Hutama Karya Raih Kontrak Rp603,8 Miliar untuk Bangun Jalan Strategis di IKN

Jumat, 20 Juni 2025 | 10:57:50 WIB
Hutama Karya Raih Kontrak Rp603,8 Miliar untuk Bangun Jalan Strategis di IKN

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) kembali mempertegas komitmennya dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan meraih kontrak proyek baru senilai Rp603,8 miliar. Proyek ini berupa peningkatan kualitas jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B, tepatnya untuk Paket F yang menjadi bagian dari sistem konektivitas utama di IKN.

Penandatanganan kontrak dilaksanakan di Kantor Otorita IKN dan dilakukan oleh SVP Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Zainal Abidin sebagai Lead Kerja Sama Operasi (KSO) bersama Pejabat Pembuat Komitmen XIII-2025 Satuan Kerja OIKN, Almi Madhani. Acara ini turut disaksikan oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Kepala BBPJN Kalimantan Timur Hendro Satrio, Direktur Operasi I Hutama Karya Agung Fajarwanto, dan beberapa Direktur Operasi BUMN karya lainnya.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa proyek jalan ini memiliki panjang sekitar 2,54 kilometer dan menjadi bagian penting dalam pengembangan infrastruktur dasar IKN. “Dengan mengedepankan kualitas dan keberlanjutan, melalui proyek ini Hutama Karya berkomitmen memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan Ibu Kota Nusantara,” ujar Adjib,.

Proyek Strategis di Jantung IKN

Pembangunan jalan ini berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Proyek tersebut dilaksanakan melalui Kerja Sama Operasi (KSO) antara Hutama Karya dan PT PP (Persero) Tbk, di mana porsi pengerjaan Hutama Karya mencapai 55%. Konstruksi ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025.

Proyek Jalan Paket F terdiri atas dua jalur dengan konstruksi yang berbeda. Jalur pertama (Row 36) menggunakan struktur rigid pavement (beton keras) yang dilapisi aspal selebar 12 meter per jalur. Sedangkan jalur kedua (Row 54) menggunakan konstruksi perkerasan lentur (aspal fleksibel) selebar 8,5 meter per jalur. Keduanya dirancang untuk memperkuat konektivitas menuju kawasan perbankan di KIPP 1B, menjadikannya akses vital dalam sistem mobilitas kawasan pemerintahan baru.

Namun proyek ini juga menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah medan konstruksi dengan kebutuhan penimbunan tanah setinggi 10 hingga 12 meter. Untuk menjawab tantangan tersebut, Hutama Karya akan menggunakan teknologi geotekstil sebagai stabilisator guna memastikan stabilitas tanah timbunan. “Tantangan utama yang akan dihadapi dalam proyek ini adalah penimbunan tanah setinggi 10–12 meter. Untuk mengatasinya, kami akan menggunakan teknologi khusus agar tanah timbunan tetap stabil dan tidak longsor,” ungkap Adjib.

Dorong Penyerapan Tenaga Kerja dan Sektor Pendukung

Proyek pembangunan jalan ini juga berperan sebagai pemicu ekonomi daerah. Selain diperkirakan menyerap ratusan tenaga kerja langsung, proyek ini juga memberikan efek ganda bagi sektor lain seperti penyediaan material konstruksi, alat berat, transportasi, hingga logistik. Kegiatan ini selaras dengan program prioritas nasional Asta Cita poin 3 yang mendorong penciptaan lapangan kerja.

Tak hanya itu, Hutama Karya juga menggandeng masyarakat lokal melalui berbagai program kemitraan. Termasuk di antaranya pemberdayaan usaha katering lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian para pekerja di proyek. Langkah ini menjadi bentuk nyata dari upaya pemberdayaan ekonomi warga sekitar dan penciptaan dampak sosial positif dari proyek pembangunan nasional.

Proyek Ke-12 Hutama Karya di IKN

Dengan bertambahnya proyek Jalan Paket F ini, maka Hutama Karya kini tercatat mengerjakan total 12 proyek strategis di kawasan IKN. Proyek-proyek tersebut antara lain:

Gedung Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 2

Rumah Susun ASN 2

Fasilitas Sisi Darat Bandara VVIP IKN

Rumah Sakit Vertikal IKN

Kawasan Masjid Negara

Sarana Prasarana 1B

Jaringan Perpipaan Air Limbah 1 dan 3 KIPP

Jalan Tol IKN Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau

Fender Jembatan Pulau Balang

Jembatan Pulau Balang

Jalan Tol IKN Segmen 5B Pulau Balang-Simpang Riko

Mayoritas proyek tersebut saat ini sedang dalam proses penyelesaian konstruksi dan akan menjadi tulang punggung infrastruktur dasar di ibu kota baru Indonesia.

Peran Strategis Infrastruktur Jalan di IKN

Dengan keberadaan Jalan Paket F ini, diharapkan akan tercipta konektivitas yang lebih baik di jantung pemerintahan baru Indonesia. Jalan ini tak hanya akan memperlancar mobilitas antarinstansi pemerintahan dan sektor perbankan, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi masyarakat sekitar dan meningkatkan nilai investasi kawasan.

“Kehadiran jalan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran aktivitas ekonomi serta peningkatan investasi di kawasan Ibu Kota Nusantara, sekaligus memperkuat posisi Hutama Karya sebagai mitra terpercaya pemerintah dalam pembangunan infrastruktur nasional,” tegas Adjib.

Melalui proyek ini, Hutama Karya tak hanya membangun jalan, tetapi juga turut membangun fondasi sosial dan ekonomi dalam upaya mewujudkan IKN sebagai simbol kemajuan Indonesia masa depan.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB