Persiapan Pelantikan 481 Kepala Daerah Kendaraan Diparkir di Cawan Monas

Persiapan Pelantikan 481 Kepala Daerah Kendaraan Diparkir di Cawan Monas

JAKARTA - Istana Negara Jakarta akan menjadi saksi pelantikan 481 pasangan kepala daerah baru di Indonesia. Dalam rangka memastikan kelancaran acara bersejarah ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyusun rencana penataan lalu lintas yang komprehensif. Salah satu elemen kunci dalam rencana ini adalah penggunaan Cawan Monas sebagai area parkir utama untuk kendaraan peserta dan pendukung pelantikan.

Rute Masuk dan Parkir Kendaraan

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengungkapkan pada Selasa, 18 Februari 2025, bahwa Cawan Monas akan menjadi titik parkir strategis untuk semua kendaraan yang terlibat dalam acara tersebut. “Kendaraan baik peserta pelantikan maupun pendukung, seluruhnya diparkirkan di Cawan Monas,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Rute masuk bagi gubernur dan wakil gubernur terpilih serta undangan akan melewati pintu Silang Monas Barat Daya. Mereka akan turun di Cawan Monas Utara sebelum kendaraan diparkir di Cawan Monas Barat. Sementara itu, wali kota dan wakil wali kota terpilih dijadwalkan masuk melalui pintu Silang Monas Timur Laut dengan drop-off di tempat yang sama, sebelum kendaraan dialihkan ke Cawan Timur.

Adapun, bupati dan wakil bupati akan masuk melalui Silang Monas Tenggara dan juga turun di Cawan Utara sebelum kendaraan diarahkan ke Cawan Selatan. "Seluruh peserta pelantikan dijemput di Cawan Utara dan untuk pendukung, mereka kembali ke titik drop off," jelas Latif.

Rencana ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di sekitar area Istana Negara, sekaligus memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya acara. Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengimplementasikan rencana ini dengan sukses.

Pelaksanaan Acara Pelantikan

Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan melantik 961 kepala daerah, termasuk wakilnya pada hari yang sama. Momen ini menjadi klimaks dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyampaikan bahwa acara pelantikan akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

"Data yang kami miliki saat ini ada 481 daerah yang nanti hari Kamis oleh Bapak Presiden Prabowo, yang berarti ada 961 termasuk wakilnya," kata Bima Arya saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat. Keberhasilan koordinasi acara ini akan menjadi cerminan kerjasama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah.

Kegiatan Pra-Pelantikan

Sebelum pelantikan, para kepala daerah diwajibkan untuk mengikuti sejumlah kegiatan. Menurut surat radiogram Kemendagri nomor 100.2.1.3/644/SJ, tahap pertama adalah registrasi dan pemeriksaan kesehatan. Setelah itu, gladi kotor dilaksanakan pada tanggal 18 Februari, dimulai pukul 07.00 WIB di Istana Kepresidenan. Pada gladi kotor, para kepala daerah diminta mengenakan pakaian olahraga.

Keesokan harinya, Rabu 19 Februari 2025, akan diadakan gladi bersih di tempat yang sama, di mana para kepala daerah diwajibkan memakai Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB). Pemerintah menekankan pentingnya disiplin para kepala daerah dalam mengikuti seluruh rangkaian gladi untuk memastikan prosesi pelantikan berjalan dengan lancar dan khidmat pada hari pelaksanaan.

Persiapan Pendukung

Selain persiapan untuk para kepala daerah, perhatian juga difokuskan kepada para pendukung yang turut menghadiri acara. Mereka harus mengikuti rute khusus menuju Silang Monas Tenggara dan diarahkan untuk parkir di sisi selatan.

Koordinasi yang ketat ini diharapkan mampu mengakomodasi ribuan pendukung yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Dukungan mereka merupakan refleksi dari demokrasi yang sehat dan partisipatif dalam Pilkada Serentak 2024.