Kebakaran Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta, PT KAI Pastikan Layanan Kembali Normal

Rabu, 12 Maret 2025 | 20:36:38 WIB
Kebakaran Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta, PT KAI Pastikan Layanan Kembali Normal

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengonfirmasi bahwa pelayanan penumpang kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta telah kembali normal setelah terjadi kebakaran di area emplasement stasiun pada Rabu pagi, 12 Maret 2025. Kebakaran yang melibatkan tiga gerbong kereta ini terjadi sekitar pukul 06.44 WIB dan sempat menyebabkan penundaan sementara dalam kegiatan operasional kereta api.

Kebakaran tersebut terjadi di lokasi parkir kereta, atau yang dikenal dengan istilah emplasement, yang merupakan area tempat kereta-kereta diparkir sebelum diberangkatkan. Kejadian ini sempat mengejutkan para penumpang dan masyarakat sekitar, namun pihak PT KAI Daop 6 Yogyakarta dengan cepat melakukan penanganan untuk memastikan keselamatan semua pihak yang berada di lokasi. Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa meskipun kebakaran terjadi, layanan kereta api kepada penumpang tidak terganggu dalam jangka panjang.

"Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, kami pastikan semua kegiatan operasional kembali normal dan tidak ada gangguan yang berarti terhadap pelayanan kepada penumpang," ujar Feni Novida Saragih dalam keterangannya, Rabu (12/3/2025). Penanganan cepat yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dan tim keamanan stasiun memastikan bahwa tidak ada penumpang yang terpapar langsung dengan bahaya kebakaran tersebut.

Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Pihak PT KAI Daop 6 Yogyakarta belum dapat memastikan penyebab kebakaran yang melibatkan tiga gerbong kereta tersebut. Proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran masih berlangsung. Menurut Feni, kejadian tersebut terjadi di jalur kereta establing, yang merupakan area khusus parkir kereta dan tidak terletak di jalur perlintasan penumpang. Karena itu, aktivitas penumpang yang sedang menunggu kereta di stasiun tidak terganggu oleh insiden tersebut.

"Lokasi kebakaran berada di jalur establing, yang memang jarang dilalui penumpang. Oleh karena itu, kami pastikan bahwa keselamatan penumpang tetap terjaga. Kebakaran ini melibatkan beberapa bagian dari gerbong, namun kami masih melakukan penelusuran lebih lanjut terkait kerugian dan penyebab pasti dari kebakaran ini," tambahnya.

Feni juga menjelaskan bahwa tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian pada pukul 07.30 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman. Mereka berhasil mengendalikan api dan memastikan kebakaran tidak merambah ke area lainnya yang lebih luas. Beruntung, upaya tersebut membuahkan hasil dengan cepat, dan kebakaran berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan kerusakan yang lebih besar pada fasilitas stasiun maupun kereta lainnya.

Kerugian Akibat Kebakaran Masih Dalam Perhitungan

Meskipun kebakaran telah berhasil dipadamkan dan tidak mengganggu perjalanan kereta api, jumlah kerugian akibat insiden ini masih dalam proses perhitungan. Pihak PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengungkapkan bahwa mereka belum dapat memberikan angka pasti terkait kerugian yang ditimbulkan, baik dari segi materi maupun biaya operasional yang terdampak.

"Belum bisa kami informasikan secara rinci terkait kerugian yang ditimbulkan. Kami masih dalam proses penelusuran dan perhitungan lebih lanjut. Kami juga sangat menyayangkan peristiwa ini, dan kami akan terus berupaya untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan," kata Feni.

Proses Pemadaman yang Cepat dan Efisien

Dalam situasi yang cukup mengkhawatirkan tersebut, respons cepat dari petugas pemadam kebakaran sangat penting untuk meminimalkan dampak kebakaran. Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi setelah menerima laporan sekitar pukul 07.30 WIB langsung berkoordinasi dengan pihak PT KAI dan melakukan pemadaman secara efisien. Hanya dalam waktu sekitar satu jam, api berhasil dijinakkan, dan area stasiun yang terlibat dalam kebakaran dapat dikendalikan sepenuhnya.

"Tim pemadam kebakaran bekerja sangat cepat dan koordinasi yang baik dengan pihak stasiun membuat kebakaran bisa segera dipadamkan tanpa memperburuk keadaan. Kami mengapresiasi kinerja mereka yang cepat tanggap dan mampu mengendalikan situasi dengan baik," ujar Feni menambahkan.

Keselamatan Penumpang Terjaga Selama Insiden Kebakaran

Selama proses pemadaman kebakaran, pihak PT KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan bahwa tidak ada gangguan serius terhadap perjalanan kereta api. Sebagai langkah preventif, penumpang yang berada di stasiun sempat dialihkan ke area yang lebih aman untuk menghindari risiko yang mungkin timbul selama proses pemadaman.

"Kami mengutamakan keselamatan penumpang. Selama pemadaman api, kami memastikan bahwa tidak ada penumpang yang berada di dekat lokasi kebakaran dan memastikan mereka tetap dalam kondisi aman," jelas Feni.

Kebakaran yang Melibatkan Gerbong Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta: Tanggapan PT KAI

Kejadian kebakaran ini menjadi perhatian penting bagi pihak PT KAI dalam memastikan bahwa insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan. PT KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap peralatan dan prosedur operasional di stasiun guna mencegah potensi kebakaran atau insiden lainnya yang dapat membahayakan keselamatan penumpang dan fasilitas stasiun.

"Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh sistem operasional kami di stasiun, termasuk prosedur keamanan, untuk memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak terulang. Keamanan penumpang adalah prioritas utama kami," ujar Feni.

Kesimpulan: Layanan Kereta Kembali Normal di Stasiun Tugu Yogyakarta

Meskipun kebakaran yang melibatkan tiga gerbong kereta terjadi di Stasiun Tugu Yogyakarta pada Rabu pagi, PT KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan bahwa layanan kereta api bagi penumpang kembali berjalan normal setelah kebakaran berhasil dipadamkan. Masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kereta api tidak perlu khawatir, karena segala sesuatunya telah dikendalikan dengan baik oleh petugas keamanan dan pemadam kebakaran.

Feni Novida Saragih mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan penyelidikan dan melakukan perbaikan demi menjaga keselamatan penumpang dan kelancaran operasional kereta api. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan perjalanan para penumpang," tutupnya.

Terkini