Pembangunan Pabrik Baru Daihatsu: Langkah Strategis Perkuat Indonesia sebagai Hub Industri Otomotif Global

Pembangunan Pabrik Baru Daihatsu: Langkah Strategis Perkuat Indonesia sebagai Hub Industri Otomotif Global

JAKARTA – Di tengah tantangan ekonomi yang melanda industri otomotif Indonesia pada tahun 2024, PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) terus melangkah maju dengan membuka pabrik baru yang diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia di kancah industri otomotif dunia. Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari upaya besar untuk merespons fluktuasi pasar dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi sektor otomotif tanah air.

Pada Kamis, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita secara resmi meresmikan perluasan pabrik di Karawang, yang diberi nama Karawang Assembly Plant 2 (KAP2). Pembuatan pabrik baru ini adalah bagian dari investasi strategis senilai Rp2,9 triliun yang digelontorkan oleh PT ADM guna mencapai pertumbuhan dan menghadapi penurunan penjualan domestik sebesar 13,9% yang terjadi pada tahun sebelumnya.

"Dengan perluasan pabrik ini, PT ADM menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan industri otomotif nasional. Saya mengapresiasi langkah strategis ini yang memperkuat posisi Indonesia sebagai hub industri otomotif global," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pidatonya saat peresmian. Pernyataan ini menggarisbawahi penghargaan yang diberikan pemerintah terhadap kepercayaan Daihatsu Motor Co., Ltd. kepada PT ADM sebagai basis produksi andalan di luar Jepang.

Pabrik KAP2 ini memiliki kapasitas produksi yang besar hingga 140.000 unit per tahun, menambah keseluruhan kapasitas produksi pabrik PT ADM menjadi 530.000 unit per tahun. Langkah ini tidak hanya menjawab kebutuhan pasar domestik yang terus tumbuh, tetapi juga mempersiapkan Indonesia untuk lebih aktif di pasar internasional. "Pabrik KAP2 ini tidak hanya untuk memenuhi permintaan pasar domestik, tetapi juga menandakan peningkatan kontribusi ekspor kendaraan Indonesia ke mancanegara," jelas Yasushi Kyoda, President Director PT Astra Daihatsu Motor.

Lebih dari sekadar meningkatkan kapasitas produksi, pabrik baru ini juga berfungsi sebagai katalis untuk mendorong tingkat lokalisasi komponen yang sudah mencapai lebih dari 80%. Ini melibatkan lebih dari 1.700 pemasok, termasuk 700 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), berkontribusi langsung dalam rantai pasokan yang akan memperkuat sektor manufaktur nasional.

Sejalan dengan langkah strategis ini, pemerintah berharap agar PT ADM terus memprioritaskan kebijakan local content atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta memperluas partisipasi industri kecil dan menengah (IKM) Indonesia dalam rantai pasokannya. Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita juga menggarisbawahi pentingnya transisi menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan, mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi karbon.

Indonesia, dengan jumlah penduduk yang mencapai 281 juta jiwa, menawarkan potensi pasar otomotif yang belum sepenuhnya tergarap. Dengan rasio kepemilikan mobil yang hanya sekitar 99 unit per 1.000 orang, potensi pengembangan pasar domestik masih sangat luas. Dalam hal ini, pemerintah mendorong perusahaan otomotif untuk lebih fleksibel dengan penyesuaian harga sehingga dapat merangsang daya beli masyarakat.

Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah telah mengimplementasikan serangkaian kebijakan untuk mendukung pertumbuhan sektor otomotif, mulai dari insentif pajak, kemudahan perizinan, hingga promosi produk ramah lingkungan. "Perluasan pabrik ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendorong kemajuan industri otomotif Indonesia yang lebih inovatif, modern, dan berkelanjutan," tambah Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dengan infrastruktur produksi yang lebih modern dan efisien, serta penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan, PT Astra Daihatsu Motor tidak hanya memperkuat posisinya di industri otomotif global, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional. Dalam jangka panjang, ini diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai posisi yang lebih kuat di pasar otomotif global, sekaligus menempatkan negara ini di garis depan inovasi dan keberlanjutan dalam industri otomotif.

Pembangunan pabrik ini juga menjadi simbol harapan bagi industri otomotif Indonesia di masa depan, menandakan kemajuan strategis dalam meningkatkan daya saing industri otomotif nasional di kancah internasional. Dengan semakin terintegrasinya rantai pasok lokal dan pelibatan UMKM dalam proses produksi, Indonesia semakin siap untuk menjadi salah satu pilar utama dalam industri otomotif global.

Peluang ekspor yang semakin terbuka lebar dengan adanya pabrik baru ini juga memberikan prospek positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan langkah-langkah strategis ini, PT Astra Daihatsu Motor dan pemerintah Indonesia secara bersamaan membangun fondasi kuat bagi era baru perkembangan industri otomotif nasional yang lebih cerah, inovatif, dan berkelanjutan.