Selasa, 09 September 2025

Prabowo Subianto Tekankan Pengawasan Ketat dalam Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Subianto Tekankan Pengawasan Ketat dalam Program Makan Bergizi Gratis
Prabowo Subianto Tekankan Pengawasan Ketat dalam Program Makan Bergizi Gratis

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dengan tegas menegaskan pentingnya pengawasan ketat dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah digalakkan pemerintah. Dalam pengarahannya kepada para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) melalui konferensi video dari Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2025), Prabowo menyoroti aspek penting yang harus diperhatikan, termasuk penggunaan bahan makanan yang berkualitas dan sesuai standar kesehatan.

Penggunaan Minyak Goreng Bersih sebagai Prioritas

Prabowo mengutarakan keprihatinannya terhadap kebiasaan menggunakan minyak goreng berulang kali dalam pengolahan makanan yang dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan. "Pembelanjaan bahan-bahan awasi, saya minta minyak goreng juga harus yang bersih. Permainan dapur-dapur selalu minyak goreng akan dipakai 5, 6, 10 kali sampai hitam. Ini saya tekankan," ucap Prabowo, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (19/2/2024). Dengan demikian, Prabowo berharap setiap dapur yang terlibat dalam program ini menggunakan minyak goreng yang baru demi menjaga kualitas makanan dan kesejahteraan penerima manfaat.

Pentingnya Transparansi dalam Pelaksanaan Program

Lebih lanjut, Prabowo menekankan perlunya transparansi dalam pelaksanaan program MBG. Hal ini, menurutnya, sangat penting guna mencegah adanya penyimpangan yang bisa merugikan banyak pihak. Setiap rupiah yang digunakan harus bisa dipertanggungjawabkan. "Saya titip benar-benar, jaga pelaksanaan yang baik. Setiap peser, setiap sen, setiap rupiah harus saudara jaga. Ini adalah untuk makanan anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil, ini untuk masa depan Indonesia," ujar Prabowo.

Melalui pernyataan tersebut, jelas terlihat bahwa Presiden Prabowo berfokus pada pentingnya pengelolaan dana yang tepat dan efektif, mengingat target utama dari program ini adalah anak-anak dan ibu hamil yang merupakan generasi penerus bangsa.

Target Jangkauan dan Pertumbuhan Program MBG

Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2024, program Makan Bergizi Gratis sudah memberikan manfaat kepada 1,46 juta penerima, dan saat ini telah tersebar 570 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Prabowo memiliki target yang ambisius, berharap di akhir tahun ini program dapat menjangkau hingga 82,9 juta penerima. "Kita inginkan nanti akhir tahun ini 82,9 juta akan merasakan. Memang tidak bisa seketika, begitu banyak yang mengharapkan, tapi ya sudah ini sesuai kemampuan kita," ungkapnya.

Dengan jangkauan yang lebih luas, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar untuk mengatasi masalah gizi buruk serta meningkatkan kesehatan masyarakat.

Mendukung Upaya Pemerintah dalam Pemerataan Kesehatan

Turut hadir dalam pengarahan ini adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Kehadiran pejabat tinggi ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap langkah yang diambil oleh Prabowo untuk memastikan program MBG berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.

Implementasi langkah-langkah pengawasan ketat dan penggunaan bahan makanan sesuai standar kesehatan adalah bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan kesehatan masyarakat lebih merata. Dengan menjaga kualitas bahan makanan, khususnya minyak goreng, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang merupakan sasaran dari program MBG.

Langkah Strategis Mencegah Penyimpangan

Presiden Prabowo menggarisbawahi pentingnya pencegahan penyimpangan dalam proses pelaksanaan program. Langkah ini dianggap strategis karena menyangkut kredibilitas pemerintah dalam menangani permasalahan gizi di Indonesia. Menerapkan transparansi dan akuntabilitas dianggap sebagai kunci sukses dari program ini.

Upaya Mendorong Kesadaran Masyarakat

Prabowo juga menilai penting untuk terus mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya makanan sehat dan bergizi. Menurutnya, selain dari pemerintah, peran serta masyarakat dalam menyukseskan program ini juga merupakan faktor yang tidak kalah penting. Edukasi dan sosialisasi gizi yang baik harus dilakukan secara terus menerus agar masyarakat dapat menyadari manfaat dari konsumsi pangan yang sehat dan bergizi.

Pengarahan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto menegaskan sikap pemerintah Indonesia dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis. Dengan fokus pada penggunaan bahan makanan sesuai standar dan pencegahan penyimpangan, pemerintah berkomitmen untuk memastikan setiap bantuan yang disalurkan benar-benar bermanfaat. Target ambisius untuk menjangkau lebih dari 82 juta penerima merupakan cerminan dedikasi untuk membawa perubahan positif di seluruh penjuru tanah air.

Wahyu

Wahyu

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Rumah Murah Berkualitas Siap Huni Kendari

5 Rumah Murah Berkualitas Siap Huni Kendari

Petani Sragen Hemat Biaya Lewat Pompa Surya

Petani Sragen Hemat Biaya Lewat Pompa Surya

Sinergi Kemenkeu BI Dukung Perumahan Rakyat Berkembang

Sinergi Kemenkeu BI Dukung Perumahan Rakyat Berkembang

PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia

PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia

Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata

Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata