
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menegaskan operasional kereta api jarak jauh dan commuter line tetap berjalan normal tanpa gangguan. Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, melakukan pengecekan langsung di lapangan untuk memastikan layanan tetap stabil, khususnya di wilayah Jakarta yang sempat terdampak aksi demonstrasi beberapa waktu terakhir.
“Kami fokus menjaga agar pelanggan tetap mendapatkan layanan terbaik. Stasiun integrasi seperti Jatinegara dan Pasar Senen berperan penting dalam memudahkan mobilitas masyarakat, memberikan lebih banyak pilihan naik dan turun kereta api dengan aman dan nyaman,” ujar Bobby dalam keterangan resmi, Selasa, 2 September 2025.
Stasiun Integrasi Jadi Fokus Operasional
Baca Juga
Bobby meninjau dua stasiun terintegrasi, yakni Stasiun Jatinegara dan Stasiun Pasar Senen. Stasiun Jatinegara difungsikan sebagai titik perhentian tambahan untuk kereta api jarak jauh (KA JJ) yang berangkat atau menuju Stasiun Gambir. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi eskalasi massa demonstrasi dan menjaga kenyamanan penumpang.
Selain itu, pemberlakuan pemberhentian luar biasa (BLB) dilakukan untuk memastikan perjalanan tetap lancar dan aman. “Kami ingin pelanggan merasakan bahwa perjalanan mereka terlindungi, waktu keberangkatan terjaga, dan fasilitas stasiun siap mendukung kebutuhan mobilitas sehari-hari,” tegas Bobby.
Pola Operasi dan Layanan Tambahan
KAI memperpanjang rekayasa pola operasi perjalanan KA JJ dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen hingga Jumat, 5 September 2025. Sebanyak 41 KA keberangkatan dan 11 KA kedatangan ditentukan untuk berhenti tambahan di Stasiun Jatinegara.
Pada 4 dan 5 September 2025, terdapat tambahan 3 KA keberangkatan, yakni Purwojaya KA 50F, Batavia KA 7006, dan Purwojaya KA 58F. Sementara untuk kedatangan, terdapat tambahan 2 KA, yakni Purwojaya KA 53F dan Parahyangan Fakultatif KA 141F.
Stasiun Gambir dan Pasar Senen tetap beroperasi normal sebagai stasiun utama untuk naik dan turun pelanggan. BLB di Stasiun Jatinegara merupakan layanan tambahan, bukan pengganti layanan dari Gambir maupun Pasar Senen.
BLB di Daop 6 Yogyakarta
Di Daop 6 Yogyakarta, sebanyak 43 perjalanan KA jarak menengah dan jauh diberlakukan BLB di Stasiun Lempuyangan pada 1 September 2025. Stasiun Yogyakarta tetap melayani pelanggan sesuai jadwal normal. BLB di Lempuyangan adalah layanan tambahan untuk mendukung fleksibilitas perjalanan masyarakat yang menggunakan KA JJ tertentu.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menambahkan, langkah ini membantu pelanggan memiliki opsi tambahan dan memastikan perjalanan kereta api tetap lancar. “Kami berkomitmen memastikan keselamatan, kenyamanan, serta kesiapan seluruh fasilitas stasiun dalam melayani pelanggan,” kata Anne.
Keselamatan dan Kenyamanan Pelanggan Jadi Prioritas
KAI menekankan keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama. Setiap stasiun, termasuk Jatinegara, Pasar Senen, dan Lempuyangan, dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Selain itu, petugas stasiun siap memberikan arahan kepada penumpang mengenai jalur, peron, dan jadwal keberangkatan. KAI mendorong masyarakat datang lebih awal ke stasiun untuk memastikan waktu perjalanan optimal dan meminimalkan risiko tertinggal kereta.
Keandalan KAI dalam Transportasi Perkotaan
Operasional KA JJ dan commuter line yang stabil merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menjaga transportasi perkotaan dan antarwilayah tetap lancar. Dengan layanan tambahan melalui BLB, KAI mampu mengantisipasi kondisi luar biasa tanpa mengganggu layanan utama.
Stasiun integrasi seperti Jatinegara dan Pasar Senen mempermudah perpindahan penumpang, sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan untuk naik dan turun kereta sesuai kebutuhan. Hal ini juga mendukung mobilitas ekonomi dan aktivitas masyarakat di Jakarta dan sekitarnya.
Komitmen KAI Hadapi Tantangan Eksternal
KAI terus memperkuat kesiapan operasional untuk menghadapi berbagai tantangan eksternal, termasuk aksi demonstrasi dan kondisi tak terduga lainnya. Langkah-langkah seperti BLB dan pemantauan langsung oleh manajemen senior memastikan seluruh perjalanan kereta api tetap aman, nyaman, dan tepat waktu.
“KAI ingin penumpang merasa terlindungi dan tetap bisa mengandalkan kereta api sebagai moda transportasi utama. Kami menyiapkan semua fasilitas, mulai dari peron, tiket, hingga petugas lapangan, untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik,” jelas Anne Purba.
Dengan pengaturan pola operasi yang matang, penambahan layanan BLB, dan pemantauan terus menerus oleh manajemen, KAI berkomitmen menjaga keandalan layanan kereta api di seluruh Indonesia. Inisiatif ini menjadi contoh bagaimana perusahaan BUMN mengutamakan pelayanan publik sambil menghadapi kondisi dinamis.
Selain itu, strategi ini memperlihatkan kesiapan KAI menghadapi berbagai skenario tanpa mengurangi kualitas layanan. Penumpang dapat menyesuaikan jadwal perjalanan mereka dengan mudah, menikmati fasilitas stasiun yang lengkap, dan tetap merasakan perjalanan aman serta nyaman.
Dengan fokus pada keselamatan, kenyamanan, dan kesiapan fasilitas, KAI memastikan kereta api tetap menjadi moda transportasi andalan yang mampu melayani masyarakat secara konsisten dan profesional di seluruh Indonesia.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Harga BBM Terbaru Berlaku Seluruh SPBU
- 06 September 2025
2.
Cara Hemat Tambah Daya Listrik September 2025
- 06 September 2025
3.
Pertamina Tambah Pasokan Gas Elpiji Malang Raya
- 06 September 2025
4.
Khofifah Pastikan Bantuan Logistik Bawean Lancar
- 06 September 2025
5.
Rumah Murah Bekasi Serba Rp 168 Juta
- 06 September 2025