Rabu, 10 September 2025

Kwarcab Pasuruan Jadikan Kegiatan Pramuka sebagai Kokurikuler Wajib di Sekolah: Upaya Meminimalisir Kecanduan Gadget pada Anak

Kwarcab Pasuruan Jadikan Kegiatan Pramuka sebagai Kokurikuler Wajib di Sekolah: Upaya Meminimalisir Kecanduan Gadget pada Anak
Kwarcab Pasuruan Jadikan Kegiatan Pramuka sebagai Kokurikuler Wajib di Sekolah: Upaya Meminimalisir Kecanduan Gadget pada Anak

JAKARTA – Gerakan Pramuka di Kabupaten Pasuruan mendapatkan tempat yang semakin penting dalam sistem pendidikan setempat. Kwartir Cabang (Kwarcab) Pasuruan memutuskan untuk menjadikan Pramuka sebagai kegiatan kokurikuler wajib di sekolah, sebuah langkah strategis untuk menangani tren negatif kecanduan gadget yang semakin marak di kalangan anak-anak. Ketua Kwarcab Pasuruan, Shobih Asrori, menyatakan bahwa upaya ini bertujuan untuk membentuk karakter, jiwa patriotisme, serta menyiapkan generasi penerus yang cinta tanah air.

"Karena ini gerakan kepanduan yang unik, saya sebagai bagian dari jajaran Pemkab Pasuruan akan selalu mendukung program-program Pramuka," tegas Shobih dalam acara pelantikan Pengurus Kwartir Ranting Wonorejo masa bhakti 2024-2027 di MTSN 4 Pasuruan. Dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat posisi Pramuka sebagai aktivitas penting dalam pengembangan anak-anak.

Pramuka Sebagai Kokurikuler: Sebuah Perubahan Signifikan

Keputusan untuk menjadikan Pramuka sebagai kegiatan kokurikuler wajib merupakan terobosan signifikan yang berpotensi mempengaruhi sistem pendidikan di Pasuruan. Kebijakan ini muncul sebagai respons terhadap perubahan regulasi yang sebelumnya menempatkan Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler pilihan, sehingga tidak diwajibkan bagi siswa.

Waka Binawasa Kwarcab Pasuruan, Tasripin, menjelaskan bahwa keputusan ini berkaitan dengan isu nasional mengenai kecanduan gadget di kalangan anak-anak. "Pramuka menjadi salah satu kegiatan yang direkomendasikan untuk meminimalisir anak kecanduan gadget," kata Tasripin. Menurutnya, dengan menjadikan Pramuka sebagai bagian dari kurikulum sekolah, diharapkan anak-anak lebih terlibat dalam kegiatan positif yang membangun.

Manfaat Pramuka dalam Pengembangan Karakter

Selain berfungsi sebagai langkah preventif terhadap kecanduan teknologi, Pramuka juga memiliki potensi besar dalam pembentukan karakter anak. Kegiatan Pramuka mendorong anak-anak untuk belajar tentang kepemimpinan, kerja sama tim, dan nilai-nilai kebangsaan. "Saya ingin gerakan Pramuka di Pasuruan ini sejalan dengan cita-cita kenapa Pramuka ini dilahirkan di bangsa ini," lanjut Shobih, menggambarkan visi untuk menyiapkan generasi Pasuruan yang kuat dan berjiwa patriot.

Pramuka tidak hanya memperkaya pengalaman belajar di luar kelas, tetapi juga memberikan platform bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Aktivitas seperti perkemahan, penjelajahan, dan pelatihan disiplin diri merupakan bagian integral dari program yang dirancang untuk membentuk siswa menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.

Implementasi Program dan Harapan Kedepan

Sebagai langkah awal, Kwarcab Pasuruan telah memulai sosialisasi program kokurikuler Pramuka dengan melibatkan seluruh Kwartir Ranting di kabupaten tersebut. Salah satu program yang akan disosialisasikan adalah KTA “Ayo Pramuka” dan Pramuka Garuda Tahun 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi anak-anak.

"Kami berharap kegiatan Pramuka yang dilaksanakan di jam pelajaran bisa membawa kebaikan untuk generasi penerus bangsa," ujar Tasripin mengakhiri pembicaraan. Dengan implementasi di seluruh sekolah, kegiatan ini tidak hanya diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap gadget, tetapi juga memberi nilai tambah dalam pendidikan karakter siswa.

Masa Depan Gerakan Pramuka di Pasuruan

Gerakan Pramuka sebagai kokurikuler di Pasuruan adalah langkah berani yang menunjukkan dedikasi pemerintah daerah dalam membina generasi muda. Mengingat tantangan zaman yang semakin kompleks, pendidikan formal saja tidak cukup untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi masa depan. Pramuka hadir sebagai solusi dalam mengisi kekosongan tersebut dengan memberikan pendidikan karakter yang holistik.

Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan Kwarcab Pramuka berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini agar senantiasa relevan dengan kebutuhan zaman. Harapannya, langkah ini tidak hanya diikuti oleh daerah lain di Indonesia, tetapi juga diapresiasi sebagai model yang efektif untuk memerangi isu-isu sosial seperti kecanduan gadget yang kini mengancam kesejahteraan generasi muda kita.

Dengan pelaksanaan yang efektif, tidak diragukan lagi bahwa program Pramuka kokurikuler ini akan menjadi kontributor utama dalam membentuk generasi muda Pasuruan yang tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi globalisasi dengan tegas dan percaya diri.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Dokter Peringatkan Bahaya Vape Bagi Kesehatan Paru

Dokter Peringatkan Bahaya Vape Bagi Kesehatan Paru

Lima Shio Paling Beruntung Rabu 10 September 2025

Lima Shio Paling Beruntung Rabu 10 September 2025

Tiga Aset Crypto Jadi Incaran Whale Menjelang CPI

Tiga Aset Crypto Jadi Incaran Whale Menjelang CPI

Naengmyeon Mi Dingin Korea Sajian Segar Musim Panas

Naengmyeon Mi Dingin Korea Sajian Segar Musim Panas

Film SORE: Istri Dari Masa Depan Siap Bersinar di Oscar 2026

Film SORE: Istri Dari Masa Depan Siap Bersinar di Oscar 2026