Xiaomi Luncurkan DeepSeek AI di HyperOS: Berikut Daftar Smartphone yang Mendapatkan Pembaruan

Xiaomi Luncurkan DeepSeek AI di HyperOS: Berikut Daftar Smartphone yang Mendapatkan Pembaruan

Xiaomi mengambil langkah inovatif dengan membenamkan teknologi DeepSeek AI dalam sistem operasi terbarunya, HyperOS. Keputusan ini menandai upaya Xiaomi untuk memperkuat posisinya dalam arena persaingan kecerdasan buatan (AI), sekaligus membawa fitur canggih ini ke perangkat smartphone dan tablet mereka. Meskipun ada berbagai tantangan dan kontroversi terkait penggunaan AI dari Tiongkok di pasar global, Xiaomi tetap melangkah dengan percaya diri untuk memanfaatkan DeepSeek AI dalam memberikan pengalaman pengguna yang lebih canggih dan intuitif.

Sebagaimana dilaporkan Gizchina pada Senin 17 Februari 2025, integrasi DeepSeek AI dalam HyperOS bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan beragam tugas bagi pengguna. Teknologi ini akan memungkinkan pengguna menulis teks, membuat kode, dan menangani berbagai masalah dengan bantuan AI, menjadikan perangkat Xiaomi lebih dari sekadar alat komunikasi biasa.

Dengan fitur ini, Xiaomi berharap pengguna dapat mengoptimalkan fungsi perangkat mereka. Apalagi, DeepSeek AI mempunyai kapabilitas untuk meningkatkan proses otomatisasi dan menyediakan solusi cerdas bagi para pengguna. Xiaomi kini tengah fokus menguji model AI DeepSeek R1 pada asisten AI mereka, Super XiaoAI, yang telah menjanjikan peningkatan signifikan dalam interaksi pengguna dengan teknologi.

Dalam tahap awal pengujian, pengguna yang telah memperbarui perangkat mereka ke HyperOS 2 dapat menikmati berbagai fitur dari DeepSeek AI ini. Pengguna dapat dengan mudah mengaktifkan fungsionalitas ini via perintah suara sederhana seperti "Buka Open Thinking" atau "Buka DeepSeek," membuat interaksi dengan perangkat lebih seamless.

“Integrasi DeepSeek AI pada HyperOS adalah sebuah langkah maju dalam memberikan efisiensi dan kenyamanan bagi pengguna kami,” ujar seorang juru bicara Xiaomi. "Kami merancang AI kami untuk beroperasi baik melalui teks maupun perintah suara, sehingga mendukung beragam jenis pengguna dengan berbagai aktivitas sehari-hari mereka."

Ditambahkannya, “AI ini dirancang untuk membantu tugas-tugas kompleks seperti coding, menulis, dan menyelesaikan masalah teknis, yang tentunya akan membawa teknologi Xiaomi ke level berikutnya.”

Strategi Xiaomi dalam mengadopsi DeepSeek AI juga dianggap sebagai langkah untuk menantang raksasa teknologi lainnya yang sudah lebih dahulu dikenal di sektor AI. Dalam beberapa waktu terakhir, pasar telah didominasi oleh platform seperti ChatGPT dari OpenAI, Gemini dari Google, dan Pangu AI dari Huawei. Namun, Xiaomi tampaknya tak gentar menghadapi kompetisi global tersebut.

Keunggulan yang ditawarkan DeepSeek AI benar-benar menjadi modal Xiaomi dalam memperkuat posisinya, tidak hanya di pasar ponsel pintar domestik, tetapi juga di skala internasional. Meskipun beberapa pihak menuding bahwa AI ini mirip dengan teknologi lain seperti ChatGPT, Xiaomi yakin bahwa fitur unik dan kemampuan adaptasi DeepSeek AI akan memberikan nilai tambah bagi penggunanya.

Bagi para pengguna setia yang menantikan pembaruan ini, pertanyaan seputar perangkat mana saja yang akan mendapatkan akses ke DeepSeek AI di HyperOS tentunya menjadi sangat relevan. Dalam pengumumannya, Xiaomi menegaskan bahwa pembaruan ini akan digulirkan terlebih dahulu pada perangkat flagship mereka sebelum akhirnya menjangkau lini perangkat menengah.

Melihat antusiasme pasar dan respon positif sejauh ini, Xiaomi optimistis bahwa integrasi teknologi AI ini tidak hanya akan memperkaya fitur perangkat tetapi juga meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan. Apalagi, dengan sentuhan teknologi AI yang semakin intim dan adaptif terhadap kebutuhan personal penggunanya, Xiaomi berharap dapat membuka era baru dalam penggunaan perangkat pintar.

Menghadapi tantangan depan, Xiaomi berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mengoptimalkan gabungan teknologi AI dengan inovasi perangkat keras mereka, mengantisipasi peningkatan kebutuhan dan ekspektasi dari audiens global. Jadi, bagi para pengguna Xiaomi di seluruh dunia, pembaruan ini adalah sesuatu yang patut dinanti.