Mudik Lebaran 2025: Fasilitas Maksimal di Jalan Tol Trans Sumatera dengan 31 Rest Area dari Hutama Karya
- Selasa, 11 Maret 2025

JAKARTA - Dalam upaya memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik saat Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) telah mengambil langkah signifikan dengan menyiapkan infrastruktur yang lebih baik di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Penambahan empat rest area baru membuat jumlah total fasilitas istirahat ini menjadi 31 titik. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan.
Sebagai bagian dari penawaran layanan yang ditingkatkan, Hutama Karya telah mengategorikan rest area menjadi dua tipe, yaitu tipe A yang lebih besar dibandingkan tipe B. Ini memberikan lebih banyak pilihan bagi para pemudik untuk berhenti dan beristirahat sesuai dengan kebutuhan mereka.
Peningkatan Layanan Demi Kenyamanan Pemudik
Adjib Al Hakim, _Executive Vice President_ (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menegaskan komitmen perusahaan dalam menyediakan fasilitas terbaik bagi para pemudik. "Akan ada penambahan jumlah layanan ATM mobile, posko mudik, dan minimarket mobile yang tersebar di seluruh rest area. Jumlah toilet juga telah ditambah, terutama di Rest Area Ruas Terpeka dengan tambahan 10 unit toilet per lokasi guna mengakomodasi lonjakan jumlah pemudik," jelasnya.
Dengan tambahan fasilitas tersebut, Hutama Karya memastikan bahwa pemudik dapat mengakses berbagai layanan penting dengan mudah selama periode mudik. Peningkatan jumlah toilet dan layanan lain diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kenyamanan.
Dukungan Kesehatan di Tengah Perjalanan
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap keselamatan pemudik, sebanyak 25 posko kesehatan telah disiapkan di berbagai rest area. "Kami bekerja sama dengan klinik setempat untuk menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan serta ambulans yang siaga selama periode mudik," tambah Adjib. Kolaborasi ini memastikan bahwa pemudik dapat memperoleh bantuan medis segera jika dibutuhkan selama perjalanan panjang mereka.
Pemenuhan Kebutuhan Bahan Bakar dan Dukungan untuk Kendaraan Listrik
Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan, disediakan 19 SPBU aktif di berbagai titik, yang didukung oleh rencana penambahan 13 SPBU modular. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada pemudik yang terhambat karena kekurangan bahan bakar.
Sebagai bagian dari upaya mendukung transisi energi bersih, Hutama Karya juga telah mendirikan 15 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bekerja sama dengan PT PLN (Persero). Ini meliputi pengisian cepat dengan kapasitas antara 20 KWH hingga 200 KWH. "Untuk SPKLU dengan kapasitas besar yakni 200 KWH berada di Rest Area 306 B dan Rest Area KM 311A Tol Terpeka yang dilengkapi unit pengisian listrik ultra fast charging," jelas Adjib.
Strategi Mengurangi Kepadatan dan Menjamin Kelancaran Arus
Mengantisipasi kepadatan di rest area, Hutama Karya menerapkan pemantauan kapasitas parkir secara teratur dan memberikan imbauan langsung melalui pengeras suara jika terdapat potensi kepadatan kendaraan. Rest Area Ruas Tol Terpeka KM 172 B dan 215 B juga disiapkan sebagai kantong parkir untuk menunggu antrian penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni.
"Koordinasi terus dilakukan dengan pihak kepolisian dan petugas lalu lintas untuk memastikan arus kendaraan tetap teratur," ujar Adjib. Langkah ini dirancang untuk memastikan bahwa arus mudik bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti, memberikan pengalaman mudik yang jauh lebih baik bagi setiap pengguna jalan.
Tentang Hutama Karya
PT Hutama Karya (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berperan besar dalam pengembangan infrastruktur nasional, terutama di bidang jalan tol. Dengan misi untuk mendukung kemajuan pembangunan infrastruktur di Indonesia, perusahaan ini beroperasi melalui berbagai anak perusahaan dan Special Purpose Vehicle (SPV) yang berfokus pada berbagai aspek pengembangan infrastruktur.
Sebagai salah satu pengembang infrastruktur terkemuka, Hutama Karya terus memimpin inovasi melalui kolaborasi dengan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), PT Hakaaston (HKA), PT Hutama Karya Realtindo (HKR), PT Hutama Marga Waskita (Hamawas), serta dua SPV yakni PT Hutama Mambelim Trans Papua (HMTP) dan PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik. Perusahaan ini tidak hanya bergerak di bidang konstruksi dan operasi jalan tol, tetapi juga merambah sektor manufaktur dan pengembangan properti.
Dengan semua persiapan dan peningkatan yang telah dilakukan, diharapkan mudik Lebaran 2025 menjadi salah satu yang terbaik bagi warga Indonesia, menjadikan momen pulang kampung lebih nyaman dan bebas dari stres.

Wahyu
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Fokus Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, Nasabah UMKM Binaan BSI Naik 9%
- Selasa, 09 September 2025
Terpopuler
1.
8 Manfaat Parkour Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
- 09 September 2025
2.
Coba Bungee Jumping Lambat, Adrenalin Tetap Terasa
- 09 September 2025
3.
Bersepeda Menjadi Solusi Tubuh Sehat dan Bugar
- 09 September 2025
4.
Nikmati Laut, Rasakan Manfaat Diving Untuk Tubuh
- 09 September 2025
5.
Mengenal Taekwondo, Latihan Fisik dan Mental Optimal
- 09 September 2025