Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kalahkan Banyak Negara, Erick Thohir: Ini Peluang Besar
- Rabu, 19 Februari 2025

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru-baru ini menyoroti pencapaian ekonomi Indonesia yang lebih kuat dibandingkan dengan beberapa negara lain di dunia. Berdasarkan laporan terbaru, Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen di tengah kondisi ekonomi global yang melambat.
Menurut Erick Thohir, capaian ini menunjukkan betapa tangguhnya ekonomi Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Lima persen itu masih jauh lebih tinggi dari banyak negara. Rata-rata dari World Bank, IMF, pertumbuhan ekonomi itu biasanya berkisar antara 2,3 persen sampai 3,4 persen. Kita itu 5 persen.
Indonesia Bertumbuh Signifikan
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2024 mencapai 5,03 persen secara tahunan (year on year/yoy). Meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 5,05 persen, capaian ini tetap menunjukkan kekuatan ekonomi Indonesia di tengah ancaman perlambatan global. Secara kumulatif atau c to c, ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03 persen.
Pertumbuhan tercatat pada kuartal I-2024 sebesar 5,11 persen, diikuti oleh kuartal II-2024 dengan 5,05 persen, dan kuartal III-2024 sebesar 4,95 persen. Kinerja kuat ini didorong oleh Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) sebesar Rp 12.301,48 triliun dan PDB atas dasar harga berlaku (ADHB) yang mencapai Rp 20.892,35 triliun.
Tantangan Eksternal dan Respon Nasional
Meskipun mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, ekonomi Indonesia tidak terlupas dari tantangan eksternal. Ekonomi global diproyeksikan melambat pada tahun 2024 sesuai dengan perkiraan Dana Moneter Internasional (IMF) per Januari 2025. Kondisi tersebut memicu pelemahan aktivitas perdagangan yang pada akhirnya mempengaruhi sumber pertumbuhan ekonomi nasional, terutama yang bersumber dari perdagangan internasional. "Pertumbuhan ekonomi negara berkembang diperkirakan melambat dibandingkan tahun 2023 tetapi masih lebih tinggi daripada capaian global," tambah Amalia.
Namun, Erick Thohir tetap melihat situasi ini sebagai peluang bagi ekspansi usaha di dalam negeri. Dengan laju pertumbuhan yang lebih tinggi dari rata-rata global, ini menciptakan ruang usaha yang lebih luas.
Dorongan untuk Investasi dan Pembangunan Usaha
Erick Thohir menekankan bahwa selain bergantung pada perdagangan internasional, ada peluang besar bagi Indonesia untuk mendorong pembiayaan pembangunan usaha bagi masyarakat. Hal ini akan difasilitasi melalui kebijakan BUMN yang mendorong investasi dan pengembangan bisnis lokal. Langkah ini diharapkan akan menggerakkan ekonomi rakyat dan memperkuat struktur ekonomi Indonesia dari dalam.
Selain itu, Erick Thohir juga mengajak para pekerja migran untuk berinvestasi di Bullion Bank, sebagai salah satu upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui jalur investasi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan ekonomi nasional, terutama dalam memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Info Jadwal Pemeliharaan Tol Cipularang Padaleunyi oleh Jasa Marga
- Rabu, 10 September 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
OPPO A6 Pro Tawarkan Performa Unggul dan Tahan Lama
- 10 September 2025
3.
Dell Tawarkan Laptop Berkualitas Untuk Segala Kebutuhan
- 10 September 2025
4.
HP Victus 15: Laptop Gaming Andalan Harga Terjangkau
- 10 September 2025
5.
LG QNED86 100 Inci Hadir Memukau Rumah Anda
- 10 September 2025