melibatkan 50 peserta UMKM lokal. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. “Semoga Festival Ramadhan ini dapat memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM dan meningkatkan perputaran roda ekonomi di Bojonegoro,” ujarnya.
Sambutan Positif dari Masyarakat
Festival Ramadhan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, salah satunya adalah Purwati, seorang pengunjung asal Desa Ngrasin, Kecamatan Padangan. Ia mengaku sangat senang dengan adanya Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan dalam rangka Safari Ramadhan. "Informasi tentang acara ini dibagikan melalui grup WhatsApp desa, sehingga banyak warga yang tahu dan bisa ikut serta. Saya sangat senang, terutama ibu-ibu di sini karena sangat membantu untuk keperluan sehari-hari dengan harga yang terjangkau," kata Purwati.
Gerakan Pangan Murah ini memang sangat dirasakan manfaatnya oleh warga, terutama dalam membantu mereka memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, di tengah kondisi ekonomi yang kadang sulit.
Safari Ramadhan ke-3 di Desa Ngradin, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, yang diadakan pada 11 Februari 2025, berhasil menciptakan momen penuh berkah dan manfaat bagi masyarakat. Selain sebagai ajang untuk memperkuat keimanan di bulan suci Ramadhan, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mendukung pengembangan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan sosial melalui berbagai program bantuan. Melalui acara ini, Pemkab Bojonegoro menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat, sambil mempererat tali silaturahmi antar pemerintah dan warga.
Rekomendasi
Berita Lainnya
.jpg)
