Mendikdasmen Memimpin Pengujian Presentasi Ilmiah di SMA PMI Dea Malela: Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan
- Selasa, 18 Februari 2025

JAKARTA - Pesantren Modern Internasional Dea Malela (PMI Dea Malela) baru saja menjadi saksi dari sebuah peristiwa penting dalam dunia pendidikan. Pada Jumat, 14 Februari 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti berkunjung untuk berperan sebagai penguji dalam presentasi makalah ilmiah yang dipersembahkan oleh siswa kelas XII SMA Dea Malela. Acara ini menekankan komitmen untuk memperkuat pendidikan berbasis riset dan meningkatkan standar ilmiah di kalangan pelajar Indonesia.
Atmosfer Akademis di Wisma Cheng Ho
Acara prestisius ini berlangsung di Wisma Cheng Ho, dibuka dengan rangkaian upacara yang dimulai dengan menyanyikan lagu Santri Dea Malela, pembacaan Kalam Illahi, dan sambutan dari pengasuh PMI Dea Malela, Din Syamsuddin. Dalam sambutannya, Din menyatakan, “Tiga bulan pasca Edutrip, para santri telah sabar berjuang menulis makalah ilmiah dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris serta dipresentasikan pada hari ini,” ungkapnya dengan rasa bangga.
Kehadiran Tokoh Pendidikan Terkemuka
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti, tetapi juga para tokoh pendidikan terkemuka, termasuk Prof. Dr. Nahla Shabri As-Sha’idy selaku Penasehat Grand Syaikh Al Azhar, Prof. Wahyu Srigutomo selaku Dekan FMIPA ITB, serta Prof. Dr. Toni Toharudin dari BSKAP Kemendikdasmen, dan berbagai tokoh penting lainnya. Kehadiran mereka menandakan bahwa acara ini merupakan suatu momentum vital dalam pembinaan generasi muda yang mampu berpikir kritis dan analitis.
Audiens Internasional yang Terlibat
Baca Juga20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri
Di antara yang hadir sebagai audiens adalah mahasiswa study tour dari Kyushu University Jepang beserta pembimbing mereka, Prof. Satomi Ogata, serta peserta Rapat Koordinasi Nasional Khusus (RAKORNASUS) LP2M Muhammadiyah, dan pendidik PMI Dea Malela. Hal ini menambah nilai internasional pada acara, mencerminkan pendekatan pendidikan PMI yang berskala global.
Presentasi yang Memukau
Dalam suasana yang penuh hikmat dan akademis, 29 santri menampilkan presentasi terbaik mereka. Setiap presentator diberi waktu lima menit untuk memaparkan riset mereka dalam bahasa Arab atau Inggris tanpa membaca teks. Salah satu presentator, Chelsea Nurma Putri, mempresentasikan makalah berjudul "The Relationship Between Drugs Abuse and The Increasing Number of Schizophrenia Patients in Indonesia", yang diuji oleh Abdul Mu’ti dan Prof. Wahyu Srigutomo. Adapun Keysa Az Zahra, dengan makalah berjudul "Pemikiran tentang Persaudaraan Manusia Menurut Syaikh Al Azhar Al-Ustadz Dr. Ahmad Muhammad Ahmad ath-Thayyib dalam Dokumen Abu Dhabi 2019", mendapat perhatian khusus karena disampaikan dalam bahasa Arab dan diuji oleh Prof. Nahla Shabri As-Sha’idy serta Dr. Rashda Diana.
Diskusi Interaktif dan Memotivasi
Setelah setiap presentasi, sesi tanya jawab dilakukan dengan penguji. Din Syamsuddin, pengasuh PMI Dea Malela, juga ikut serta dalam memberikan evaluasi. “Kami ingin setiap santri tidak hanya menulis dengan baik, tetapi juga mampu mengartikulasikan pemikiran mereka secara efektif dalam forum akademik,” ujarnya. Kehadiran para pembimbing yang menanggapi setiap presentasi juga menambah nilai pembelajaran bagi para santri.
Menyambung Pada Masa Depan
Keempat santri yang mempresentasikan di hari pertama, di antaranya Chelsea, Keysa, Adelia Anisatun, dan Hanifah Nabiil Winning, menunjukkan kualitas luar biasa dalam menjawab rangkaian pertanyaan dari para penguji. Hal ini menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan akademis di masa depan.
Mempromosikan Kolaborasi Global
Acara ini tidak hanya memperlihatkan dedikasi PMI Dea Malela dalam mencetak generasi yang unggul secara akademis, tetapi juga memperlihatkan betapa vitalnya kolaborasi internasional dalam pendidikan. Dengan mengundang peserta dari universitas luar negeri dan tokoh internasional, PMI Dea Malela menegaskan visinya untuk menjadi institusi yang dinamis di tengah perubahan global.
Komitmen untuk Pendidikan Berkelanjutan
Kegiatan presentasi seperti ini diharapkan dapat menginspirasi lembaga pendidikan lain di Indonesia untuk mengedepankan praktik pembelajaran berbasis riset. Abdul Mu’ti menekankan pentingnya kualitas pendidikan berbasis penelitian sebagai tonggak dalam meningkatkan kompetensi siswa. “Upaya seperti ini harus berlanjut sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia,” imbuhnya.
Masa Depan Pendidikan yang Cerah
Acara ini menciptakan landasan bagi santri PMI Dea Malela untuk mengembangkan potensinya pada level yang lebih tinggi. Dengan dukungan dari pemerintah dan tokoh pendidikan, sekolah-sekolah pesantren di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi signifikan dalam pembinaan generasi penerus bangsa yang berdaya saing global. Pengujian presentasi ilmiah seperti yang dilakukan di PMI Dea Malela adalah langkah inovatif menuju masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik, dan semoga menjadi model yang menginspirasi bagi institusi lainnya.

Herman
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025