Rabu, 10 September 2025

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Delapan Tewas dan Belasan Luka-Luka

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Delapan Tewas dan Belasan Luka-Luka
Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Delapan Tewas dan Belasan Luka-Luka

JAKARTA - Rabu dini hari  menjadi saksi dari kecelakaan beruntun tragis yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, arah Bogor-Jakarta. Insiden ini bukan hanya menjadi berita nasional, tetapi juga viral di media sosial setelah video yang mengungkap situasi mencekam beredar luas. Kecelakaan mengerikan ini melibatkan enam kendaraan dan menewaskan delapan orang, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula ketika sebuah truk bermuatan air mineral mengalami rem blong saat mendekati GT Ciawi. Akibatnya, truk tersebut menabrak deretan kendaraan yang tengah mengantre untuk membayar tol. Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono, memberikan konfirmasi terkait kronologi ini. "Truk membawa air mineral mengalami rem blong dan menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre di gerbang tol," ujar Yudiono dalam Breaking News di YouTube Kompas TV.

Sebuah video yang viral di media sosial menggambarkan kekacauan setelah tabrakan. "Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi, kecelakaan barusan, parah-parah," demikian ungkapan seorang saksi mata dalam video yang dikutip dari Antara.

Korban Kecelakaan

Kecelakaan ini menelan korban jiwa yang tidak sedikit. Total ada delapan orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden ini, sementara 11 lainnya mengalami luka-luka. Para korban luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Delapan orang meninggal dunia dan kemudian 11 orang luka-luka. Totalnya 19 orang (korban). Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Ciawi," terang Yudiono lebih lanjut.

Menariknya, dalam daftar korban yang dirilis setelah kejadian, diketahui bahwa beberapa di antaranya adalah petugas Jasa Marga yang sedang bertugas di lokasi. Para petugas tersebut turut menjadi korban, baik yang mengalami luka ringan maupun berat. Mereka termasuk Dani Nursamsu dari Bogor, Ari Nurharom dari Sukabumi, dan Sukanta juga dari Sukabumi.

Berikut adalah daftar korban luka akibat kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi:
1. Bendi Wijaya, laki-laki, buruh harian lepas, alamat di Kabupaten Sukabumi.
2. Dani Nursamsu, petugas Jasa Marga, asli Bogor.
3. Ari Nurharom, petugas Jasa Marga, laki-laki, asli Sukabumi.
4. Sukanta, petugas Jasa Marga, laki-laki, asli Sukabumi.
5. Wahyudin, laki-laki, buruh harian lepas, asli Sukabumi.
6. Nurdin Ahyani, security Jasa Marga, laki-laki, Kota Bogor.
7. Yogi Satrio, laki-laki, Kota Padang.
8. Yosep Irawan, laki-laki, Sukabumi.
9. Dasep Naseh, laki-laki, Sukabumi.
10. Sugiarti, perempuan, Sukabumi.
11. Ryujia Adriana, Sukabumi.

Situasi Pasca-Kejadian

Pasca-kejadian, tiga dari lima gerbang tol di GT Ciawi yang sempat ditutup telah dibuka kembali untuk mengurai kemacetan yang panjang. Namun, dua gerbang lainnya masih belum bisa dibuka karena mengalami kerusakan yang cukup parah akibat kecelakaan. "Arus lalu lintas sudah mulai normal kembali dan antreannya sudah berjalan," tambah Yudiono.

Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya pemeriksaan kendaraan sebelum bepergian, terutama bagi kendaraan berat yang bisa menimbulkan risiko besar. Pihak kepolisian dan pengelola jalan tol terus mengingatkan pengemudi untuk memastikan kendaraan mereka dalam kondisi prima untuk menghindari insiden serupa di masa depan.

**Penanganan dan Investigasi**

Para pejabat terkait, termasuk pihak kepolisian dan Jasa Marga, kini tengah menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan tragis ini. Fokus utama investigasi berada pada kondisi truk dan sejarah perawatan rem kendaraan tersebut.

Jasa Marga dan otoritas transportasi lainnya akan meningkatkan inspeksi terhadap kendaraan berat di jalan tol untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kegagalan mekanis seperti rem blong.

Kepala Operasi Jasa Marga, Irfan Nurhadi, menegaskan, "Kami berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan di gerbang tol guna mencegah insiden serupa. Kami akan bekerja dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki hingga tuntas penyebab kecelakaan ini."

Dukungan dan Simpati

Berita duka ini menggugah simpati publik yang luas. Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah dan masyarakat umum, melalui media sosial dan berbagai saluran lainnya. Dukungan moral dan bantuan langsung diberikan kepada keluarga korban untuk meringankan beban mereka.

Pemerintah setempat bersama dengan pihak rumah sakit juga memberikan layanan dukungan bagi korban dan keluarga, termasuk konseling dan bantuan medis yang dibutuhkan. "Kami turut berduka cita untuk semua korban dan keluarga yang ditinggalkan. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik dalam penanganan korban dan penyelidikan kasus ini," pungkas Yudiono.

Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi ini menjadi sebuah pengingat pahit akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Semua pihak diharapkan dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan memastikan keamanan berkendara di jalan-jalan Indonesia.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jadwal Kapal Pelni  KM Sirimau September hingga Oktober 2025

Jadwal Kapal Pelni KM Sirimau September hingga Oktober 2025

Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo September 2025

Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo September 2025

Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Jogja 2025

Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Jogja 2025

Transjakarta Terapkan Kamera AI Pantau Penumpang Real Time

Transjakarta Terapkan Kamera AI Pantau Penumpang Real Time

Jadwal Kapal Ferry ASDP Kupang NTT Hari Ini 2025

Jadwal Kapal Ferry ASDP Kupang NTT Hari Ini 2025