Wisata Alam Mbenges di Pacitan: Surga Tersembunyi Bagi Pecinta Alam dan Pemancing
JAKARTA - Pesona Wisata Alam Mbenges semakin menggugah rasa penasaran para wisatawan dan pemancing dari berbagai penjuru. Terletak di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, destinasi yang baru diperkenalkan pada tahun 2021 ini perlahan namun pasti menjelma menjadi primadona pariwisata di wilayah Pacitan.
Wisata Alam Mbenges menawarkan panorama yang luar biasa dengan kombinasi langka dari keindahan laut lepas yang berhadapan langsung dengan tebing karang yang megah. Tempat ini memberikan ruang bagi para pencari ketenangan dan penggemar aktivitas luar ruangan untuk berinteraksi lebih dekat dengan alam.
Menurut Edi, yang dipercaya sebagai kepala pengelola wisata, Wisata Alam Mbenges tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga berbagai aktivitas yang dapat dinikmati pengunjung. "Biasanya, banyak pengunjung dari luar kota yang berlibur sekalian camping. Areanya lapang, jadi cocok buat mendirikan tenda,"
Surga Bagi Para Pemancing
Salah satu daya tarik utama dari destinasi ini adalah spot memancingnya yang terkenal di kalangan penghobi memancing. Karang yang menjorok ke laut menghadirkan pengalaman memancing yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. "Kalau untuk spot mancing memang masih menjadi destinasi favorit. Sampai sekarang masih banyak pemancing dari luar kota yang datang. Pagi sampai sore, pasti ramai pemancing, apalagi malam," imbuh Edi.
Selain memancing, pengunjung juga bisa menemukan fenomena alam unik yang disebut "Seruling Samudra". Ketika gelombang besar menghantam dan air masuk ke sela-sela karang, terdengar suara seperti siulan. Kejadian alam ini menjadi kubu daya tarik bagi para wisatawan untuk mengabadikannya dalam foto atau video.
Pengalaman Berbeda di Wisata Alam Mbenges
Seorang wisatawan, Nanang, mengungkapkan kekagumannya pada destinasi ini. “Tempat ini sangat cocok untuk menikmati kopi sambil menikmati pemandangan. Namun, jalan menuju lokasi agak sulit, terutama setelah hujan karena licin,” ungkapnya menggambarkan pengalaman perjalanannya ke lokasi.
Untuk menuju Wisata Alam Mbenges, pengunjung harus menempuh perjalanan melalui Jalur Lintas Selatan (JLS) sekitar 35 menit dari pusat kota. Jalur yang harus dilalui sedikit menantang karena melewati hutan akasia dengan kondisi jalan yang cukup terjal. Namun, semua rasa lelah akan terbayar lunas setibanya di Wisata Alam Mbenges.
Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya Rp10.000 per orang, pengunjung mendapatkan akses untuk menikmati beragam pengalaman alam, mulai dari memancing, berkemah, atau sekadar menikmati keindahan pemandangan. Foto-foto yang diambil di tempat ini juga akan semakin bagus dengan adanya spot foto berupa perahu bambu dan gazebo yang terbuat dari ranting-ranting alami.
Potensi dan Prospek Pengembangan
Ke depan, pemerintah setempat bersama pengelola berencana mengembangkan area wisata ini lebih jauh, termasuk menjadikannya sebagai area pertanian garam. Dengan latar belakang keindahan alam yang masih sangat 'perawan', diharapkan Wisata Alam Mbenges bisa memberikan lebih banyak kontribusi bagi penduduk lokal dan perekonomian daerah.
Wisata Alam Mbenges merupakan contoh nyata destinasi wisata yang mampu mengundang wisatawan untuk lebih dekat dengan alam dan menikmati dengan cara yang berkesan. Dengan ketenangan dan suguhan panorama yang ditawarkan, tempat ini bukan hanya menjadi destinasi, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang berkunjung. Hal ini didukung oleh potensi pengembangan yang masih terbuka lebar, menjanjikan lebih banyak daya tarik di masa depan.
Sebagai permata tersembunyi di Pacitan, Wisata Alam Mbenges adalah pilihan tepat bagi Anda yang mencari tempat wisata yang menyuguhkan lebih dari sekadar pemandangan, tetapi juga pengalaman mendalam dan berharga. Maka tidak heran jika destinasi ini terus menjadi topik pembicaraan dan perburuan para pecinta alam dan pecandu adrenalin di seluruh negeri.
Baca Juga
Rekomendasi
