HMD Global Kembali Luncurkan Feature Phone di MWC 2025: Mengandalkan Nostalgia di Era Modern
JAKARTA - Barcelona, Spanyol - Dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2025, HMD Global kembali menarik perhatian dengan peluncuran beberapa feature phone yang mengedepankan nostalgia. Meskipun HMD tidak lagi beroperasi di bawah bendera Nokia, mereka tetap merilis perangkat yang membawa kenangan masa lalu. Namun, dengan spesifikasi yang jauh dari standar perangkat modern, ponsel-ponsel ini tampaknya lebih ditujukan untuk para penggemar setia yang merindukan kesederhanaan teknologi masa lampau.
Feature Phone HMD di MWC 2025
Di antara perangkat yang diluncurkan, terdapat empat model utama, yaitu HMD 2660 Flip, HMD 150 Music, HMD 130 Music, dan edisi spesial HMD Barca 3210. Meski hadir dengan sentuhan modern seperti dukungan 4G, perangkat-perangkat ini lebih mengandalkan daya tarik nostalgia ketimbang inovasi yang berarti.
HMD 2660 Flip: Memadukan Warna dan Simplicity
HMD 2660 Flip hadir dalam desain lipat yang mungkin mengingatkan kita pada era keemasan ponsel. Tersedia dalam pilihan warna atraktif seperti Twilight Violet, Raspberry Red, dan Cosy Black, ponsel ini memiliki tampilan yang berani namun spesifikasi yang sederhana.
Dengan layar utama berukuran 2,8 inci dan resolusi QVGA, ditambah layar eksternal 1,77 inci, HMD 2660 Flip dinilai masih jauh dari kebutuhan layar besar masa kini. Kamera VGA di bagian belakang menambah daftar spesifikasi minim, dengan RAM hanya 64MB. “Kami ingin menghadirkan perangkat yang membawa kembali kenangan masa lalu tapi tetap relevan dengan era digital,” kata seorang juru bicara HMD Global di MWC 2025.
HMD 150 Music dan 130 Music: Fokus Pada Audio dengan Sentuhan Retro
HMD 150 Music dan HMD 130 Music merupakan dua ponsel yang fokus pada kemampuan audio. Keduanya dilengkapi dengan speaker besar di bagian belakang, menjadikannya lebih sebagai perangkat pemutar musik ketimbang ponsel untuk komunikasi utama.
HMD 150 Music memiliki layar 2,4 inci dengan teknologi QVGA TN dan baterai 2.500 mAh yang dapat dilepas, membuatnya cocok bagi pengguna yang mengedepankan daya tahan baterai. Ditenagai oleh chipset Unisoc 6531F dengan RAM dan penyimpanan internal masing-masing hanya 8MB, ponsel ini masih mendukung ekspansi melalui kartu microSD. “Kami yakin fitur-fitur ini akan membawa kegembiraan bagi mereka yang ingin kembali ke masa penggunaan ponsel yang lebih sederhana,” jelas perwakilan HMD.
Sementara itu, HMD 130 Music menghadirkan spesifikasi yang hampir identik tetapi tanpa kamera. Dengan sistem operasi S30+, ponsel ini menargetkan mereka yang lebih mementingkan fungsi musik dibandingkan multimedia lainnya.
HMD Barca 3210: Nostalgia Bertema Sepak Bola
Melanjutkan tema nostalgia, HMD Barca 3210 adalah edisi spesial yang menghidupkan kembali desain klasik Nokia 3210 dengan tema FC Barcelona dalam warna biru dan merah, menambah daya tarik bagi penggemar sepak bola.
Ponsel ini dilengkapi layar 2,4 inci dengan resolusi QVGA, dan kamera utama 2MP. Ditenagai oleh chipset Unisoc T107, serta RAM 64MB dan penyimpanan internal 128MB, HMD Barca 3210 tetap mendukung ekspansi penyimpanan hingga 32GB dengan microSD. Namun demikian, spesifikasi demikian tampaknya masih kurang cukup untuk mengakomodasi kebutuhan modern.
Nostalgia di Tengah Tantangan Inovasi
Peluncuran perangkat-perangkat ini menunjukkan bahwa HMD Global masih percaya ada pasar untuk perangkat yang mengandalkan nostalgia. “Kami di HMD percaya bahwa dalam setiap perangkat sederhana, terdapat keinginan untuk mengembalikan kenangan dan menghadirkan kesederhanaan teknologi masa lalu yang dicintai banyak orang,” tambah juru bicara tersebut.
Namun, dengan kemajuan pesat dalam teknologi ponsel pintar saat ini, apakah mengandalkan nostalgia cukup untuk bersaing di pasar yang kompetitif? Ini mungkin menjadi pertanyaan yang perlu dijawab oleh HMD Global seiring dengan perjalanan mereka menghadirkan perangkat baru di masa depan.
Inovasi atau Nostalgia?
Langkah HMD Global di MWC 2025 menunjukkan strategi yang berani untuk tetap relevan dengan mengedepankan desain dan fungsi nostalgia. Meski spesifikasi ponsel-ponsel ini terbilang minim untuk era 2025, sentuhan emosional yang ditawarkan adaptasi desain lama dari Nokia tentunya masih memiliki daya tarik tersendiri.
Bagi mereka yang mencari kesederhanaan teknologi dan sensasi memori dari masa lalu, feature phone terbaru dari HMD mungkin menjadi jawaban. Namun, inovasi akan tetap menjadi tantangan utama bagi HMD Global untuk mempertahankan ketertarikan pasar yang terus berkembang ke arah teknologi yang lebih maju. **(HMD Global percaya nostalgia adalah kunci; namun, tantangan tetap ada untuk mewujudkan inovasi berdampingan dengan ingatan masa lalu yang manis.)**
Rekomendasi
