Kinerja Program Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Diprediksi Positif pada 2025
- Jumat, 21 Februari 2025

JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan, yang juga dikenal sebagai BP Jamsostek, optimis bahwa program andalannya, Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP), akan menunjukkan kinerja positif pada tahun 2025. Meskipun ada tantangan nyata berupa ketidakpastian ekonomi yang sedang mengancam dunia, lembaga ini tetap yakin bisa mengatasi segala rintangan dan terus memberikan yang terbaik bagi peserta program.
Ketidakpastian Ekonomi Dunia
Oni Marbun, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, mengungkapkan bahwa tantangan tersebut bersumber dari risiko geopolitik yang semakin mengglobal serta penurunan suku bunga yang berjalan lambat di tingkat internasional. "Tentu hal tersebut dapat memicu pasar modal dan sektor keuangan domestik bergerak volatile," ungkap Oni dalam wawancaranya dengan Kontan pada Rabu, 19 Februari.
Pasar modal yang bergejolak dapat membawa dampak pada investasi, tak terkecuali di sektor keuangan domestik yang menjadi salah satu pilar penting bagi kinerja program seperti JHT dan JP. Meski demikian, BPJS Ketenagakerjaan telah menyiapkan langkah mitigasi agar potensi dampak buruk bisa diminimalisasi.
Strategic Investment Management
Dalam mengelola portofolio investasinya di tahun mendatang, BPJS Ketenagakerjaan merencanakan penerapan strategi investasi berbasis tanggung jawab (liability driven investing). Strategi ini berfokus pada ketersediaan dana serta hasil investasi yang memadai untuk memastikan pemenuhan liabilitas, baik dalam jangka pendek maupun panjang. "Kami optimis portofolio dana investasi yang kami kelola dapat menghasilkan kinerja yang stabil atau bahkan lebih baik dari tahun lalu," tegas Oni.
Investasi tersebut dikelola dengan pendekatan alokasi aset dinamis (Dynamic Asset Allocation) yang menyesuaikan proporsi investasi pada berbagai instrumen keuangan seperti saham, reksadana, surat utang, dan deposito dengan melihat peluang return yang menarik di masa depan. Penyesuaian ini diharapkan dapat memberikan imbal hasil optimal tanpa mengabaikan likuiditas, solvabilitas, prinsip kehati-hatian, serta tata kelola yang baik.
Pertumbuhan dan Prospek Dana Investasi
Berdasarkan data terbaru, total dana investasi JHT yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan hingga akhir Desember 2024 mencapai Rp 489,2 triliun, mengalami pertumbuhan 8,13% secara tahunan. Sementara itu, untuk program JP, dana yang dikelola bertumbuh hingga 19,1%, dengan total nilai mencapai Rp 189,2 triliun pada periode yang sama.
Kinerja ini menggambarkan kekuatan dan stabilitas dalam pengelolaan dana investasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, yang sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa dana jaminan sosial harus ditempatkan minimal 50% pada Surat Utang Negara (SUN). "Strategi untuk penempatan investasi tersebut tentu saja dilakukan dengan tetap menjaga likuiditas, solvabilitas program, tingkat imbal hasil yang optimal, serta dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang terukur dan efektif," jelas Oni.
Masa Depan JHT dan JP dalam Sorotan
Menaggapi tantangan dan proyeksi tahun 2025, BPJS Ketenagakerjaan secara konsisten berupaya meningkatkan keterlibatan peserta program jaminan sosial. Salah satu strategi yang diterapkan adalah melalui edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya jaminan sosial di kalangan pekerja dan perusahaan.
Selain itu, pemerintah pun berperan aktif dalam memastikan kestabilan dan potensi pertumbuhan dari sistem jaminan sosial ini. Dengan demikian, sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah diharapkan dapat membangun fondasi yang lebih kokoh untuk pelayanan jaminan sosial di Indonesia.
Ini adalah bentuk komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan sosial terbaik melalui program JHT dan JP, yang memiliki potensi besar dalam memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia.
Dengan persiapan dan perencanaan yang matang, BPJS Ketenagakerjaan optimis bahwa tantangan ekonomi yang ada dapat teratasi, dan program jaminan sosial yang dikelolanya akan terus memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi peserta di masa mendatang.

Wahyu
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
5 Destinasi Wisata Seminyak Bali Paling Menarik
- 10 September 2025
2.
Nusa Dua Bali, Liburan Istimewa dengan Nuansa Mewah
- 10 September 2025
3.
Liburan Seru Menjelajah 5 Pantai Indah Nusa Penida
- 10 September 2025
4.
Liburan Seru di Gili Trawangan dengan 6 Aktivitas Menarik
- 10 September 2025
5.
Hilangkan Galau dengan 4 Wahana Seru Jatim Park 1
- 10 September 2025