
JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat posisinya dalam peta ekonomi syariah dengan meluncurkan program bank emas. Program ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Terpilih sebagai pengelola bisnis bank emas pertama di Indonesia sejak 26 Februari lalu, BSI berkomitmen mengoptimalkan potensi emas sebagai komoditas investasi syariah yang menjanjikan.
Dalam keterangannya pada pertemuan media di Semarang, Senin (10/3), Regional CEO BSI Semarang, Ficko Hardowiseto, mengungkapkan bahwa upaya ini sejalan dengan langkah strategis perseroan menjadikan ekonomi syariah pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. “Hal tersebut didasari potensi dan peluang pengembangan alternatif bisnis yang memberikan nilai investasi bagi masyarakat," ujarnya.
Ficko menjelaskan, dengan ditetapkannya BSI sebagai entitas yang menjalankan bisnis bank emas, diharapkan memberikan manfaat luas bagi masyarakat, industri, dan perekonomian bangsa. “Peluang untuk mengembangkan pasar emas Indonesia sangat besar, mengingat permintaan emas per kapita Indonesia masih terendah di Asia Tenggara, 0,16 gram per orang," tambahnya.
Mengacu pada kajian McKinsey, emas yang beredar di masyarakat Indonesia mencapai 1.800 ton, dari sektor hulu ke hilir. Ini termasuk sejumlah 321 ton perhiasan dan emas batangan yang merupakan aset dapat dimonetisasi. Selain itu, Indonesia berada pada peringkat keenam dunia untuk cadangan emas, diperkirakan mencapai 2.600 ton. Ditambah fakta bahwa Indonesia termasuk top 10 produsen emas global yang memproduksi sekitar 100 ton emas pada 2020, semakin menguatkan potensi tersebut.
BSI mengamati bahwa bisnis bank emas masih memiliki potensi besar yang belum tergarap. "Melalui usaha bank emas, BSI dapat menangkap nilai ekonomi di seluruh rantai pasok emas, memonetisasi aset emas yang kurang produktif, dan memberikan kemudahan alternatif investasi syariah," ujar Ficko.
Langkah ini juga adalah bagian dari misi BSI untuk melanjutkan arahan pemerintah sebagai lokomotif ekonomi syariah nasional. Ditambah dengan dukungan terhadap visi pemerintah yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8 persen pada 2029. Dengan adanya bisnis bank emas, BSI optimistis dapat menarik minat para pelaku industri mulai dari hulu hingga hilirisasi emas. Proses hilirisasi logam mulia ini diyakini mampu meningkatkan nilai tambah bijih emas hingga sepuluh kali lipat.
Sebagai bank emas pertama di Indonesia, BSI menawarkan berbagai keunggulan, termasuk produk BSI Gold dengan Karatase 99,99 % SNI serta Sertifikat dari MUI. "Jaringan BSI Agen lebih dari 110.000 di seluruh Indonesia siap melayani bisnis emas BSI, dan layanan bank emas dapat diakses kapan pun dan di mana pun melalui platform BYOND by BSI,” jelas Ficko.
Bisnis emas BSI tidak hanya berpotensi besar tapi juga telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dengan berbagai produk unggulan seperti Gadai Emas, Cicil Emas, Tabungan E-Mas, dan BSI Gold, bisnis ini berhasil mencatat peningkatan yang mengesankan. Sepanjang 2024, baki debit naik 78 persen dari Rp6,9 triliun ke Rp7,1 triliun secara tahunan. Sementara itu, fee based ikut terkerek 26 persen dari Rp737 miliar ke Rp930 miliar. Jumlah nasabah mengalami pertumbuhan sebesar 50 persen, dari sekitar 308.600 menjadi 463.700. Penitipan emas atau custody juga meningkat 57 persen dari 268 kg menjadi 443 kg. Total emas yang dikelola BSI selama 2024 telah mencapai 17,5 ton dengan volume transaksi mencapai 29,7 ton.
Dengan berbagai pencapaian dan strategi pengembangan bisnis bank emas, BSI optimis dapat berkontribusi lebih besar untuk ekonomi syariah di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi investor dan masyarakat untuk mulai melirik emas sebagai instrumen investasi syariah yang potensial. "Kami yakin, dengan dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan, bisnis bank emas BSI dapat meningkatkan bukan saja ekonomi nasional tapi juga kesejahteraan masyarakat lewat investasi berkelanjutan yang sesuai prinsip Islam,” tutup Ficko penuh optimisme.

Wahyu
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025