Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT): Tidak Membuat APBN Jebol, Menurut Menteri Perindustrian
- Senin, 25 Maret 2024

JAKARTA-Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim bahwa kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), yang merupakan program pemerintah untuk memberikan harga gas yang murah kepada sektor industri tertentu, tidak akan membuat APBN jebol. Menurutnya, kebutuhan gas untuk industri hanya mencakup sekitar 30 persen dari total suplai gas nasional, sehingga pemberian harga gas murah tidak akan mengganggu kestabilan APBN. Agus menegaskan bahwa kebijakan tersebut tetap akan dijalankan oleh pemerintah, karena telah terbukti memberikan dampak positif bagi perekonomian, seperti peningkatan investasi, ekspor, dan penyerapan tenaga kerja. Dia mengatakan bahwa peningkatan ini mencapai sekitar tiga kali lipat, yang menurutnya menunjukkan efek positif dari kebijakan tersebut. Lebih lanjut, Agus mendorong perluasan program HGBT untuk mencakup semua sektor industri, bukan hanya tujuh bidang industri yang saat ini menikmati program tersebut. Dia menegaskan bahwa kebijakan ini tidak cukup hanya diterapkan di tujuh bidang industri yang sudah ada, mengingat ada 24 sub-sektor di sektor manufaktur yang bisa diuntungkan dari program ini. Meskipun terdapat pandangan bahwa program HGBT berdampak pada kehilangan penerimaan negara, Agus tidak menganggap hal ini sebagai masalah yang signifikan. Program ini telah terbukti memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi sektor industri dan masyarakat, sehingga dianggap sebagai langkah yang tepat untuk terus diterapkan demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Redaksi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Jadwal dan Lokasi 8 September 2025
- Senin, 08 September 2025
Terpopuler
1.
Informasi Lengkap Kapal Pelni Surabaya Kupang September
- 08 September 2025
2.
KAI Daop 7 Madiun Beri Apresiasi Pelanggan Setia
- 08 September 2025
3.
BPJS Kesehatan: Berapa Lama Aktif Setelah Bayar
- 08 September 2025
4.
Jasa Marga Catat Lonjakan Kendaraan Saat Libur Panjang
- 08 September 2025
5.
PTPP Cetak Rekor MURI Inovasi Konstruksi Berkelanjutan
- 08 September 2025