Komparasi Lengkap: BYD Sealion 7 vs Aion Hyptec HT di Segmen SUV Listrik
JAKARTA - Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 menjadi panggung perkenalan resmi SUV listrik terbaru dari BYD, Sealion 7. Mobil ini hadir dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pesaing utamanya, Aion Hyptec HT, yang dirilis setahun sebelumnya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Perbedaan harga mencapai Rp62 juta, memberikan daya tarik tersendiri bagi pelanggan yang mencari kendaraan listrik berkualitas dengan biaya lebih ekonomis.
Kelebihan dan Perbedaan Utama
BYD Sealion 7 dan Aion Hyptec HT sama-sama menawarkan keunggulan dalam spesifikasi dan fitur, membuat banyak calon pembeli menimbang antara pilihan efisiensi biaya dan kemewahan fitur. Salah satu perbedaan paling mencolok adalah kemampuan tenaga dan akselerasi. Aion Hyptec HT memiliki tenaga yang lebih besar dengan 250 kW atau setara 339 PS, unggul dari BYD Sealion 7 yang menghasilkan 230 kW atau 313 PS. "Kendaraan ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih dinamis," ujar seorang juru bicara dari Aion.
Kendati demikian, Sealion 7 memiliki keunggulan dalam hal harga, menjadi alternatif lebih ekonomis dengan berbagai fitur mumpuni. Keberadaannya memperkuat pilihan bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi biaya. "Sealion 7 adalah pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan kendaraan berkualitas dengan harga yang wajar," kata perwakilan BYD.
Dimensi dan Kenyamanan
Dimensi kedua kendaraan ini menunjukkan preferensi desain dan kebutuhan ruang yang berbeda. BYD Sealion 7 memiliki panjang 4.830 mm, lebar 1.925 mm, dan tinggi 1.620 mm, dengan jarak sumbu roda 2.930 mm, menawarkan interior yang luas dan nyaman. Ground clearance 163 mm memastikan kestabilan dan kenyamanan berkendara di berbagai medan. Berbeda dengan Aion Hyptec HT, yang memiliki dimensi sedikit lebih panjang dan tinggi dengan ground clearance lebih rendah pada 150 mm, namun dilengkapi velg lebih besar berukuran 20 inci.
Ruang interior Hyptec HT menawarkan kursi belakang yang bisa direbahkan hingga sudut 143 derajat, memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang. Kapasitas bagasi juga leluasa, mampu mencapai 1.857 liter. Sebaliknya, Sealion 7, dengan kapasitas bagasi maksimum 1.769 liter, tetap merupakan pilihan optimal untuk kebutuhan keluarga. "Kami mendesainnya agar pelanggan merasa seperti berada di ruang tamu pribadi mereka," ungkap perwakilan Aion.
Performa Listrik dan Teknologi Baterai
Dalam aspek performa motor listrik, Aion Hyptec HT kembali memimpin dengan akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 5,8 detik, lebih cepat dari Sealion 7 yang membutuhkan waktu 6,7 detik. Meskipun demikian, Sealion 7 tidak kalah impresif dengan kecepatan maksimum 215 km/jam dan daya jelajah 567 km, sedangkan Hyptec HT mencapai lebih dari 600 km dalam sekali pengisian penuh.
Teknologi baterai turut memberi nilai tambah bagi kendaraan listrik ini. Sealion 7 dilengkapi dengan Blade Battery berbasis Lithium Iron-Phosphate (LFP) yang lebih stabil dan tahan lama. Di sisi lain, Hyptec HT memanfaatkan Magazine Battery 2.0 yang digadang-gadang sebagai salah satu yang paling aman di dunia, dengan kemampuan menahan penetrasi kecepatan tinggi tanpa risiko terbakar.
Sistem Hiburan dan ADAS
Dalam hal hiburan dan kenyamanan, Aion Hyptec HT menawarkan head unit 14,6 inci yang dilengkapi 22 speaker Dolby Atmos untuk pengalaman audio berkualitas tinggi. Sealion 7 tidak ketinggalan dengan layar sentuh 15,6 inci yang dapat diputar, serta 12 speaker Dynaudio dan ambient light dengan 128 pilihan warna. Kedua model ini memiliki sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang canggih, tetapi Hyptec HT mengungguli dengan fitur tambahan seperti Intelligent High Beam Control dan Blind Spot Monitor.
Rekomendasi
