Menyambut Ramadan 2025, Shopee Dukung UMKM dengan Program Inovatif

Menyambut Ramadan 2025, Shopee Dukung UMKM dengan Program Inovatif

JAKARTA - Memasuki bulan suci Ramadan, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia menghadapi peluang bisnis yang menjanjikan. Sebagaimana diproyeksikan, potensi pasar dan dukungan dari berbagai pihak dapat secara signifikan meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka, terutama pada tahun 2025. Shopee, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, mengambil langkah konkrit untuk membantu UMKM dengan meluncurkan inisiatif baru yang menargetkan pengusaha UMKM yang baru beralih ke platform online.

Program Sukses UMKM Baru dari Shopee

Shopee mengumumkan inisiatif bertajuk 'Program Sukses UMKM Baru' dalam acara bertajuk Anak Muda Bisa Ekspor yang berlangsung di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan. Acara ini merupakan kolaborasi strategis antara Shopee dan Kementerian Koperasi dan UKM RI, yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM dengan memanfaatkan teknologi digital.

Radynal Nataprawira, Head of Public Affairs Shopee Indonesia, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mempercepat proses digitalisasi UMKM di Indonesia. Dalam keterangannya, Radynal mengatakan, "Program Sukses UMKM Baru hadir untuk membantu pengusaha UMKM memulai toko online mereka dan meningkatkan kapasitas bisnis dengan lebih mudah."

Dukungan Konkret Shopee Bagi UMKM

Shopee menawarkan tiga bentuk dukungan bagi UMKM baru yang bergabung di platform mereka. Pertama, Shopee memberikan layanan bebas biaya administrasi untuk 50 produk pertama yang terjual di platform mereka. Kedua, Shopee menyediakan fasilitas gratis biaya layanan ongkir XTRA untuk 200 pesanan pertama. Ketiga, Shopee mengalokasikan voucher toko senilai Rp1.000.000 untuk membantu meningkatkan promosi dan pemasaran produk UMKM.

Tak berhenti di situ, selama bulan Ramadan 2025, Shopee akan memberikan tambahan insentif bagi UMKM yang mendaftar antara 20 Februari hingga 31 Maret 2025. Insentif ini mencakup saldo iklan sebesar Rp75.000 dan voucher toko tambahan senilai Rp1.000.000. Dukungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan lebih bagi UMKM karena tren penjualan biasanya meningkat selama bulan Ramadan.

Transformasi Digital UMKM: Sebuah Keharusan

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM 2024, dari 66 juta UMKM di Indonesia, baru sekitar 25 juta yang telah memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan usaha mereka. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak UMKM untuk masuk ke ekosistem digital guna memanfaatkan peluang yang ada.

"Melek digital adalah kunci utama kesuksesan UMKM dalam memanfaatkan peluang ini. Pemerintah juga terus bersinergi dengan kami dalam merealisasikan program digitalisasi UMKM," tambah Radynal dalam sesi wawancara dengan media.

Dukungan Tambahan: Kampus UMKM Shopee Kelas Online

Selain meluncurkan Program Sukses UMKM Baru, Shopee juga memperkenalkan 'Kampus UMKM Shopee Kelas Online'. Program ini menawarkan kelas gratis setiap Senin hingga Jumat, bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pelaku UMKM. Kelas ini khusus ditujukan bagi UMKM yang baru mulai berjualan di Shopee sejak awal tahun 2025. Informasi lebih lanjut tentang program ini dapat diakses melalui situs resmi Shopee, sehingga semakin banyak UMKM yang dapat terjangkau layanan ini.

Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Dengan persaingan yang semakin ketat di industri e-commerce, inisiatif seperti yang dilakukan oleh Shopee menjadi krusial dalam meningkatkan daya saing UMKM di pasar lokal maupun global. Peningkatan akses terhadap teknologi dan dukungan promosi dapat menempatkan UMKM Indonesia pada posisi yang lebih kuat dan lebih kompetitif.

Lebih dari sekadar platform penjualan, Shopee kini berperan sebagai mitra strategis bagi UMKM dalam usaha mereka untuk bertransformasi secara digital. Dengan dukungan dari Shopee dan kolaborasi erat dengan pemerintah, diharapkan lebih banyak UMKM dapat mengambil bagian dalam pasar global dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.