
JAKARTA - Perkembangan teknologi finansial membuat cara masyarakat mengatur uang semakin mudah. Jika sebelumnya dompet digital lebih banyak dipakai untuk belanja dan membayar tagihan, kini fungsinya meluas hingga bisa menjadi sarana menabung. Kehadiran fitur OVO Nabung by Superbank menjadi bukti nyata perubahan tersebut. Diluncurkan pada Mei 2025, layanan ini berhasil menarik perhatian besar publik. Dalam waktu singkat, OVO Nabung tembus satu juta pengguna. Angka itu menunjukkan tren baru bahwa menabung di e-wallet kini semakin diminati generasi muda.
Pencapaian ini menandai adanya pergeseran perilaku finansial masyarakat. Dompet digital yang semula hanya dipandang sebagai alat transaksi konsumtif, kini juga bisa menjadi instrumen menabung dan menumbuhkan dana. Fenomena ini sejalan dengan pola hidup digital masyarakat modern yang menuntut kepraktisan, keamanan, dan manfaat lebih dalam mengelola keuangan sehari-hari.
Inovasi Rek-Wallet dari OVO
Baca Juga
Chief Operating Officer OVO, Eddie Martono, menyampaikan bahwa OVO Nabung menghadirkan konsep rek-wallet atau rekening bank dalam e-wallet. Melalui rek-wallet, pengguna dapat menggunakan OVO tidak hanya untuk kebutuhan transaksi harian, tetapi juga untuk memperoleh keuntungan seperti rekening tabungan digital. Solusi ini hadir menjawab kebutuhan generasi muda atas layanan finansial yang serba cepat, praktis, serta tetap aman.
“Rek-wallet juga mengubah dompet digital yang selama ini hanya untuk pengeluaran menjadi sarana menyimpan dan menumbuhkan dana. Dengan cara ini, rek-wallet bukan hanya mengikuti kebiasaan pengguna, tetapi juga memperluas akses ke tabungan formal serta mendorong makin banyak orang masuk ekosistem inklusi keuangan,” ujar Eddie.
Dengan bunga lima persen per tahun dari Superbank, rek-wallet menawarkan manfaat lebih bagi masyarakat. Uang yang tersimpan bukan hanya aman, tetapi juga berpotensi tumbuh. Hal ini tentu memberikan nilai tambah yang membuat masyarakat semakin tertarik untuk mencoba menabung di OVO.
Antusiasme Pengguna yang Tinggi
Sejak awal diluncurkan, layanan ini mencatatkan respons luar biasa. Dalam dua bulan saja, pengguna OVO Nabung menembus satu juta orang. Bagi Eddie, pencapaian ini merupakan bukti kuat bahwa layanan tersebut relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama generasi muda.
“Melalui OVO Nabung by Superbank, pengguna bisa merasakan pengalaman finansial baru yang menggabungkan kemudahan e-wallet dengan keuntungan bunga dari rekening tabungan. Ini juga inovasi yang sejalan dengan semangat meningkatkan inklusi keuangan melalui layanan rek-wallet yang #GakAdaRuginya,” tambah Eddie.
Pengguna bisa mengakses OVO Nabung dengan mudah cukup dengan melakukan upgrade melalui aplikasi. Dengan langkah sederhana itu, masyarakat yang sehari-hari menggunakan OVO untuk bertransaksi kini bisa langsung menikmati manfaat tabungan digital.
Menjadi Kanal Inklusif
Lebih jauh, Eddie menegaskan pendekatan ini sekaligus menjadikan kanal digital sebagai gerbang inklusif yang mampu menjembatani kebutuhan masyarakat belum memiliki rekening bank maupun yang masih terbatas akses perbankannya. “Pendekatan ini menjadikan kanal digital sebagai pintu masuk inklusif yang menjembatani kebutuhan masyarakat belum memiliki rekening bank (unbanked) dan yang terbatas akses perbankan (underbanked),” jelasnya.
Dengan cara tersebut, layanan keuangan formal tidak lagi terasa jauh dari kehidupan sehari-hari. E-wallet menjadi medium efektif untuk memperluas inklusi keuangan di Indonesia, sehingga semakin banyak masyarakat dapat menikmati akses finansial yang aman dan modern.
Perspektif Superbank: Generasi Muda Lebih Digital
Business Director Superbank, Sukiwan, menambahkan bahwa generasi muda kini tidak memandang tabungan dan pembayaran sebagai dua hal yang berbeda, melainkan satu kesatuan ekosistem digital. Pandangan ini membuat layanan seperti OVO Nabung semakin sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Kenaikan pengguna OVO Nabung hingga tembus 2 juta hanya dalam waktu dua bulan membuktikan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap inovasi rek-wallet. Melalui integrasi dengan ekosistem terpercaya seperti OVO dan Grab, kami ingin menyederhanakan perbankan digital serta mendorong inklusi keuangan di Indonesia,” kata Sukiwan.
OVO dan Superbank sendiri berada dalam ekosistem digital yang kokoh, didukung oleh Grab, Emtek, Singtel, dan KakaoBank. Dukungan ini menjadi kekuatan penting untuk memperluas penetrasi layanan keuangan digital di Indonesia.
Gaya Hidup Digital Kian Menguat
Hasil riset Jakpat 2025 menunjukkan bahwa transaksi digital semakin dominan di masyarakat. Hingga semester pertama, sebanyak 94 persen responden di Indonesia menggunakan pembayaran digital. Aktivitas yang paling banyak dilakukan meliputi belanja sebesar 81 persen, membayar tagihan 68 persen, menabung 35 persen, serta investasi dan asuransi masing-masing 22 persen.
Data ini memperlihatkan bahwa dompet digital sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat. Tidak hanya untuk transaksi konsumsi, tetapi juga sebagai alat untuk mengatur dan menumbuhkan keuangan pribadi.
Tabungan Digital Menarik Generasi Muda
Dengan menawarkan bunga lima persen per tahun, OVO Nabung memberikan daya tarik tambahan bagi generasi muda. Selain menyimpan dana, mereka bisa merasakan keuntungan finansial yang lebih nyata. Hal ini mendorong perubahan perilaku keuangan dari sekadar membelanjakan uang menjadi lebih disiplin menabung.
Kebiasaan ini penting untuk ditumbuhkan karena dapat membantu masyarakat lebih bijak dalam mengelola finansial pribadi. Menabung di e-wallet dengan akses mudah menjadikan aktivitas finansial tidak lagi rumit atau membatasi.
Kehadiran OVO Nabung by Superbank membuktikan bahwa inovasi digital mampu membawa dampak besar bagi perilaku finansial masyarakat. Dalam waktu singkat, layanan ini mencatat jutaan pengguna, menunjukkan tingginya antusiasme terhadap tabungan digital.
OVO Nabung bukan hanya produk inovatif, tetapi juga sarana penting dalam memperluas inklusi keuangan. Dengan memadukan fungsi transaksi dan tabungan dalam satu platform, e-wallet kini berperan ganda sebagai alat praktis sekaligus instrumen membangun masa depan finansial yang lebih sehat.
Dengan dukungan ekosistem besar dan strategi inklusif, OVO serta Superbank optimistis dapat memperluas jangkauan masyarakat ke layanan finansial formal. Tren ini diharapkan menjadi awal dari budaya menabung digital yang semakin kuat di Indonesia.

Sindi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025