
JAKARTA - Menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia menghadapi tantangan signifikan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkap bahwa sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri, atau dikenal sebagai pemain “abroad”, baru akan bergabung pada 6 Oktober 2025.
Padahal, laga perdana Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 8 Oktober malam waktu setempat. Kondisi ini memberi waktu persiapan yang sangat terbatas bagi skuad Garuda.
Baca Juga
“Banyak pemain yang baru bisa mendarat dari Eropa pada tanggal 6 Oktober. Jadi seperti di Australia, tanggal 7 latihan, tanggal 8 Oktober langsung main,” ujar Erick Thohir.
Indonesia tergabung dalam Grup B ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Arab Saudi dan Irak. Putaran ini menjadi momen krusial karena menentukan peluang Timnas Indonesia lolos ke putaran final.
Hanya juara grup yang otomatis lolos, sementara runner-up masih harus melewati pertandingan dua leg dan kemudian play-off antarkonfederasi.
Simulasi dan Strategi Maksimalkan Waktu Singkat
Mengantisipasi kendala waktu yang sempit, Erick Thohir menyampaikan bahwa PSSI telah menginstruksikan Direktur Teknik dan ofisial tim untuk melakukan simulasi persiapan tanpa melibatkan latihan langsung antara pelatih dan pemain.
Tujuannya adalah memaksimalkan waktu yang terbatas dan meminimalkan dampak keterlambatan kedatangan pemain abroad.
“Hal-hal ini kami terus antisipasi. Saya sudah minta technical director dan tim official mulai melakukan review-review tanpa latihan antara pelatih dan pemain. Itu yang kami coba maksimalkan,” tambah Erick.
Meski tekanan terhadap tim cukup besar, Erick menegaskan pihaknya siap menghadapi realita tersebut dengan strategi matang. Langkah ini juga mencakup koordinasi internal, evaluasi formasi, dan pengaturan taktik agar tim tetap kompetitif meski latihan bersama terbatas.
Pergeseran Waktu Kick-off Jadi Strategi Tambahan
Selain simulasi, PSSI juga mengambil langkah strategis dengan meminta pergeseran waktu kick-off kepada FIFA. Semula, pertandingan menghadapi Arab Saudi dijadwalkan pukul 18.00 waktu setempat pada 8 Oktober 2025.
Setelah permintaan PSSI, kick-off digeser menjadi pukul 20.15 waktu setempat. Langkah ini memberikan tambahan waktu bagi pemain untuk beradaptasi dan menyesuaikan ritme pertandingan.
“Kemarin, jadwal pertandingan kita ditaruh jam 6 sore. Lalu kita mengirimkan surat, intinya protes soal waktu tanding. Alhamdulillah disetujui, sekarang jadwalnya digeser menjadi 8.15 malam waktu setempat,” jelas Erick.
Pemain Abroad dan Persebaran Klub
Sejumlah pemain Timnas Indonesia kini berkiprah di luar negeri. Emil Audero dan Jay Idzes bermain di Serie A Italia, Calvin Verdonk memperkuat Ligue 1 Prancis, Kevin Diks berkompetisi di Bundesliga Jerman, dan Joey Pelupessy di Liga Belgia. Selain itu, ada Justin Hubner, Dean James, Mauro Zijlstra, Ole Romeny, Miliano Jonathans, dan Marselino Ferdinan yang juga berstatus abroad.
Kondisi ini membuat Timnas Indonesia kemungkinan besar tidak lengkap sebelum 6 Oktober, menambah tantangan bagi pelatih dan ofisial tim dalam menyusun strategi, formasi, dan taktik pertandingan.
Fokus Persiapan Mental dan Fisik
PSSI menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik pemain, tidak hanya aspek teknis. Erick Thohir menyampaikan bahwa komunikasi antar-ofisial tim, evaluasi performa pemain melalui rekaman pertandingan, dan strategi penyesuaian formasi dilakukan agar tim bisa merespons lawan dengan cepat meski latihan bersama terbatas.
“Walaupun persiapan fisik terbatas, kami mencoba memaksimalkan simulasi dan koordinasi internal agar pemain memahami peran masing-masing,” ungkap Erick.
Dukungan Penuh Kepada Pelatih dan Tim
Erick Thohir menegaskan PSSI memberikan dukungan penuh kepada pelatih dan tim pelaksana teknis, termasuk ketersediaan fasilitas, transportasi, dan koordinasi logistik. Pihak ofisial bertugas memastikan seluruh pemain abroad tiba tepat waktu dan langsung dapat mengikuti sesi latihan singkat sebelum pertandingan.
Dengan adanya strategi ini, PSSI berharap skuad Garuda tetap dapat menampilkan performa maksimal meski menghadapi tekanan waktu singkat. Erick menekankan bahwa kendala ini merupakan tantangan nyata, tetapi peluang untuk sukses tetap ada.
Optimisme Menuju Piala Dunia 2026
Keseriusan persiapan, meski dengan keterbatasan waktu, menunjukkan fokus PSSI terhadap prestasi sepak bola nasional. Erick Thohir yakin dengan koordinasi yang baik, simulasi, serta penyesuaian waktu kick-off, Timnas Indonesia tetap memiliki peluang kompetitif di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Realita ini menantang, tapi kami optimistis tim bisa beradaptasi dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tutup Erick.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Hasil dan Jadwal Pertandingan Badminton China Masters Hari Ini
- 17 September 2025
2.
Liverpool Sambut Atletico Madrid, Duel Seru Liga Champions 2025
- 17 September 2025
3.
Keindahan Pulau Gag Raja Ampat untuk Wisata Alam
- 17 September 2025
4.
Emil Audero Bersinar di Liga Italia, Beri Semangat Nasional
- 17 September 2025
5.
Persiapan Timnas Indonesia Matang Hadapi Kualifikasi Piala Dunia
- 17 September 2025