Banjir Rob di Demak: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Berikan Bantuan Sembako dan Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 13 Juni 2025 | 13:10:25 WIB
Banjir Rob di Demak: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Berikan Bantuan Sembako dan Cek Kesehatan Gratis

JAKARTA  – Warga Kabupaten Demak yang terdampak banjir rob menerima bantuan sembako dan fasilitas cek kesehatan gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Program ini dilaksanakan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana alam tersebut.

Bantuan kesehatan berupa Speling (dokter spesialis keliling) dilaksanakan di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Dalam program ini, sejumlah dokter spesialis dari RSJD Dr. Amino Gondohutomo dan RSUD Sunan Kalijaga Demak turut terlibat, memberikan pelayanan medis kepada warga yang membutuhkan. Beberapa spesialis yang hadir antara lain dokter spesialis obstetri-ginekologi, penyakit dalam, kulit, jiwa, dan anak.

"Program Speling ini adalah langkah yang diambil untuk tidak hanya mengatasi persoalan rob, tetapi juga untuk menangani dampak kesehatan yang ditimbulkannya. Kami berharap layanan kesehatan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, serta mengurangi risiko penyakit yang mungkin muncul akibat kondisi lingkungan yang terpapar banjir," ujar Yunita Dyah Suminar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Program Speling Terus Diperluas di Desa-Desa Terdampak Rob

Yunita menambahkan bahwa program Speling akan terus dilaksanakan di beberapa desa lain yang juga terdampak banjir rob di Kabupaten Demak. Beberapa desa yang dijadwalkan untuk mendapatkan layanan serupa antara lain Desa Sriwulan dan Desa Sayung di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Program Speling yang diluncurkan pada 3 Maret 2025 oleh Gubernur Jawa Tengah ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan tujuh Rumah Sakit Provinsi Jawa Tengah. Program ini telah dilaksanakan di lebih dari 1.278 desa dengan dukungan dari 35 pemerintah kabupaten/kota serta lebih dari 350 rumah sakit, Puskesmas, dan pemerintah desa.

"Program ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu, mempercepat penanganan stunting, meningkatkan keberhasilan pengobatan TBC, melakukan deteksi dini terhadap kanker serviks, dan menurunkan prevalensi penyakit tidak menular serta masalah kesehatan jiwa," tambah Yunita.

Kegiatan Speling mendapatkan sambutan positif dari warga setempat yang merasa terbantu dengan adanya layanan kesehatan ini, mengingat bencana banjir rob dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari penyakit kulit hingga gangguan kesehatan mental.

Bantuan Sembako untuk Meringankan Beban Warga

Selain layanan kesehatan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memberikan bantuan sembako berupa beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) kepada warga yang terdampak banjir rob. Bantuan ini diberikan kepada lima desa di Kabupaten Demak, yaitu Desa Ploso, Desa Sukodono, Desa Krajanbogo, Desa Kalisari, dan Desa Tridonorejo. Masing-masing desa menerima satu ton beras yang dibagikan kepada 200 kepala keluarga, dengan alokasi lima kilogram per kepala keluarga.

"Bantuan beras ini diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan pangan warga yang terdampak. Sebelumnya, kami telah memberikan bantuan serupa untuk delapan desa lainnya," ujar Dyah Lukisari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.

Bantuan sembako ini diberikan sebagai respons cepat terhadap dampak bencana, di mana warga kehilangan sebagian besar sumber daya mereka akibat banjir rob. Selain itu, bantuan sembako ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar warga yang sedang menghadapi masa sulit.

Dinas Sosial Berikan Bantuan Lainnya

Pada kesempatan yang sama, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah juga memberikan berbagai bantuan lainnya, termasuk makanan siap saji, kasur, tenda gulung, perlengkapan anak, dan perlengkapan rumah tangga. Bantuan ini disalurkan langsung kepada warga yang terkena dampak banjir rob.

"Bantuan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup di tengah kesulitan ini. Kami juga melibatkan tim asesmen untuk mengevaluasi kondisi warga dan memastikan penanganan lanjutan berjalan dengan tepat sasaran," ujar Wahyu Gunadi Saputro, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Sosial Jawa Tengah.

Bantuan senilai Rp45,22 juta ini berasal dari anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain menyalurkan bantuan materiil, Dinas Sosial juga memberikan layanan pendampingan psikososial kepada warga yang mengalami tekanan emosional akibat situasi darurat.

Kebutuhan Penanganan Bencana yang Komprehensif

Banjir rob di Kabupaten Demak merupakan salah satu bencana alam yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat, mulai dari kesehatan hingga ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui berbagai dinas terkait terus berupaya memberikan bantuan yang tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga dapat meringankan dampak jangka panjang dari bencana tersebut.

"Persoalan banjir rob ini bukan hanya sekadar penanganan air, tetapi juga bagaimana kita mengatasi dampak sosial dan kesehatan yang ditimbulkan. Kami berharap bantuan ini bisa memberi solusi jangka pendek sekaligus mempersiapkan warga untuk pemulihan jangka panjang," kata Yunita.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam menangani bencana rob dan dampaknya. Dengan adanya program Speling dan bantuan sembako, diharapkan warga Kabupaten Demak dapat segera pulih dari kondisi sulit ini, sementara langkah-langkah mitigasi bencana di masa depan akan semakin diperkuat.

Bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada warga Kabupaten Demak yang terdampak banjir rob, seperti layanan kesehatan gratis melalui program Speling dan distribusi sembako, merupakan upaya yang sangat berarti bagi masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan. Program ini tidak hanya memberikan bantuan darurat, tetapi juga mendukung pemulihan kesehatan dan ekonomi warga yang terdampak.

Dengan adanya dukungan dari berbagai dinas, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Sosial, warga Kabupaten Demak dapat merasa lebih terbantu dalam menghadapi dampak banjir rob. Di sisi lain, koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan rumah sakit setempat menjadi kunci untuk menjangkau lebih banyak desa yang terdampak dan memberikan bantuan yang tepat sasaran.

Terkini