Pemerintah Siap Mempercepat Pengembangan Energi Panas Bumi
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional, pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 10 Tahun 2025. Salah satu target utama yang tercantum dalam peraturan tersebut adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang diharapkan dapat menyumbang 5,1 persen dari total bauran energi nasional pada tahun 2060. Angka ini setara dengan 22,7 GW, yang masih jauh lebih besar dari kapasitas terpasang saat ini yang baru mencapai sekitar 2,6 GW.
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), salah satu pemain utama dalam sektor panas bumi Indonesia, berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas terpasang dalam waktu dekat. PGE menargetkan kapasitas mandiri mereka untuk naik menjadi 1 GW dalam 2 sampai 3 tahun ke depan. Beberapa proyek besar yang sedang dijalankan oleh PGE termasuk proyek-proyek seperti Lumut Balai Unit 2 (55 MW), Hululais Unit 1 & 2 (110 MW), serta proyek co-generation dengan target total kapasitas 230 MW.
Keberhasilan proyek-proyek tersebut akan menjadi langkah besar dalam mencapai target nasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemimpin dunia dalam sektor energi panas bumi. Dengan dukungan dari pemerintah yang terus memperkuat regulasi dan memfasilitasi proses perizinan, sektor panas bumi Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh dan menjadi sumber energi yang tak hanya bermanfaat bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia.
Optimisme dan Prospek Masa Depan
Seiring dengan terus berkembangnya sektor energi panas bumi, optimisme terhadap masa depan energi terbarukan di Indonesia semakin menguat. Investor domestik dan asing kini semakin percaya bahwa Indonesia adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi dalam pengembangan energi panas bumi. Komitmen pemerintah, kinerja positif perusahaan-perusahaan energi seperti PGE, serta potensi alam yang luar biasa menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di sektor energi panas bumi global.
Feiral Rizky Batubara menambahkan, “Dengan potensi energi panas bumi yang begitu besar, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemain utama di sektor energi terbarukan dunia. Komitmen pemerintah dan sektor swasta akan menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi ini.”
Dengan segala potensi dan dukungan yang ada, energi panas bumi di Indonesia tidak hanya menjadi solusi untuk ketahanan energi dalam negeri, tetapi juga dapat berkontribusi dalam upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Potensi besar ini semakin menjadikan panas bumi sebagai energi masa depan yang menjanjikan bagi Indonesia dan dunia.