Selasa, 09 September 2025

Drama Liga Voli Korea: GS Caltex Tumbangkan Juara Bertahan, Hillstate di Ujung Tanduk

Drama Liga Voli Korea: GS Caltex Tumbangkan Juara Bertahan, Hillstate di Ujung Tanduk
Drama Liga Voli Korea: GS Caltex Tumbangkan Juara Bertahan, Hillstate di Ujung Tanduk

JAKARTA - Liga Voli Korea musim 2024/2025 kembali menghadirkan drama setelah sang juara bertahan, Hillstate, mengalami kekalahan yang mengejutkan dari tim juru kunci GS Caltex Seoul KIXX. Pertandingan yang berlangsung sengit di Gimnasium Jangchung, Seoul, pada Selasa (18/2), berakhir dengan kemenangan GS Caltex dengan skor tipis 3-2 (25-22, 16-25, 19-25, 25-22, 15-6).

Meskipun Hillstate berhasil unggul pada set kedua dan ketiga, mereka tidak mampu mempertahankan momentum kemenangan ketika GS Caltex bangkit pada set keempat dan kelima. Hasil ini membuat Hillstate hanya memperoleh satu poin tambahan, posisi mereka di peringkat kedua klasemen sekarang terancam oleh Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Set Pertama: Awal yang Meyakinkan dari GS Caltex

Pertandingan dibuka dengan permainan impresif dari Gyselle Silva. Dengan peningkatan performa, GS Caltex langsung unggul 3-0 sejak awal. Meskipun Hillstate mencoba menggempur balik melalui serangan Laetitia Moma Bassoko, upaya ini tetap belum cukup menahan laju GS Caltex yang mampu mempertahankan keunggulan dalam poin-poin krusial. Set pertama akhirnya ditutup dengan kemenangan GS Caltex setelah quick kill dari Tran Thi Bich Thuy memastikan skor 25-22.

Set Kedua dan Ketiga: Hillstate Balikkan Keadaan

Menghadapi tekanan, Hillstate tidak tinggal diam. Mereka bangkit di set kedua, dengan aksi agresif dari Moma dan Yang Hyo-jin yang berhasil mengamankan keunggulan awal. Kombinasi serangan cepat dan pertahanan solid membuat GS Caltex kesulitan mengembangkan permainan. "Kami berhasil mengunci permainan mereka dengan pertahanan yang efektif," ujar Kim Da-in, yang sukses menutup set kedua dengan skor 25-16 untuk Hillstate.

Momentum positif dari set kedua berlanjut ke set ketiga bagi Hillstate. Bloking yang rapat dari Lee Da-hyeon dan Jung Jeong Yun-ji berhasil menghalangi pergerakan Gyselle Silva, memastikan kemenangan set ketiga dengan skor 25-19. Namun, tidak hanya itu, dominasi Hillstate juga terlihat dari strategi serangan yang terus membombardir pertahanan GS Caltex.

Set Keempat dan Kelima: Kebangkitan GS Caltex

Tidak ingin menyerah dengan mudah, GS Caltex mengatur ulang strategi pada set keempat. Kombinasi serangan dari Gyselle Silva dan Kwon Min-ji mulai menekan kembali Hillstate. Setelah melewati kejar-mengejar poin yang ketat, GS Caltex akhirnya merebut set keempat dengan skor tipis 25-22, memaksa pertandingan memasuki set penentuan.

"Kesabaran kami diuji, dan kami berhasil merespon tekanan," kata pelatih GS Caltex, yang menolak untuk menyerah hingga akhir. Pada set kelima, GS Caltex memulai dengan agresif, langsung mencetak empat poin beruntun. Hillstate tampak mulai kewalahan menghadapi tekanan lawan, dan akhirnya pertandingan diakhiri dengan servis ace dari An Hye-jin, yang memastikan kemenangan bagi GS Caltex dengan skor 15-6.

Persaingan Ketat di Klasemen

Kekalahan ini membuat posisi Hillstate di peringkat kedua klasemen sementara semakin terancam. Dengan hanya mendapatkan satu poin dari pertandingan ini, Hillstate kini di bawah ancaman serius dari Red Sparks. Tim dari Daejeon ini berada di posisi ketiga dengan 55 poin, dan berpotensi mengambil alih posisi Hillstate jika berhasil mengalahkan AI Peppers pada Rabu (19/2) dengan kemenangan 3-0 atau 3-1.

Selain itu, persaingan di klasemen bukan satu-satunya pokok perhatian. Persaingan perebutan gelar top skor musim ini juga semakin memanas. Megawati Hangestri Pertiwi dari Red Sparks saat ini menempati posisi ketiga dengan koleksi 681 poin, mendekati Vishnuya yang dengan 724 poin dan Gyselle Silva di puncak dengan 789 poin.

"Ini bukan hanya tentang tim, tetapi juga tentang mengangkat performa individu ke level berikutnya," ungkap Megawati saat diwawancarai. Dia menambahkan bahwa target pribadinya adalah menambah koleksi poin untuk membantu Red Sparks mencapai posisi runner-up.

Dengan kekalahan ini, Hillstate harus mempertimbangkan kembali strategi mereka untuk sisa musim ini jika ingin mempertahankan peluang mereka untuk mengukir prestasi lebih lanjut. Di sisi lain, pertandingan antara Red Sparks dan AI Peppers kini menjadi kunci dalam menentukan siapa yang akan menjadi ancaman nyata dalam perebutan posisi kedua di Liga Voli Korea musim ini. Persaingan ketat ini tentu menjadi tontonan yang layak dinanti bagi para pecinta voli.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Arsenal Miliki Gelandang Kelas Dunia Mirip Xhaka dan Ramsey

Arsenal Miliki Gelandang Kelas Dunia Mirip Xhaka dan Ramsey

Kuliner Pasar Gede Solo 2025: Dari Tradisional ke Modern

Kuliner Pasar Gede Solo 2025: Dari Tradisional ke Modern

Aston Villa Rekrut Harvey Elliott dari Liverpool, Kalahkan Klopp

Aston Villa Rekrut Harvey Elliott dari Liverpool, Kalahkan Klopp

Chelsea Incar Akuisisi Santos untuk Kembangkan Talenta Muda

Chelsea Incar Akuisisi Santos untuk Kembangkan Talenta Muda

Skydiving Pemula: Keseruan Terjun Bebas Menantang

Skydiving Pemula: Keseruan Terjun Bebas Menantang