JAKARTA — Dunia perfilman horor Indonesia kembali menghadirkan karya baru yang siap mengguncang perasaan penonton. Film bertajuk "Jalan Pulang" resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia pada Kamis, 19 Juni 2025, membawa kisah mencekam yang dibalut drama keluarga penuh emosional dan konflik spiritual.
Disutradarai oleh Jeropoint, film berdurasi 97 menit ini menawarkan sebuah pengalaman sinematik yang berbeda. Tidak hanya menyajikan kengerian dari sisi makhluk halus dan dunia mistis, Jalan Pulang juga menggali dalam-dalam perjuangan seorang ibu dalam menyelamatkan anak-anaknya dari ancaman kekuatan gaib.
Kisah Horor Spiritual dalam Balutan Drama Keluarga
Cerita Jalan Pulang dimulai dari tragedi kematian misterius suami Lastini, diperankan oleh Luna Maya. Tidak lama setelah peristiwa duka itu, Lastini menyadari bahwa putri bungsunya, Arum (diperankan oleh Saskia Chadwick), mengalami sakit yang tak wajar. Setelah berbagai upaya medis tak membuahkan hasil, Lastini mulai mencurigai adanya gangguan supranatural yang menyerang anaknya.
Dalam kondisi mental yang rapuh, Lastini bersama kedua anak lainnya, Lia (Taskya Namya) dan Rama (Raffan Al Aryan), memutuskan melakukan perjalanan melintasi Pulau Jawa demi menemukan bantuan dari orang pintar atau dukun yang dipercaya mampu menyembuhkan Arum.
Namun perjalanan yang mereka bayangkan sebagai jalan menuju kesembuhan justru berubah menjadi mimpi buruk. Makin mendekati tanggal ulang tahun Arum yang jatuh pada tahun kabisat waktu yang secara spiritual dianggap sebagai celah antara dunia manusia dan dunia gaib gangguan makhluk halus semakin kuat dan tak terkendali.
"Perjalanan ini bukan hanya soal mencari kesembuhan. Ini tentang bagaimana seorang ibu menghadapi ketakutan terbesar dalam hidupnya," ungkap Luna Maya dalam sesi konferensi pers peluncuran film.
Diperkuat Pemeran Berkelas dan Visual Menyeramkan
Film Jalan Pulang tidak hanya mengandalkan cerita yang kuat, tapi juga didukung oleh jajaran pemeran papan atas. Selain Luna Maya, film ini menampilkan Taskya Namya, Shareefa Daanish, Saskia Chadwick, dan aktor-aktor senior seperti Teuku Rifnu Wikana, Sujiwo Tejo, dan Jajang C. Noer.
Sinematografi gelap, tata artistik khas horor Indonesia, serta efek visual yang membangun suasana mencekam turut menjadi nilai lebih. Sutradara Jeropoint, yang dikenal dengan sentuhan estetika horornya, menjelaskan bahwa film ini mencoba menghadirkan pendekatan emosional yang kuat dari sisi karakter.
“Ketegangan tidak hanya hadir dari makhluk halus atau penampakan. Yang lebih penting adalah rasa putus asa, cemas, dan cinta yang menyatu dalam konflik batin para tokohnya,” ujar Jeropoint.
Spiritualitas, Trauma, dan Waktu yang Menentukan
Salah satu elemen unik dari Jalan Pulang adalah pemanfaatan tahun kabisat sebagai titik pusat teror spiritual. Dalam kepercayaan mistis Jawa, waktu ini dianggap sangat sensitif dan berbahaya, terutama bagi anak-anak yang lahir di tanggal 29 Februari atau yang memiliki koneksi spiritual dengan dunia tak kasat mata.
Dengan mengangkat konsep ini, film tidak hanya menyuguhkan horor biasa, melainkan juga membuka ruang refleksi terhadap kepercayaan lokal dan trauma psikologis dalam keluarga.
“Film ini juga bisa dibaca sebagai metafora tentang bagaimana sebuah keluarga menghadapi trauma besar dan mencoba berdamai dengan masa lalu,” kata Taskya Namya, yang memerankan karakter Lia, kakak dari Arum.
Jadwal Tayang dan Lokasi Penayangan
Jalan Pulang mulai tayang secara serentak pada Kamis, 19 Juni 2025 di seluruh jaringan bioskop di Indonesia. Untuk penonton yang berada di wilayah Banjarnegara, film ini dapat disaksikan di Surya Yudha Cinema mulai hari pertama penayangan. Antusiasme penonton daerah terhadap film horor lokal pun diharapkan tinggi, mengingat tema budaya dan spiritualitas yang lekat dengan kehidupan masyarakat.
Pengelola bioskop menyebut film ini sebagai salah satu rilisan nasional paling dinanti bulan Juni. "Kami optimistis film ini akan mendapat sambutan positif dari pecinta horor karena ceritanya yang kuat dan sangat relevan dengan nuansa lokal," ujar perwakilan Surya Yudha Cinema.
Wajib Tonton bagi Pecinta Horor
Dengan atmosfer gelap, visual menyeramkan, serta alur cerita yang menggugah emosi, Jalan Pulang menawarkan pengalaman horor yang jauh dari klise. Penonton akan dibawa menyusuri perjalanan emosional penuh kejutan, ketegangan, dan rasa takut yang meresap.
“Ini bukan hanya soal penampakan atau suara misterius. Tapi tentang bagaimana manusia bisa menjadi paling rapuh saat kehilangan orang tercinta dan harus memilih untuk melawan atau menyerah,” tambah Shareefa Daanish, yang juga tampil memukau dalam peran misteriusnya.
Film ini dinilai cocok untuk penonton usia 17 tahun ke atas, mengingat intensitas horor dan tema spiritual yang diusung cukup dalam dan bisa menimbulkan ketegangan psikologis.
Dengan kombinasi cerita spiritual yang mengakar pada budaya lokal, akting kuat para pemain, serta sinematografi mencekam yang dieksekusi apik, Jalan Pulang menjadi salah satu film horor yang wajib ditonton tahun ini. Jangan lewatkan penayangannya mulai Kamis, 19 Juni 2025, di bioskop terdekat Anda. Rasakan langsung bagaimana perjalanan pulang justru menjadi pintu masuk ke dalam dunia yang tak terbayangkan.