Selasa, 09 September 2025

Erick Thohir Optimis Formasi Timnas Semakin Kuat

Erick Thohir Optimis Formasi Timnas Semakin Kuat
Erick Thohir Optimis Formasi Timnas Semakin Kuat

JAKARTA -  Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai bahwa formasi yang diterapkan Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert mulai menunjukkan konsistensi. Hal ini disampaikannya usai laga FIFA Matchday melawan Lebanon yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. 

Meski pertandingan berakhir tanpa gol, Erick menekankan pentingnya laga ini untuk membangun mental bertanding, kepercayaan diri, dan identitas permainan yang lebih kokoh. Menurutnya, konsistensi formasi menjadi kunci dalam menyiapkan tim menghadapi babak empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang di Arab Saudi. Erick menambahkan bahwa evaluasi dari laga melawan Lebanon akan menjadi acuan penting bagi pengembangan strategi jangka panjang tim nasional.

Evaluasi Laga dan Rotasi Pemain

Baca Juga

Penerbangan Balikpapan Toraja Dibuka Lagi 15 September

Dalam pertandingan tersebut, hampir seluruh pemain Timnas mendapatkan kesempatan bermain. Erick menilai bahwa langkah ini strategis karena memberikan pelatih ruang untuk mengevaluasi kemampuan tiap individu sekaligus memperluas opsi taktik. Dengan rotasi pemain yang intens, pelatih memiliki beragam alternatif untuk menentukan starting eleven di laga-laga krusial mendatang. Persaingan antar pemain menjadi lebih kompetitif dan sehat, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan. Erick menegaskan bahwa rotasi pemain ini tidak hanya menyiapkan opsi strategi, tetapi juga membangun mental pemain agar terbiasa menghadapi tekanan dalam pertandingan internasional.

Peran Pemain Baru dan Dinamika Serangan

Timnas Indonesia menurunkan sejumlah penyerang baru, termasuk Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, untuk menembus pertahanan Lebanon yang solid. Kedua pemain ini bergantian menciptakan peluang, terutama Miliano yang beberapa kali menjadi momok bagi lini belakang lawan. Di sektor tengah, Stefano Lilipaly aktif menciptakan peluang. 

Salah satu momennya terjadi pada menit ke-35, dan yang paling menonjol adalah tendangan melengkungnya pada menit 57 yang hanya melayang tipis di atas mistar gawang. Kehadiran pemain baru memberikan warna berbeda bagi pola serangan Timnas dan menjadi bahan evaluasi penting bagi pelatih dalam menentukan taktik optimal untuk pertandingan resmi mendatang. Erick menekankan bahwa pengalaman bermain bagi pemain baru ini akan memperkaya strategi tim dan meningkatkan kualitas permainan secara keseluruhan.

Mental dan Karakter Pemain Menghadapi Lawan

Erick menekankan bahwa lawan seperti Lebanon, dengan karakter permainan khas Timur Tengah, menjadi ujian penting bagi kesiapan mental pemain Timnas Indonesia. Pemain baru perlu belajar menghadapi gaya permainan yang lebih agresif dan cepat, seperti yang sering dijumpai saat bertanding di Bahrain, Qatar, atau Arab Saudi. 

Kesadaran bermain (awareness) menjadi kunci agar pemain tidak mudah terpancing dan tetap fokus pada strategi yang diterapkan pelatih. Menghadapi lawan berkarakter khas ini memungkinkan Timnas membangun kesiapan mental yang matang untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia yang lebih menantang. Erick juga menyoroti pentingnya adaptasi pemain terhadap tekanan pertandingan agar mampu mengambil keputusan cepat dan tepat di lapangan.

Harapan dan Langkah Selanjutnya

Erick Thohir menilai penampilan Timnas Indonesia sebagai tanda positif bahwa formasi dan strategi yang diterapkan mulai menampakkan hasil. Konsistensi ini menjadi modal penting untuk membentuk identitas permainan yang kokoh dan meningkatkan performa di laga internasional. Meski hasil imbang tanpa gol tidak memuaskan secara angka, pengalaman yang diperoleh para pemain sangat berharga untuk evaluasi tim. Erick berharap, dengan latihan intensif, rotasi pemain yang tepat, dan pemahaman karakter lawan, Timnas Indonesia akan mampu tampil lebih agresif dan solid pada pertandingan mendatang.

Kesuksesan membangun konsistensi formasi ini juga akan menjadi pondasi bagi pengembangan pemain muda dan penentuan strategi jangka panjang tim nasional. Erick menekankan bahwa fokus pada evaluasi dan pembinaan pemain muda akan membuat Timnas Indonesia semakin kompetitif di level internasional, sehingga diharapkan mampu menunjukkan performa optimal pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sindi

Sindi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Daftar Harga Mobil Listrik Lengkap September 2025

Daftar Harga Mobil Listrik Lengkap September 2025

Penerbangan Banyuwangi Surabaya PP Dibuka Kembali

Penerbangan Banyuwangi Surabaya PP Dibuka Kembali

Cara Cek Bansos PKH BPNT September 2025

Cara Cek Bansos PKH BPNT September 2025

Jadwal Penyeberangan TAA ke Bangka Lebih Praktis Hari Ini

Jadwal Penyeberangan TAA ke Bangka Lebih Praktis Hari Ini

Transportasi Jakarta Kini Masuk 20 Terbaik Dunia

Transportasi Jakarta Kini Masuk 20 Terbaik Dunia