PLN EPI Pastikan Stok Batu Bara dan Bahan Bakar Lain untuk Pembangkit Listrik Aman Selama Ramadhan 2025

Kamis, 13 Maret 2025 | 10:07:18 WIB
PLN EPI Pastikan Stok Batu Bara dan Bahan Bakar Lain untuk Pembangkit Listrik Aman Selama Ramadhan 2025

JAKARTA - Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik tetap aman dan terjaga selama bulan Ramadhan 2025. Dalam upaya untuk memastikan kehandalan pasokan listrik yang vital bagi masyarakat, PLN EPI melakukan berbagai langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok energi primer, terutama batu bara yang menjadi bahan bakar utama pembangkit listrik.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam memastikan kelancaran dan ketersediaan pasokan bahan bakar pembangkit listrik. Hal ini dilakukan untuk mendukung keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadhan yang biasanya mengalami lonjakan permintaan energi.

“PLN EPI siap memberikan pasokan energi primer demi listrik yang handal selama periode Ramadhan tahun ini. Stok bahan bakar pembangkit saat ini berada dalam kondisi aman dan kami terus memperkuat rantai pasok serta memperbaiki tata cara pemenuhan bahan bakar pembangkit," ujar Iwan Agung Firstantara dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Ketersediaan Stok Batu Bara

Iwan Agung Firstantara menjelaskan bahwa stok batu bara untuk pembangkit listrik yang dikelola oleh PLN EPI saat ini dalam kondisi yang sangat aman. Pasokan batu bara dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik selama bulan Ramadhan, dengan estimasi rata-rata stok berada di atas 20 Hari Operasi (HOP). HOP adalah suatu standar yang digunakan untuk mengukur jumlah hari operasional yang dapat dijalankan oleh pembangkit listrik dengan pasokan bahan bakar yang ada.

“Kebutuhan batu bara untuk pembangkit listrik saat ini berada dalam kondisi aman dengan rata-rata di atas 20 Hari Operasi (HOP),” jelas Iwan. Hal ini menunjukkan bahwa PLN EPI telah mempersiapkan cadangan batu bara yang cukup untuk menghindari potensi kekurangan bahan bakar, meskipun permintaan energi listrik biasanya mengalami peningkatan pada bulan Ramadhan.

Pemantauan Digital Terhadap Pasokan

Selain memastikan kecukupan stok batu bara, PLN EPI juga mengoptimalkan pemantauan terhadap seluruh proses pengadaan dan distribusi bahan bakar pembangkit. Iwan menyebutkan bahwa pihaknya terus memantau seluruh proses bongkar muat kapal hingga proses pengadaan bahan bakar lainnya secara digital. Pemantauan secara real-time ini bertujuan untuk memastikan tidak ada gangguan dalam pasokan bahan bakar pembangkit selama bulan puasa, yang sangat vital untuk menjaga pasokan listrik.

Dengan adanya sistem digitalisasi ini, PLN EPI dapat dengan mudah memonitor proses distribusi bahan bakar dari sumber hingga pembangkit listrik, sehingga bisa segera menanggapi apabila terdapat kendala di lapangan. Hal ini juga mengurangi potensi keterlambatan yang dapat menyebabkan kekurangan pasokan energi primer.

Komitmen PLN EPI dalam Meningkatkan Keandalan Pasokan Listrik

Iwan Agung Firstantara juga menegaskan komitmen PLN EPI dalam memberikan pasokan energi yang stabil dan handal, terutama pada saat permintaan energi meningkat seperti di bulan Ramadhan. Ia mengungkapkan bahwa seluruh tim PLN EPI sudah bekerja keras untuk memastikan agar seluruh pembangkit listrik dapat beroperasi secara optimal dan tidak ada gangguan berarti yang terjadi.

“Upaya kami untuk memperkuat rantai pasok ini tidak hanya terbatas pada pasokan batu bara, tetapi juga pada segala bentuk energi primer lainnya. Dengan memastikan bahan bakar yang cukup dan pasokan yang lancar, kami berharap dapat mendukung kelancaran kegiatan masyarakat yang bergantung pada ketersediaan listrik setiap hari,” tambahnya.

Strategi PLN EPI Menghadapi Tantangan Energi

Sebagai bagian dari PLN Group, PLN EPI memiliki peran penting dalam memastikan pasokan energi yang stabil dan cukup di seluruh Indonesia. Terutama selama bulan Ramadhan, di mana penggunaan listrik mengalami peningkatan, baik untuk kebutuhan rumah tangga yang lebih tinggi maupun kegiatan komersial lainnya. Menghadapi tantangan ini, PLN EPI telah mempersiapkan berbagai strategi agar tidak ada gangguan yang mengganggu kenyamanan masyarakat, seperti pasokan listrik yang tidak stabil.

Iwan Agung Firstantara menyebutkan bahwa selain memperkuat pasokan batu bara dan bahan bakar, PLN EPI juga terus melakukan pemeliharaan rutin terhadap pembangkit listrik dan sistem distribusi. Hal ini dilakukan untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan di seluruh wilayah, mengingat adanya peningkatan beban yang sering terjadi selama bulan Ramadhan.

“Kami tidak hanya memastikan stok batu bara dalam kondisi aman, tetapi juga terus memperhatikan pemeliharaan sistem pembangkit dan distribusi agar listrik tetap tersedia dengan kualitas terbaik bagi seluruh masyarakat,” tutur Iwan.

Sumber Batu Bara dalam Negeri Masih Terjaga

Sementara itu, terkait dengan pasokan batu bara, Iwan Agung Firstantara juga menegaskan bahwa sumber batu bara dalam negeri yang digunakan oleh pembangkit listrik PLN masih cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Mengingat batu bara merupakan salah satu bahan bakar utama yang digunakan oleh sebagian besar pembangkit listrik di Indonesia, menjaga kelancaran pasokan batu bara sangatlah krusial.

“Sebagian besar batu bara yang kami gunakan berasal dari dalam negeri, dan kami memastikan bahwa pasokan batu bara dalam negeri masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi batu bara tetap lancar,” tambah Iwan.

Meningkatnya Permintaan Listrik Selama Ramadhan

Selain tantangan pasokan bahan bakar, PLN EPI juga harus memperhatikan tren peningkatan permintaan listrik yang biasanya terjadi pada bulan Ramadhan. Permintaan listrik yang tinggi ini terutama dipicu oleh peningkatan penggunaan energi di malam hari, yang terkait dengan kegiatan ibadah dan sosial selama bulan puasa. Oleh karena itu, menjaga pasokan listrik yang stabil adalah prioritas utama bagi PLN EPI untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat.

Dengan stok batu bara yang mencukupi, pemantauan digital yang ketat terhadap distribusi bahan bakar, serta pemeliharaan yang optimal terhadap pembangkit listrik, PLN EPI siap menghadapi tantangan pasokan listrik selama bulan Ramadhan 2025. Iwan Agung Firstantara menutup pernyataannya dengan harapan agar seluruh upaya yang dilakukan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Dengan persiapan yang matang, kami berharap masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan keandalan pasokan listrik sepanjang bulan Ramadhan ini, dan kami akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik,” pungkas Iwan.

Terkini