
JAKARTA - Pengalaman menjadi salah satu kunci yang dimanfaatkan pelatih Timnas Lebanon, Miodrag Radulovic, jelang bentrok melawan Timnas Indonesia dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin, 8 September 2025. Bukan hanya pengalaman melatih tim-tim internasional, Radulovic juga mengaku telah lama mengikuti perkembangan sepak bola di Indonesia. Baginya, pemahaman terhadap atmosfer dan kualitas kompetisi Tanah Air bisa menjadi bekal penting saat menghadapi skuat Garuda.
Radulovic menuturkan, ketertarikannya dengan sepak bola Indonesia muncul karena adanya sejumlah pemain asal Montenegro—negara asalnya—yang sempat berkarier di kompetisi nasional. “Anda mungkin akan terkejut, tapi saya sudah lama mengikuti sepak bola Indonesia. Karena ada beberapa pemain asal Montenegro di sini,” ungkapnya dalam sesi konferensi pers.
Pernyataan itu menunjukkan bahwa Radulovic tidak datang dengan pengetahuan kosong. Justru, ia memahami bagaimana dinamika kompetisi di Indonesia berkembang dari waktu ke waktu, baik dari sisi kualitas pemain lokal maupun atmosfer kompetisinya.
Baca Juga
Liga Indonesia Dinilai Terus Berkembang
Dalam pandangan Radulovic, kompetisi di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan. Ia menilai pertumbuhan ini menjadi alasan mengapa laga uji coba melawan Garuda Muda tidak bisa dianggap enteng. Menurutnya, Timnas Indonesia saat ini semakin kompetitif, didukung oleh pemain-pemain yang berkarier di dalam negeri maupun di luar negeri.
Selain itu, informasi mengenai sepak bola Indonesia juga diperkuat oleh salah satu anak asuhnya di Lebanon, yakni Mohammad Baqer Al-Husseini. Bek muda tersebut saat ini memperkuat Borneo Samarinda di kompetisi domestik. Kehadiran Al-Husseini tentu memberi tambahan perspektif kepada sang pelatih tentang bagaimana atmosfer liga Indonesia dan kualitas lawan yang akan dihadapi.
Uji Coba Penting untuk Pemain Muda
Radulovic membawa 23 pemain ke Surabaya, termasuk sejumlah nama yang berkarier di Eropa dan Asia. Komposisi timnya kali ini memang tidak hanya berisi pemain senior, tetapi juga beberapa wajah baru yang ingin ia uji. Menurut Radulovic, laga melawan Indonesia akan menjadi kesempatan ideal untuk mengukur kemampuan pemain muda sekaligus membangun kombinasi dengan para senior.
“Ini akan jadi pertandingan penting bagi para pemain muda kami. Saya sangat respek sepak bola Indonesia,” ucapnya menegaskan.
Pertandingan ini bukan hanya sekadar uji coba, melainkan bagian dari strategi jangka panjang Lebanon dalam memperkuat kedalaman skuat. Radulovic menyadari, menghadapi tim dengan antusiasme publik besar seperti Indonesia akan menguji mental dan daya juang para pemain mudanya.
Evaluasi dari Pertandingan Sebelumnya
Lebanon datang ke Surabaya dengan modal cukup positif. Sebelumnya, mereka berhasil menumbangkan Qatar dengan skor tipis 1-0. Kemenangan itu dianggap Radulovic sebagai bukti bahwa timnya bisa tampil solid melawan lawan-lawan kuat di kawasan Asia.
Meski begitu, ia menekankan pentingnya evaluasi. Menurutnya, ada beberapa kesalahan di pertandingan tersebut yang tidak boleh terulang saat menghadapi Indonesia. “Sebelumnya, di Qatar kami tampil sangat baik dan mendapat hasil bagus. Kami ingin mengulang performa tersebut di sini, memperbaiki kesalahan dari laga sebelumnya,” tegasnya.
Radulovic menekankan bahwa setiap pertandingan uji coba adalah kesempatan untuk berkembang. Ia menganggap duel melawan Indonesia sebagai bagian penting dari persiapan menuju agenda kompetitif yang lebih besar.
“Jadi pertandingan ini menjadi bagian penting dari persiapan kami,” ujar Radulovic.
Indonesia Datang dengan Modal Kemenangan Besar
Di sisi lain, Timnas Indonesia juga membawa kepercayaan diri tinggi usai meraih kemenangan telak 6-0 atas Chinese Taipei di tempat yang sama pada Jumat (5/9/2025). Kemenangan tersebut memberi semangat tambahan bagi skuat asuhan Patrick Kluivert untuk tampil lebih percaya diri melawan Lebanon.
Perbedaan peringkat FIFA memang menempatkan Lebanon sedikit di atas Indonesia. Saat ini, Lebanon duduk di posisi ke-112, sementara Indonesia berada di urutan ke-118. Namun, Radulovic tampaknya tak ingin hanya berpatokan pada peringkat semata. Ia menyadari bahwa faktor dukungan publik tuan rumah dan tren positif Garuda Muda bisa menjadi tantangan tersendiri.
Hormati Lawan, Siapkan yang Terbaik
Sepanjang wawancara, Radulovic menunjukkan rasa hormat yang besar terhadap sepak bola Indonesia. Ia tidak meremehkan lawan, meski Lebanon memiliki pengalaman bertanding di level Asia yang lebih mapan. Justru, ia ingin para pemainnya belajar dari atmosfer kompetisi di Surabaya yang diprediksi akan dipenuhi ribuan suporter.
Baginya, laga melawan Indonesia bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga soal bagaimana Lebanon bisa memaksimalkan kesempatan untuk memperbaiki detail permainan, menguji kedalaman tim, sekaligus memantapkan strategi untuk ke depan.

Aldi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia
- 08 September 2025
2.
Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata
- 08 September 2025
3.
ULTIMA PLN Icon Plus Permudah Home Charging EV
- 08 September 2025
4.
Kilang Cilacap Tingkatkan Budaya Keselamatan Kerja
- 08 September 2025
5.
KUR BRI 2025 Tawarkan Angsuran Ringan Mudah
- 08 September 2025