Puasa Tak Pengaruhi Kecantikan Kulit, Asalkan Dilakukan dengan Tips Tepat

Puasa Tak Pengaruhi Kecantikan Kulit, Asalkan Dilakukan dengan Tips Tepat

JAKARTA - Puasa selama bulan Ramadan adalah ibadah yang banyak ditunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Namun, di balik semangat spiritual dan manfaat kesehatan, ada kekhawatiran dari sebagian perempuan mengenai pengaruh puasa terhadap kecantikan kulit. Isu ini sering kali muncul karena asumsi bahwa puasa menyebabkan tubuh kekurangan cairan, yang kemudian dapat membuat kulit menjadi kering. Namun, apakah benar demikian? Beberapa pakar kulit mengungkapkan bahwa dengan perawatan yang tepat, puasa tidak akan mempengaruhi kesehatan kulit.

Asumsi dan Faktanya

Kekhawatiran bahwa puasa akan merusak kelembaban kulit sebenarnya dapat dikendalikan dengan mudah. dr. Amanda Sumantri Sp.KK, seorang ahli kulit dari Brawijaya Hospital, menjelaskan bahwa tubuh kita memiliki kecanggihan tersendiri dalam mempertahankan hidrasi. "Tubuh manusia memiliki mekanisme yang dapat menjaga kelembaban kulit, meskipun ada pengurangan asupan cairan saat puasa," jelas dr. Amanda.

Namun demikian, dr. Amanda menyarankan agar tetap berhati-hati terhadap asupan cairan harian. Kesadaran terhadap jumlah konsumsi air bisa membantu menjaga keseimbangan hidrasi tubuh meskipun sedang berpuasa.

Tips Mempertahankan Kelembaban Kulit saat Berpuasa

Agar kulit tetap sehat dan glowing selama berpuasa, dr. Amanda berbagi beberapa tips praktis. Pertama, penting untuk membagi asupan air putih. "Idealnya, setiap orang membutuhkan minimal 8 gelas air dalam sehari. Saat berpuasa, kita bisa membaginya dengan 4 gelas saat sahur dan 4 gelas saat berbuka," ujarnya.

Selain itu, mengonsumsi buah dan sayuran yang tinggi kandungan air dapat menjadi solusi efektif. Beberapa jenis buah dan sayur seperti mentimun, semangka, tomat, jeruk bali, blewah, jamur, bayam, dan selada kaya akan kandungan air. "Mengonsumsi jenis makanan ini saat berbuka atau sahur dapat membantu menjaga tingkat cairan tubuh tetap optimal," tambahnya.

Pentingnya Tidur yang Cukup

Perubahan pola tidur selama bulan Ramadan adalah hal yang lumrah. Namun, dr. Amanda menekankan pentingnya menjaga kualitas tidur. "Usahakan tetap tidur minimal 8 jam per harinya. Ini penting untuk memastikan tubuh tetap segar, dan menghindari munculnya kantung mata serta kerutan halus di wajah," sarannya. Tidur yang cukup juga mendukung proses regenerasi kulit, sehingga kulit tetap tampak sehat dan bercahaya.

Perawatan Kulit Rutin

Memastikan kulit terjaga kebersihannya adalah langkah berikutnya. dr. Amanda menyarankan untuk mencuci muka atau mandi dua kali sehari. "Gunakan air dengan suhu ruang dan produk sabun yang mengandung pelembab. Ini penting untuk menghindari kekeringan pada kulit," jelasnya lagi. Hindari penggunaan air hangat saat mencuci muka atau mandi karena dapat mengganggu skin barrier — lapisan pelindung terluar kulit yang penting untuk menjaga kelembaban.

Bagi mereka yang sering berada di ruangan ber-AC, penggunaan pelembab atau moisturizer juga sangat penting. dr. Amanda menekankan pentingnya pengaplikasian pelembab yang tepat. "Aplikasikan pelembab sekitar lima menit setelah mandi atau mencuci muka agar dapat meresap lebih baik ke dalam kulit," sarannya.

Perubahan Cerdas dalam Perawatan Kulit

Menjalani ibadah puasa seharusnya tidak menjadi penghalang untuk tampil cantik dan sehat. Mengikuti saran dari para ahli dapat membantu meminimalkan kekhawatiran terkait hidrasi kulit saat berpuasa. "Puasa adalah momen untuk memperbaiki diri, baik dari dalam maupun luar. Dengan perawatan kulit yang tepat, Anda bisa menjalankannya tanpa harus mengorbankan kesehatan dan kecantikan kulit," tutup dr. Amanda.

Dengan perawatan dan pola hidup yang tepat selama Ramadan, kesehatan kulit dapat tetap terjaga meskipun perubahan pola makan dan rutinitas sehari-hari. Tidak hanya berkaitan dengan keindahan, menjaga kesehatan kulit juga merupakan bagian dari menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Saran-saran di atas bisa menjadi panduan bagi mereka yang ingin menjaga kecantikan kulit tanpa harus khawatir saat menjalani ibadah puasa.