Jumat, 12 September 2025

Inovasi Baterai Listrik Dr. Annie Purwani Dapatkan Pujian dalam Ujian Doktor di UNS

Inovasi Baterai Listrik Dr. Annie Purwani Dapatkan Pujian dalam Ujian Doktor di UNS
Inovasi Baterai Listrik Dr. Annie Purwani Dapatkan Pujian dalam Ujian Doktor di UNS

JAKARTA – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah akademik dengan melahirkan seorang doktor baru di bidang Teknik Industri yang membawa terobosan berarti di sektor teknologi ramah lingkungan. Dr. Annie Purwani, nama yang kini menjadi perbincangan hangat, berhasil meraih gelar doktor perdana melalui Ujian Terbuka Promosi Doktor yang dilangsungkan di Fakultas Teknik UNS. Inovasi yang dihadirkannya berfokus pada strategi optimal pengelolaan baterai listrik, khususnya yang berkaitan dengan End-of-Life (EoL) baterai swap sepeda motor listrik, sebuah langkah progresif menuju keberlanjutan.

Implementasi Rantai Pasok Sirkular

Penelitian Dr. Annie Purwani memusatkan perhatian pada penerapan rantai pasok sirkular sebagai solusi revolusioner untuk memperpanjang umur pakai baterai sekaligus mengurangi limbah berbahaya yang dihasilkan dari baterai yang telah mencapai akhir masa pakainya. "Yang dihasilkan dari penelitian saya ini adalah menemukan model untuk menentukan kapan saatnya baterai itu end of life," ujarnya kepada para wartawan seusai ujian terbuka tersebut yang berlangsung pada Jumat.

Dr. Annie menjelaskan bahwa model yang dikembangkannya dapat membantu para pelaku industri menentukan waktu paling optimal untuk mendaur ulang baterai, sehingga efisiensi dan keberlanjutan dalam rantai pasok baterai elektrik dapat ditingkatkan secara signifikan. Model inovatif ini tidak hanya mengedepankan efisiensi tetapi juga memperhatikan kebutuhan untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh limbah baterai tersebut.

Tantangan dan Risiko Limbah Baterai

Dalam pemaparannya, Dr. Annie Purwani menyoroti risiko yang mengintai apabila baterai yang telah mencapai EoL tidak dikelola dengan baik. Kandungan kimiawi berbahaya seperti nikel, lithium, dan mangan dalam baterai bekas dapat memicu risiko kesehatan serius, termasuk meningkatkan potensi kanker dan gangguan sistem pernapasan. Ancaman pencemaran lingkungan juga menjadi perhatian serius, mengingat kemampuan limbah baterai dalam mempengaruhi keasaman air, serta merusak ekosistem tanah dan vegetasi setempat.

Dr. Annie menjelaskan, "Jika kita terus mengandalkan material baru, maka akan membutuhkan tambang baru yang pada akhirnya bisa habis. Oleh karena itu, optimalisasi daur ulang menjadi solusi yang sangat penting."

Integrasi dengan Battery Management System (BMS)

Sebagai langkah lanjutan, Dr. Annie Purwani menyatakan keinginannya untuk mengembangkan sistem yang terintegrasi dengan Battery Management System (BMS), yang memungkinkan pemantauan kinerja baterai secara lebih akurat dan efisien. Menurutnya, pendekatan ini lebih bernilai dibandingkan menciptakan perangkat baru secara fisik, karena dapat memanfaatkan dan meningkatkan teknologi yang sudah ada dengan biaya lebih rendah dan efisiensi lebih tinggi.

Dr. Annie dengan yakin menyatakan, “Jadi mungkin bukan membuat alat gitu ya, tetapi ke model dan bagaimana mengintegrasikan dengan BMS. Jadi tidak ke alat yang betul-betul real sebagai alat tapi lebih ditingkatkan lagilah alat yang sudah ada.”

Harapan untuk Industri Kendaraan Listrik

Keberhasilan penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi berarti tidak hanya bagi dunia akademik, tetapi juga dapat diimplementasikan secara praktis dalam industri kendaraan listrik di Indonesia. Inovasi Dr. Annie Purwani diharapkan dapat menjadi acuan bagi industri dalam mengelola limbah baterai listrik secara efektif dan ramah lingkungan, sekaligus mendorong praktik bisnis berkelanjutan dalam rantai pasok baterai swap yang kini tengah berkembang pesat di tanah air.

Seiring dengan keberhasilannya meraih gelar doktor dengan predikat pujian, Dr. Annie Purwani diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan teknologi hijau dan berkelanjutan di Indonesia. Inovasinya tidak hanya menawarkan solusi teknis tetapi juga melibatkan komitmen terhadap nilai-nilai lingkungan dan kelestarian alam. Langkah cerdas UNS dalam mendukung penelitian inovatif seperti ini menjadi bukti nyata dari kontribusi lembaga pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan global di bidang teknologi dan lingkungan.

Dengan berita ini, publik menantikan bagaimana inovasi Dr. Annie Purwani akan diterapkan oleh dunia industri dan bagaimana UNS dapat terus melahirkan inovator-inovator muda yang berkompeten di bidang teknologi hijau. Indonesia, dengan sumber daya manusianya yang tak terbatas, memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Ini Harga Asli BBM Pertalite September 2025 Terbaru

Ini Harga Asli BBM Pertalite September 2025 Terbaru

Green Hydrogen Ulubelu Gunakan Energi Panas Bumi Terbarukan

Green Hydrogen Ulubelu Gunakan Energi Panas Bumi Terbarukan

Dukungan Pemerintah Buat Petani Surian Lebih Sejahtera

Dukungan Pemerintah Buat Petani Surian Lebih Sejahtera

Elnusa Petrofin Apresiasi Jurnalis Energi dan Keberlanjutan

Elnusa Petrofin Apresiasi Jurnalis Energi dan Keberlanjutan

Indonesia Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat Energi Baru

Indonesia Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat Energi Baru